Kategori:

Ditintel

Rakernis Fungsi Intelkam Resmi Dibuka Wakapolda Kalsel

oleh Humas Polda Kalsel
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Direktorat Intelkam Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan Rakernis di Ballroom Swiss Bel Hotel Banjarmasin, Selasa (30/10/2018).

Rakernis tersebut mengangkat tema “Intelkam Polda Kalsel, Siap Melaksanakan Deteksi Aksi Guna Mereduksi Gangguan Kamtibmas Dalam Rangka Pemilu 2019”.

Kegiatan Rakernis Fungsi Intel secara resmi dibuka oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si diwakili Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Nasri, SIK., MH didampingi Direktur Intelkam Polda Kalsel Kombes Pol Drs. Bambang Priyo Andogo, dihadiri para peserta Rakernis yang terdiri dari para Kasubdit, Kasubbag, Kasat, Paur, Kasi dan Kanit Intel jajaran Polda Sulsel beserta para narasumber pemberi materi.

Rakernis Fungsi Intel dinilai sangat tepat dilaksanakan sebagai sarana yang baik untuk menyamakan persepsi, mengevaluasi kinerja baik dibidang operasional maupun pembinaan pengelola sumber daya dalam mendukung operasional intelkam sekaligus untuk berdiskusi dalam mencari berbagai gagasan, pikiran atau strategi yang aplikatif sesuai Visi misi organisasi demi terselenggaranya kegiatan intelkam Polri.

Didampingi Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Nasri, SIK., MH saat membacakan amanat Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si menyampaikan untuk meningkatkan peran intelijen dalam deteksi (deteksi dini, peringatan dini dan cegah dini), Kuasai Kakerda dan identifikasi setiap masalah secara tajam, Jaga Sinergitas, solidaritas dan tingkatkan koordinasi dgn komuniti intelijen di daerah masing – masing.

“Terus belajar dan membaca buku-buku intelijen, tingkatkan pengetahuan karena tensi tugas kita kedepan terus meningkat,” ujarnya.

Wakapolda Kalsel pada kesempatan ini juga menuturkan hal penting yang perlu dipahami bersama, bahwa Fungsi Intelkam Polri memiliki peran penting dalam pelaksanaan tugas pokok Polri untuk menciptakan keamanan dalam negeri.

Seperti peran Intelkam di Jajaran Polda Kalsel yaitu melakukan deteksi dini, peringatan dini, cegah dini, serta deteksi aksi atas setiap perkembangan dan gejolak yang terjadi di masyarakat.

“Saya berharap jajaran intelkam polda sulsel tetap solid dan menunjukkan yang terbaik untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkas Kapolda Kalsel.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

0 komentar-komentar

Polda Kalsel Gandeng BPK Wujudkan Kawasan Pasar Aman

oleh Humas Polda Kalsel
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Pasar Sentra Antasari menjadi icon pusat kawasan perekonomian wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng), seiring dengan berkembangnya perekonomian dan untuk mengantisipasi bahaya kebakaran serta menjaga stabilitas keamanan di wilayah kawasan perekenomian tersebut Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) bekerja sama dengan masyarakat membangun BPK Tarsan (Terminal Sentra Antasari) 02 di wilayah tersebut.

Pada kesempatan ini Polda Kalsel memberikan bantuan kepada BPK Tarsan 02 berupa peralatan mesin pemadam dan atribut bagi petugas BPK seperti Rompi BPK, Mini valcon, Topi lapangan, Helm lapangan, Kaos lapangan dan Celana lapangan, Jum’at (19/10/2018). Usai diresmikan dilaksanakan Syukuran Peresmian Badan Pemadam Kebakaran (BPK) Tarsan 02.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari program Prioritas Nasional yang dilaksanakan oleh Polda Kalsel dengan sasaran merangkul serta membina para pemuda pasar Sentra Antasari yg notabene sering dicap negatif dan berprilaku seperti halnya preman dalam perkumpulan BPK sehingga mereka dapat berubah / berhenti melakukan kegiatan Premanisme di Pasar dan turut serta menjaga situasi Kamtibamas di lingkungan Pasar agar lebih kondusif.

Adanya BPK Tarsan 02 diharapkan dapat menjadi simbol terciptanya hubungan selaras antara BPK dengan Polda Kalsel dalam menjaga dan mewujudkan kawasan pasar aman dari bahaya kebakaran dan stabilitas keamanan di sekitar tempat perekonomian. Dengan kawasan perekonomian yang terkendali menciptakan jaminan keamanan pagi para pelaku ekonomi sehingga mendongkrak pertumbuhan perekonomian Kota Banjarmasin.

Selain itu juga BPK Tarsan 02 sebagai Barisan Pemadam Kebakaran dapat menjadi media pencipta stabilitas keamanan di sekitar Pasar Sentra Antasari, karena BPK Tarsan 02 selain menjadi petugas Pemadam Kebakaran juga turut bertanggung jawab memberikan contoh dan dedikasi yang baik dalam menjaga keamanan pasar baik dari segi bentuk aksi Premanisme hingga budaya pungli atau kejahatan street crime lainnya yang terjadi di lingkungan Pasar Sentra Antasari.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

0 komentar-komentar

Polres Tanah Laut Gelar Pelatihan Fungsi Teknis Kepolisian

oleh Humas Polda Kalsel
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme sekaligus mengoptimalkan tentang pengetahuan fungsi teknis Kepolisian, Bag Sumda Polres Tanah laut melaksanakan pembinaan dan pelatihan fungsi teknis selama 2 (dua) hari yakni tanggal 17 sampai dengan 18 Oktober 2018 bertempat di Aula satya Brata Polres Tanah Laut.

Fungsi teknis Kepolisian yang di ikuti oleh anggota Polres Tanah Laut berjumlah 93 personel di antaranya pada hari pertama adalah fungsi Polisi Perairan, fungsi Binmas, dan fungsi Reskrim, untuk hari ke kedua yaitu fungsi Narkoba, fungsi Intelkam, fungsi Sabhara dan fungsi Lalu lintas.

Kegiatan latihan fungsi teknis Kepolisian bagi personil Polres Tanah Laut di buka oleh Kabag Sumda Polres Tanah laut Kompol Riyanto di dampingi oleh para narasumber yaitu Kasat Polair Iptu Dading Kalbu Adie ST, Kasat Binmas AKP Pitoyo, Kasat Reskrim AKP Gita Suhandi Achmadi S.IK, Kasat Narkoba AKP Debi Triani M SH, S.IK, Kasat Intelkam AKP Teguh Siswoyo S.IK, Kasat Sabhara AKP Riswiadi S.Sos dan Kasat Lantas AKP Lalu Ryan Aditya S.IK.

Kabag Sumda Polres Tanah Laut saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan penekanan Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot Adi Dharmawan S.IK, MH  agar seluruh anggota yang mengikuti pelatihan fungsi Kepolisian agar dengan sungguh-sungguh dan mengambil ilmu dari yang disampaikan oleh para nara sumber sehingga bisa di aplikasikan jika ada permasalahan di lapangan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Ditambahkan,  kepada para peserta latihan agar  serius dan perhatian karena materi-materi yang akan disajikan para instruktur bisa diaplikasikan dengan tugas-tugas di bidang fungsi masing-masing  di lapangan, karena Masyarakat sekarang sudah semakin kritis, kesalahan prosedural dalam pelayanan kepada masyarakat sangat berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat kepada Polri,” ujar Kabag Sumda Polres Tanah laut Kompol Riyanto. (Polres Tala)

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

0 komentar-komentar

Layanan SKCK Polda Kalsel Tingkatkan Pelayanan Kepolisian Terhadap Masyarakat

oleh Humas Polda Kalsel
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Petugas SKCK Direktorat Intelkam Polda Kalsel melakukan survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada Seksi Yanmin Dit Intelkam Polda Kalsel, Selasa (25/9/2018) pukul 09.00 wita yang dilaksanakan diruang CC Dit Intelkam Polda Kalsel.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Direktur Intelkam Polda Kalsel Kombes Pol Bambang Priyo Andogo didampingi Kasi Yanmin Kompol Feri Renaldo Sitaorus, S.I.K., M.H. dan diikuti 30 orang Konrespondensi.

Direktur Intelkam Polda Kalsel Kombes Pol Bambang Priyo Andogo berharap dengan adanya SKM dapat meningkatkan kepuasan masyarakat tentang pelayanan Kepolisian khususnya dalam pembuatan SKCK di jajaran Polda Kalsel.

Adapun  jenis survey kepuasan masyarakat dalam bentuk manual ini meliputi beberapa pertanyaan diantaranya Persyaratan, Prosedur, Waktu Pelayanan, Biaya/Tarif, Produk Layanan, Perilaku Pelaksana, Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan, serta Sarana dan Prasarana.

Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dilakukan sebagai bahan kajian dan evaluasi pelayanan publik guna untuk mendapatkan penilaian, sehingga upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dapat terwujud sesuai dengan harapan, kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap kualitas aparatur penyelenggaraan pelayanan publik.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

0 komentar-komentar

Polda Kalsel Gandeng Pelajar Wujudkan Pola Penanganan Radikalisme

oleh Humas Polda Kalsel
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Generasi muda yang rentan terpapar Paham Radikal perlu dilindungi oleh lingkungan sekitarnya. Penyebabnya, kelompok radikal dan teroris menjadikan generasi muda termasuk kelompok berpendidikan sebagai sasaran empuk infiltrasi paham-paham yang menyimpang. Menyadari bahaya tersebut, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) turut serta memberikan pembekalan pada ‘Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Paham Radikal diwilkum Polda Kalsel, Senin (17/9/2018) pukul 14.30 wita.

Sosialisasi yang bertempat di Aula SMAN 2 Banjarmasin dibuka dengan Sambutan oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Banjarmasin Bapak Drs.  H.  Bahtiar, M.M. dilanjutkan Penyampaian materi tentang Pencegahan dan Penanganan Paham Radikal dari Bapak AKP Sugeng Rianto, S.Ap. MH. selaku Panit III Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Intelkam Polda Kalsel.

Pembacaan Do’a mengakhiri kegiatan tersebut yang diliput oleh para wartawan yang terdiri dari SCTV, Indosiar, TVRI, Tribrata TV, dan Majalah Forum. Dengan para peserta yang hadir yakni Kepala Sekolah dan Dewan Guru SMAN2 Banjarmasin, Tim Divisi Humas Polri, Humas Polda Kalsel, Kasat Binmas dan Humas Polresta Banjarmasin serta 75 orang Pelajar yang menjadi peserta kegiatan tersebut.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

0 komentar-komentar

Polda Kalsel Rangkul Warga Pasar Cegah Aksi Premanisme dan Kejahatan Jalanan

oleh Humas Polda Kalsel
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Direktorat Intelijen Keamanan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Dit Intelakam Polda Kalsel) melakukan pencegahan aksi premanisme dan kejahatan jalanan, Kamis (6/8/2018) pukul 13.00 Wita.

Kegiatan yang kali ini berlokasi di Kawasan Pasar Kuripan Banjarmasin tersebut dalam rangka meniadakan kegiatan premanisme dan kejahatan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat sekitar maupun pengunjung Pasar Kuripan.

Direktur Intelkam Polda Kalsel Kombes Pol Drs. Bambang Priyo Andogo yang diwakili Panit I Subdit IV Ipda Agung Kadi. A bersama 5 (lima) personel dalam kesempatan ini mengajak para petugas parkir dan penjaga keamanan pasar yang berjumlah sekitar 30 orang ini bersama-sama mencegah aksi premanisme dan aksi kejahatan jalanan lainnya di wilayah Pasar Kuripan.

Sebelumnya Ipda Agung Kadi. A bersama lima orang personel Unit I Subdit IV Dit Intelkam Polda Kalsel lebih dulu menghampiri dan memberikan himbauan terkait Kamtibmas kepada para petugas parkir dan penjaga keamanan pasar.

Dalam himbauan tersebut, Ipda Agung Kadi. A menekankan kepada para petugas parkir dan penjaga keamanan pasar untuk tidak meminta uang secara paksa kepada pungunjung dan pedagang di pasar Kuripan Banjarmasin, dan menghimbau agar tidak melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.

Kegiatan yang dilakukan oleh Dit Intelkam Polda Kalsel kali ini, lebih dikonsentrasikan pada pencegahan aksi premanisme dan pencegahan kejahatan jalanan lainnya, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif dalam menghadapi Pileg dan Pilpres tahun 2019 mendatang.

Selain itu pada kesempatan ini para petugas juga mengajak para petugas parkir dan penjaga keamanan pasar yang dikoordinatori oleh Bapak Heriyadi alias Yadi untuk melaksanakan kerja bakti / bersih – bersih di sekitar kawasan Pasar Kuripan Banjarmasin.

Di tempat yang sama juga di Pasang sepanduk yang bertuliskan “Kami Para Warga Pasar Kuripan Banjarmasin Anti Premanisme”.

Diakhir kegiatan, Dit Intelkam Polda Kalsel menyerahkan cindera mata berupa peralatan parkir dan jaga malam seperti alat kebersihan, peralatan cat dinding, jaket, rompi parkir, lampu lalu lintas dan lampu senter.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

0 komentar-komentar

Dit Intelkam Polda Kalsel Rangkul Generasi Muda Tangkal Berita Hoax dan Aksi Perundungan

oleh Humas Polda Kalsel
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Seperti diketahui, maraknya berita bohong (Hoax) maupun perundungan (Bully) di era media sosial telah menjurus pada perpecahan dan integritas berbangsa dan bernegara. Padahal bila mengacu pada produk hukum yang telah ditetapkan yaitu UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) No.19 tahun 2016 sebagai perbaikan dari UU No.18 tahun 2008, dengan jelas mengatur bagaimana cara menggunakan media sosial dengan benar.

Perilaku bullying (perundungan) merupakan salah satu bentuk tindakan agresif yang belakangan ini membuat masyarakat Indonesia, khususnya para orang tua prihatin. Menurut data jumlah perundungan yang melibatkan anak sebagai pelaku mencapai 1.483 kasus dan korban perundungan pada periode yang sama mencapai 1.174 anak.

Berdasarkan hal tersebutlah, sebagai bentuk kepedulian terhadap maraknya berita Hoax di media sosial dan tingginya kasus perundungan di Indonesia, Direktorat Intelkam Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menyasar ke generasi muda bangsa untuk menangkal berita bohong (Hoax) maupun perundungan (Bullying).

 

Seperti yang terlihat saat kegiatan yang dihelat oleh Polwan dan Bhayangkari Kalsel di Gedung Mahligai Pancasila Kota Banjarmasin dimana Dir Intelkam Polda Kalsel Kombes Pol Drs. Bambang Priyo Andogo diwakili Kompol Paryoto, S.Sos., M.Hum., yang menjadi salah satu narasumber dalam kesempatan tersebut memberikan pengertian mengenai bahaya berita Hoax dan aksi perundungan (Bully) yang biasa terjadi di kalangan Pelajar maupun Mahasiswa, Selasa (28/8/2018).

Dir Intelkam Polda Kalsel Kombes Pol Drs. Bambang Priyo Andogo diwakili Kompol Paryoto, S.Sos., M.Hum., dalam kesempatan yang sama juga mengajak seluruh peserta Penyuluhan untuk bersama-sama menjaga Republik Indonesia dari Narkoba, berita Hoax dan Perundungan (Bully).

Kegiatan yang dihadiri personil Polwan Polda Kalsel, PD Bhayangkari Kalsel dan Mahasiswa serta Pelajar Kota Banjarmasin ini dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-70 Polwan Republik Indonesia dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-66.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

0 komentar-komentar

Polwan dan Bhayangkari Kalsel Ajak Generasi Muda Lawan Hoax, Narkoba dan Bullying

oleh Humas Polda Kalsel
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Perilaku bullying (perundungan) merupakan salah satu bentuk tindakan agresif yang belakangan ini membuat masyarakat Indonesia, khususnya para orang tua prihatin. Menurut data jumlah perundungan yang melibatkan anak sebagai pelaku mencapai 1.483 kasus dan korban perundungan pada periode yang sama mencapai 1.174 anak.

Berdasarkan hal tersebutlah, sebagai bentuk kepedulian terhadap tingginya kasus perundungan di Indonesia, Polisi Wanita (Polwan) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Pengurus Daerah Bhayangkari  Kalimantan Selatan melakukan upaya advokasi Anti Perundungan yang menyasar ke generasi muda bangsa.

“Kami prihatin terhadap tingginya angka bullying ini. Sehingga kami memilih generasi muda untuk mengedukasi lingkungannya dalam menghindari perundungan,” ujar Perwira Koordinator (Pakoord) Polwan Polda Kalsel AKBP Sawitri saat Penyuluhan tentang Narkoba, Anti Hoax, dan Anti Perundungan (Anti Bully), di Gedung Mahligai Pancasila Kota Banjarmasin, , Selasa (28/8/2018) pukul 09.00 – 13.00 wita.

Kegiatan yang dihadiri personil Polwan Polda Kalsel, PD Bhayangkari Kalsel dan Mahasiswa serta Pelajar Kota Banjarmasin ini dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-70 Polwan Republik Indonesia dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-66.

Pakoord Polwan Polda Kalsel AKBP Sawitri mengatakan, berkomunikasi dengan anak-anak generasi muda perlu dilakukan secara interaktif dan melibatkan teman-teman sebayanya sendiri agar pemahaman dan sikap anti-perundungan benar-benar tertanam dalam diri anak.

“lebih efektif anak-anak berbicara dengan anak-anak, menggunakan gaya bahasa mereka sendiri,” katanya.

Selain menggaungkan kampanye anti-perundungan, Polwan dan Bhayangkari Kalsel dikesempatan ini memberikan Penyuluhan tentang Narkoba dan Anti Hoax, guna membekali diri dengan kemampuan mengenal bahaya narkoba dan mengetahui bagaimana cara melindungi diri dari ancaman narkoba.

“Narkoba saat ini masuk dalam beragam bentuk, mulai dari permen dengan tampilan yang lucu, sampai berbentuk kertas perangko yang ditempelkan di lidah. Narkoba ini dapat mengakibatkan kerusakan otak,” kata Iskandar Adam, SKM., MM., selaku narasumber dari BNNP Kalsel.

Selain menghadirkan narasumber dari BNNP Kalsel pada kesempatan ini juga turun menghadirkan narasumber lainnya yakni dari Dit Intelkam Polda Kalsel Kompol Paryoto, S.Sos., M.Hum., (Anti Perundungan (Anti Bully)) dan Dit Reskrimsus Polda Kalsel IPDA Abdul Shomad, SH., (Sosialisasi Anti Cybercrime).

Dalam kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pemberian cinderamata dari Polwan Polda Kalsel kepada para narasumber, pemberian bingkisan kepada para pelajar dan mahasiswa yang berhasil menjawab ataupun memberikan pertanyaan kepada para narasumber, serta dimeriahkan juga dengan Goyang Dayung yang populerkan oleh Presiden RI Bapak Ir. H. Joko Widodo.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

0 komentar-komentar

Polres Tanah Laut Berikan Kejutan di Bulan Agustus

oleh Humas Polda Kalsel
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 tahun 2018 di sambut antusias semua kalangan, termasuk Kepolisian Resort Tanah Laut (Polres Tala).

Untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan pihak Polres Tanah Laut membuat kejutan. Kejutan tersebut yaitu menggratiskan pembuat SKCK yang dimulai pada tanggal 16 Agustus 2018.

Adapun syarat pembuat SKCK sesuai dengan tema 17-8-2018 yakni 1. Pendaftar pertama sampai urutan 17 di tanggal 16 sampai 18 Agustus 2018, 2. Lahir di bulan 8 (delapan) atau Agustus, 3. Pendaftar di urutan 18.

Eko salah satu pembuat SKCK di urutan 9 merasa senang dengan program ini mengingat dirinya akan mencari pekerjaan dan merasa terbantu.

Kapolres Tanah Tanah AKBP Sentot Adi Dharmawan S.IK, MH. melalui Kasat Intel Polres Tanah Laut AKP Teguh Siswoyo, SH., SIK., membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan program tersebut untuk menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 tahun 2018, dan ini merupakan kejutan Polres Tanah Laut untuk para pembuat SKCK. (Polres Tala)

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

0 komentar-komentar

Cegah Paham Radikalisme di Kampus, Dit Intelkam Polda Kalsel Berikan Sosialisasi Bahaya Terorisme

oleh Humas Polda Kalsel
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Untuk mencegah munculnya Paham Radikalisme di Provinsi Kalimantan Selatan khususnya di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar Sosialisasi Upaya Pencegahan Paham Radikalisme, bertempat di Masjid Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Rabu (15/8/2018) pukul 13.15 Wita.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dir Intelkam Polda Kalsel Kombes Pol Drs. Bambang Priyo Andogo diwakili AKP Sugeng Riyant, S.AP, MH. (Panit 3 Subdit Kamneg Dit Intelkam Polda Kalsel), Bapak Budiono (Kasubdit Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air dari Kesbangpol Kota Banjarmasin), dan Bapak Dr. H. Aminuddin Prahatama Putra, M.Pd.

Selain itun kegiatan ini juga dihadiri para Dosen dan Mahasiswa Mahasiswi dari beberapa Fakultas Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin dengan jumlah kurang lebih 100 orang.

Dalam acara tersebut, Dir Intelkam Polda Kalsel Kombes Pol Drs. Bambang Priyo Andogo diwakili AKP Sugeng Riyant, S.AP, MH. menjelaskan, mengenai ciri Paham Radikal ada empat, salah satunya intoleran. “Kelompok yang tidak sepaham biasanya dibilang kafir,” ucapnya.

Perwira polisi berpangkat tiga balok dipundak ini menambahkan, tiga ciri lainnya, yaitu Penganut Radikalisme sangat fanatik terhadap madhab tertentu. Golongan ini juga lebih suka melakukan peribadatan sendiri bersama kelompoknya. Sangat jarang pengikut Paham Radikal mau menjalankan ibadah dengan aliran lain meskipun sesama Islam. “Mereka juga sangat menghendaki perubahan dalam bentuk revolusi,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan bahwa dari hasil riset, motif teror yang dijalankan pengikut Paham Radikal 45,5 persen dilandasi ideologi agama. Kasus ini bisa dilihat di Timur Tengah yang berkembang paham ISIS yang belakangan diikuti segelintir warga Indonesia. Sementara 20 persen lagi dipicu solidaritas komunal.

Ancaman pengaruh itu disadari betul. Karena itu Dosen dan Mahasiswa Mahasiswi dari beberapa Fakultas Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin diajak belajar mengenali ajaran Paham Radikal termasuk kenapa warga bisa terpengaruh dan menjadi pengikutnya.

Dalam kesempatan ini, Dir Intelkam Polda Kalsel Kombes Pol Drs. Bambang Priyo Andogo diwakili AKP Sugeng Riyant, S.AP, MH. juga menyerahkan Cinderamata berupa 100 Al Qur’an dan 10 Mukena kepada pihak Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

0 komentar-komentar