Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polresta Banjarmasin sedang melakukan penyelidikan terhadap tewasnya seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang sadar di Pelabuhan Basirih di kota setempat.
“Kami mendapat laporan dari seorang ABK sehingga anggota langsung menuju ke kapal yang lagi sandar di pelabuhan itu,” kata Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo Sst di Banjarmasin, Selasa.
Ia mengatakan, untuk ABK yang tewas di dalam kamar kapal KM Sabar Indah pada Selasa (26/1) pagi itu diketahui bernama Jakfar (59) warga Sumenep, Jawa Timur.
Jakfar ditemukan meninggal dunia oleh sesama ABK yang ada di kapal tersebut kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Satpolair Polresta Banjarmasin.
Usai melihat kondisi korban yang meninggal di kamar dengan posisi telentang dan berselimut itu polisi bersama ABK serta warga melakukan evakuasi ke Kamar Mayat RSUD Ulin Banjarmasin.
“Jenasahnya kami evakuasi ke kamar mayat guna dilakukan visum dan melihat apakah meninggalnya korban ada latar belakang lainnya,” tuturnya.
Dikatakannya, dari hasil pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi yang juga ABK KM Sabar Indah serta dikuatkan dari hasil visum rumah sakit kalau korban meninggal karena sakit dan tidak ada bekas penganiayaan di tubuh korban.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan bisa dipastikan kalau korban meninggal karena sakit yang dideritanya,” katanya.
Ant/tribrata