Ditlantas

Menjelang perayaan Hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar kegiatan Bhakti Sosial membantu masyarakat kurang mampu yang terdampak Pandemi Covid-19, Jumat (25/6/2021) pukul 08.00 Wita.

Bhakti Sosial Serentak yang diinisiasi oleh Direktorat Lalulintas ini berlangsung di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel dengan tema “Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat Dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju”.

Acara ini dihadiri oleh Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si., Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Dr. Heri Armanto Sutikno, S.H., M.Si. para Pejabat Utama Polda Kalsel dan personel Ditlantas Polda Kalsel.

Bantuan paket Sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat ini diserahkan secara simbolis oleh Wakapolda Kalsel kepada perwakilan warga masyarakat.

Kemudian, pengibaran bendera start oleh Wakapolda Kalsel menandai dimulainya pendistribusian 1.500 paket Sembako dengan sasaran masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 seperti Yatim piatu, Kaum dhuafa, karyawan korban PHK, Panti Jompo/Asuhan, Tukang becak, Ojek dan Sopir, Kaum disabilitas, Purnawirawan dan Warakauri TNI-POLRI, serta Tenaga medis.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. dalam sambutannya yang dibacakan Wakapolda Kalsel menyampaikan bahwa Bhakti Sosial yang berlangsung pada hari ini, merupakan bentuk rasa syukur yang telah diberikan kepada Polri, sehingga selama kurun waktu 75 tahun pengabdian dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri masih survive  sebagai organisasi, bahkan sudah berkembang menjadi institusi penting serta menjadi salah satu pilar perekat keutuhan NKRI.

Menurutnya, Institusi Polri bukan hanya milik Polri semata, namun milik semua pihak, baik Pemerintah maupun masyarakat. Oleh karena itu, dukungan dan doa dari semua pihak sangat dibutuhkan dalam upaya pemeliharaan Kamtibmas, penegakan hukum serta perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

Untuk itu, lanjut Wakapolda, Polri khususnya Polda Kalsel berkomitmen akan terus memberikan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara.

“Serangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-75 dilakukan sebagai bentuk pengabdian Polri kepada masyarakat,” ungkap Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si.

Selain Bhakti Sosial, dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-75 Polda Kalsel juga menggelar serangkaian kegiatan yakni Pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata, Anjangsana, Bhakti Kesehatan seperti Khitan massal, Operasi bibir sumbing dan celah langit-langit, Vaksinasi massal Covid-19, Ziarah dan Tabur bunga di Taman Makam Pahlawan, serta Upacara Hari Bhayangkara ke-75.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pelayanan BPKB Dit Lantas Polda Kalsel, Jumat (4/6/2021) pukul 08.00 Wita.

Peletakan batu pertama itu ditandai dengan penekanan tombol oleh Kapolda Kalsel yang menandakan dimulainya pembangunan dengan luas areal sebesar 5.577 meter persegi tersebut, yang berlokasi di Jalan A.Yani Km.21 Landasan Ulin Tengah Kecamatan Liang Anggang Banjarbaru.

Kegiatan ini turut hadiri Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si., Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Dr. Heri Armanto Sutikno, S.H., M.Si., Pejabat Utama Polda Kalsel dan Kapolresta Banjarmasin serta penyedia jasa konstruksi.

Dalam sambutannya Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. mengatakan saat ini Polri telah melakukan transformasi pelayanan publik yang merupakan salah satu pilar utama disamping transformasi organisasi, transformasi operasional, dan transformasi pengawasan yang tertuang dalam rangka mewujudkan sosok Polri yang prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan (Presisi).

Sejalan dengan upaya Polri dalam melakukan transformasi pelayanan publik, Polda Kalsel dalam hal ini Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) akan membangun Gedung Pelayanan BPKB guna lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Kapolda Kalsel, berbicara tentang pembangunan sarana dan prasarana merupakan aspek penting bagi Polri dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas pokok maupun dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, salah satunya melalui Pembangunan Gedung Pelayanan BPKB Ditlantas Polda Kalsel.

Nantinya, lanjut Kapolda, disamping memberikan dampak positif kepada seluruh personel Ditlantas dalam menunjang pelaksanaan tugas – tugas kepolisian juga diharapkan lebih mengimplementasikan pelayanan prima kepolisian dibidang lalu lintas kepada masyarakat yang lebih representatif dan berbasis teknologi informasi.

“Semoga kedepannya pembangunan gedung ini dapat  berjalan dengan lancar dan beroperasi secara optimal dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” harap Kapolda Kalsel.

Kapolda pun berpesan kepada para personel satuan lalu lintas agar terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) memberikan himbauan kepada masyarakat tentang ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dan Larangan Mudik 1442 H.

Himbauan tersebut disampaikan melalui Talk Show Dialog Program City Lounge di Radio Sun FM Banjarmasin, Senin (3/5/2021) pukul 10.00 – 11.00 Wita bertempat Duta Mall.

Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Maesa Soegriwo, S.I.K. melalui Kasubdit Kamsel Dit Lantas Polda Kalsel Kompol Fauzan Arianto, S.H., S.I.K., M.H. mengatakan bahwa memasuki era industri 4.0 semua peradaban akan menggunakan digital elektronik sehingga Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE hadir guna menyesuaikan zaman modern.

Dia menjelaskan, ETLE merupakan sistem penegakan hukum di bidang lalu lintas yang cukup efektif, dengan menggunakan Teknologi ANPR (Automatic Number Plate Recognition) yang dapat mendeteksi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor secara otomatis, merekam, dan menyimpan bukti pelanggaran untuk bisa di pergunakan sebagai barang bukti saat penindakan.

Selain itu ETLE juga merupakan salah satu Program Presisi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. yang direncanakan akan di Launching di Kalimantan Selatan Tahap ke-2 sekitar Akhir April atau setelah pelaksanaan Idul Fitri di Bulan Mei.

Menurut Kompol Fauzan, dalam lingkungan strategi dari global, regional dan nasional program ETLE mengurangi interaksi antar petugas dan pelanggar di jalan.

Tujuan ETLE yaitu Meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas di jalan, Meningkatkan disiplin berlalu lintas, dan Menekan tingkat fatalitas korban kecelakaan.

Sementara manfaat penerapan ETLE meliputi Penggunaan personel lebih di minimalisir / di fokuskan untuk kepentingan lain seperti Pengaturan lalu lintas dan laka lantas, terlebih di masa Pandemi Covid-19 untuk membatasi kerumunan.

Terawasi 24 Jam penuh, pelanggaran lalu lintas seperti Pelanggaran APIL (Traffic Light), melawan arus, menggunakan HP, Tata cara parkir dan berhenti, Pelanggaran rambu dan marka, Naik turun penumpang / ngetem sembarang tempat, Penggunaan Helm, Bonceng lebih dari 1 orang, Sabuk Pengaman (Safety Belt) dapat termonitor walaupun dalam jumlah banyak bersamaan, Mudah dalam pembuktian (Valid dan Akurat), konsisten dan tegas menindak semua pelanggar / tidak ada KKN, Meminimalisir kemacetan tanpa perlu memberhentikan kendaraan.

Pada kesempatan tersebut Kompol Fauzan juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman, hal itu sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Masyarakat juga harus mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto