Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Pol Badrodin Haiti menyatakan bahwa Markas Besar Kepolisian RI siap menurunkan 194.942 personel Polri yang akan bersama 11.000 personel TNI untuk melaksanakan pengamanan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2015mendatang.
“Kami, selama masa kampanye ini sudah siapkan setengah kekuatan kami. Dan akan terus bertambah sampai tahap pemilihan,” demikian dijelaskan Kapolri dalam Rakornas Pilkada Serentak di Ocean Ecopark, Jakarta, Kamis (12-11-2015).
Menurut Kapolri Jenderal Badrodin Hairi, penambahan personel masih dapat dimungkinkan guna menjaga kestabilan keamanan di setiap daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak.
Selain itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti juga mengatakan bahwa terdapat 689 kasus terkait pilkada serentak sepanjang waktu pencalonan hingga hari ini.
Sebanyak 12 kasus diantaranya sudah ditangani. Sebagian besar kasus, merupakan pelanggaran pemilu, meski tidak sedikit yang merupakan tindak pidana.
“Penganiayaan terhadap penyelenggara, pendukung, pasangan calon, perusakan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan sebagian besar kasus kampanye diluar jadwal,” kata Kapolri.
Mengenai kasus kampanye di luar jadwal, Kapolri menyerahkan tanggung jawab sepenuhnya kepada penyelenggara pemilu untuk diberikan sanksi jika terbukti melanggar.
rel/lah/tribratanews