Dalam upaya memperkuat ketahanan masyarakat dari ancaman paham terorisme, radikalisme, dan intoleransi, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas Aparatur Desa, Rabu (29/10/2025) bertempat di Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru.
Dalam kegiatan tersebut Dir Intelkam Polda Kalsel Kombes Pol Priyanto Priyo Hutomo, S.I.K., M.H. melalui Panit 3 Subdit Kamneg Ditintelkam Polda Kalsel Ipda Mursid Chori Indra, S.H., menggandeng stakeholder terkait yakni Kesbangpol Kotabaru melalui Staf Bidang Wasnas Deni Resmana dan Kemenag Kabupaten Kotabaru oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Sebuku Zainudin, S.TH.I.
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengedukasi para aparatur Desa, Tokoh masyarakat dan Tokoh Agama agar memahami ciri-ciri kelompok radikal yang masih masif melakukan penyebaran ditengah masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap potensi-potensi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Ipda Mursid Chori Indra menyampaikan bahwa pencegahan terorisme dan radikalisme membutuhkan peran aktif semua pihak, tidak hanya aparat keamanan. “Aparatur desa dan tokoh masyarakat adalah ujung tombak. Mereka yang paling memahami kondisi dan dinamika di wilayahnya masing-masing. Dengan pemahaman yang baik, mereka dapat menjadi agen perdamaian yang efektif untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sejak dini,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama dan suku sebagai pondasi utama ketahanan nasional. “Kita harus bersama-sama menangkal intoleransi, karena ini adalah pintu gerbang menuju radikalisme. Mari jaga Kalimantan Selatan khususnya Pulau Sebuku yang kita cintai ini agar tetap damai dan harmonis,” tambahnya.






















