Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol. Awan Samodra Pimpin Upacara Hari Pahlawan di Mapolda Kalsel

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar-komentar

Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol. Awan Samudra memimpin upacara Hari Pahlawan di Mapolda Kalsel, Selasa (10/11)

 

 

up3

upacara 1

 

Hari Pahlawan, Kapolri Kenang Mohammad Yasin dan Bung Tomo

 

Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengenang Komisaris Jenderal Polisi Mohammad Yasin sebagai sosok penting dalam dunia kepolisian. Sosok Yasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri. “Pak Yasin ikut berjuang bersama Bung Tomo,” kata Badrodin Haiti di Rupatama, Senin, 9 November 2015.

Di mata Badrodin, Bung Tomo dianggap menjadi salah satu penggerak terhadap komponen bangsa untuk bisa melakukan perlawanan dalam membebaskan diri dari penjajah. Bung Tomo memberikan jasa besar terhadap upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yaitu pada saat melawan penjajah yang ingin kembali menjajah Indonesia tepatnya di kota Surabaya.

“Kalau pahlawan polisi itu Pak Yasin. Bung Tomo juga iya. Artinya, mereka menginspirasi semua orang,” kata Badrodin.

Dalam menyambut Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November mendatang, Badrodin menekankan tentang pentingnya menanamkan semangat kepahlwaanan dalam tudub Kelolisian RI (Polri). “Nilai-nilai kepahlawanan harus diteladani. Kami ingin dijadikan inspirasi agar bisa membangkitkan semangat dalam membangun bangsa,” kata Badrodin.

Menurut Badrodin, banyak hal yang bisa dilakukan polisi dalam menanamkan nilai-nilai kepolisian. Nilai-nilai kepahlawanan harus menjadi inspirasi bagi polisi di masa sekarang. Terlebih, saat ini sudah banyak ruang-ruang untuk itu.

Badrodin mencontohkan salah satu Bintara Polri di Nganjuk yang kebetulan adalah seorang perempuan bisa dijadikan teladan. Polwan ini dikenal selain bekerja di Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), ia juga membebaskan seorang warga yang dipasung. “Bahkan sampai dibawa berobat,” kata Badrodin.

Bagi Badrodin, tindakan itu perlu dicontoh karena untuk memiliki jiwa kepahlawanan tidak harus dari pusat, tetapi juga bisa dari daerah. “Perlu melakukan hal terbaik bagi bangsa. Banyak hal-hal yang bisa diteladani dan dijadikan inspirator untuk hal yg baik di Indonesia,” Badrodin menambahkan. Tem/tribratanews

Berita Terkait

Tuliskan Komentar