Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menyiapkan 1.654 orang personel menghadapi momen Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Meski tergolong Provinsi kondusif, Polda Kalsel tetap menurunkan kekuatan penuh mengamankan kedua momen ini.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si menginstruksikan pengamanan terhadap objek vital, gereja, objek wisata, dan pusat keramaian. Kapolda turut melibatkan TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan dalam hal pengamanan.
“Petugas harus stand b, termasuk kepadatan arus lalu lintas juga menjadi fokus perhatan yang lebih maksimal. Kami tak ingin kecolongan, tak ada celah bagi pihak yang ingin mengacaukan situasi. Ini komitmen kami,” kata Kapolda Kalsel usai membuka Pengamanan Natal dan Tahun Opreasi Lilin Intan 2018 di Halaman Mapolda Polresta Banjarmasin, Jum’at (21/12/2018).
Selain mencermati objek vital dan publik area, Kapolda meminta jajarannya menekan terjadinya kecelakaan fatal lakalantas. Untuk pengamanan gereja, ia menempatkan personel berpakaian preman dan personel Sabhara secara aktif.
“Kami harapkan dengan kekuatan sebesar itu cukup untuk melakukan back up pengamanan di seluruh wilayah Kalsel,” terangnya.
Pada titik rawan di jalan, peran petugas lebih ditingkatkan karena tingginya mobilitasnya warga selama Natal dan Tahun Baru 2019. “Kemudian anak-anak sedang libur sekolah tentunya pada pusat pusat perbelanjaan tempat-tempat rekreasi menjadi prioritas pengamanan kita,” ucap Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto