Petugas Satpol PP Kabupaten Barito Kuala (Batola) menertibkansekaligus menata puluhan pedagang yang menggelar lapak, kios/warung jualan di pinggiran jalan Handil Bakti Jalan Trans Kalimantan, Kamis (16/11/2017). Penertiban itu untuk mengembalikan fungsi ruang tata hijau (RTH).
Lapak, kios/warung pedagang yang didirikan di pinggir jalan, baik menggunakan seng dan juga terpal. Para pedagang sebelumnya telah membuat kesepakatan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan pada hari Kamis pagi dilakukan penindakan oleh Pemkab Batola melalui Satuan Pamong Praja Kabupaten Batola.
Dipimpin Kepala Satpol PP Kabupaten Barito Kuala Anjar Wijaya, dan nampak hadir juga Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Barito Kuala Hj Saraswati Dwiputranti, Asisten Bidang Pembangunan Pemkab Batola M Anthony S.Sos MIP, Camat Alalak M Haris, Kapolsek Berangas Ipda Abdullah Akhsanun Niam, dan Danramil Berangas Asep Suharsono.
Sebelum melakukan penertiban sekaligus penataan, Satpol PP juga memberi waktu kepada para pedagang untuk membongkar sendiri lapaknya. Namun setelah waktu yang diberikan habis dan para pedagang belum merampungkan pembongkaran, Satpol PP menertibkan Lapak, kios/warung pedagang yang melewati batas yang telah disepakati yakni 6 (enam) meter dari bahu jalan.
Kapolsek Berangas Ipda Abdullah Akhsanun Niam yang ikut mendampingi penertiban sekaligus penataan pedagang itu mengatakan, penertiban ini guna agar wilayah Kabupaten Barito Kuala tertata dengan baik, bersih dan indah dilihat.
“Handil Bakti merupakan wilayah hukum Polsek Berangas, untuk itu saya selaku pimpinan wilayah melakukan pendampingan guna kelancaran dalam menertibkan dan menata pedagang yang berjualan melewati batas yang telah disepakati antara pedagang dan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala,” ucap Kapolsek Berangas.
Selain Kapolsek Berangas Ipda Abdullah Akhsanun Niam yang turun melakukan pendampingan, sejumlah anggota personel Polsek Berangas juga Nampak terlihat melakukan pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan akibat para pengendara yang ingin melihat petugas melakukan penertiban juga penataan para pedagang.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto