Balangan – Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XIII tingkat Kabupaten Balangan, di lapangan sepakbola Bumi Daya, Kecamatan Lampihong, Sabtu (21/9/2019) malam siap diamankan oleh Polsek Lampihong.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut akan diberikan pengamanan secara maksimal, sejumlah personel Polsek Lampihong disiagakan guna mengawal kelancaran selama kegiatan.
“Kami berikan pengamanan secara maksimal, personel ditempatkan dibeberapa lokasi untuk mengamankan selama kegiatan, patroli malam juga kami lakukan guna memberikan kenyamanan kepada peserta MTQ,” ungkap Kapolsek Lampihong Ipda Kuswanto kepada Humas.
Pembukaan MTQ dengan pemukulan bedug dan juga ditandai pelepasan balon ke udara oleh Bupati H Ansharuddin bersama Ketua TP PKK kabupaten Balangan Hj Nursidah Ansharuddin serta penyerahan piala bergilir bupati kepada Camat Lampihong selaku tuan rumah dan ketua pelaksana.
Pembukaan juga diakhiri dengan pawai taaruf kafilah, pelatih dan offisial dari delapan kecamatan. Pembukaan MTQ yang berlangsung meriah dan semarak, dihadiri Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) setempat, Sekdakab H Ruskariadi, Kamenag Balangan HM Yamani serta sejumlah pejabat di lingkup Pemkab setempat serta undangan lainnya.
Camat Lampihong Fitrana Wijaya selaku ketua pelaksana dalam laporannya mengatakan, MTQ yang berlangsung dari 21-23 September sesuai jumlah cabang yang dilombakan, dilaksanakan pada beberapa tempat, dengan peserta lomba kurang lebih 400 orang.
Disampaikannya juga, untuk tempat-tempat lomba, selain di panggung utama juga dilaksanakan di Masjid At Taqwa, Langgar Hidayatussalam serta di beberapa gedung sekolah. “Kami berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan sukses dan lancar,” harapnya.
Sementara itu, Bupati H Ansharuddin dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan MTQ ini merupakan wadah yang mempertemukan para qori’ dan qori’ah, hafiz dan hafizah, serta segenap kafilah MTQ dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Balangan.
Dalam moment ini, lanjutnya, para kafilah datang untuk saling berlomba, mengasah kemampuan dan mengejar prestasi dalam seni baca Alqur’an, serta pemahaman akan isi kandungannya, sekaligus untuk saling mempererat silaturahmi dan ukhuwah, memperluas persaudaraan di antara sesama warga Bumi Sanggam.
Selain itu, kata bupati, pelaksanaan yang rutin ini tentunya diinginkan adanya proses kaderisasi, regenerasi dan pembinaan, membentuk insan-insan yang andal dan berdaya saing tinggi, sehingga didapatkan peningkatan kemampuan dan kualitas pada sumber daya manusia Balangan.
Ia juga menyebutkan, ajang MTQ ini bisa difungsikan secara maksimal sebagai proses seleksi guna menjaring seluruh potensi SDM dan generasi Qur’ani di Banua, sesuai bidang bakat dan kemampuan masing-masing.
“Untuk itu, tidak bosan-bosan saya tekankan kepada semua agar tetap teguh pada komitmen, bahwa setiap peserta yang berlomba pada event ini haruslah putra-putri Balangan. Kita jangan mengandalkan SDM dari daerah lain untuk mengangkat nama daerah kita sendiri,” tegasnya lagi.
Menurut orang satu di Bumi Sanggam ini, pelaksanaan MTQ juga merupakan ajang seleksi para kafilah yang dipersiapkan untuk menghadapi STQ maupun MTQ tingkat Provinsi Kalsel.
Disisi lain, mantan Wabup Balangan dua priode ini juga berjanji memberikan bonus bagi para qari dan qariah atau hafiz dan hafizah yang berhasil meraih rangking pertama di MTQ Nasional tingkat Provinsi Kalsel yang digelar di Kotabaru nanti.
“Bagi yang berhasil meraih rengking pertama di MTQ tingkat Provinsi Kalsel akan diberangkatkan umrah,” janji bupati.
Bupati juga meminta kepada para dewan juri agar benar benar memberikan penilaian, sehingga orang yang mewakil Balangan nanti benar-banar yang terbaik.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto