Seorang anggota Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan nekad ‘bunuh diri’ di Lapangan Makosat Brimob Polda Kalsel Banjarbaru, Senin (10/7/2017). Ia meledakkan diri dengan melilitkan rangkaian bom rakitan di badannya. Api disertai asap mengepul, serpihan bom terserak hingga radius puluhanan meter.
Namun, adegan bunuh diri tersebut bukan aksi betulan. Aksi berani itu hanyalah simulasi latihan penanganan teror bom, dimana teror bom saat ini marak terjadi disejumlah wilayah di Indonesia bahkan hingga sejumlah negara.
Pada simulasi tersebut para petugas dari Gegana Polda Kalsel melakukan aksi penanganan terorisme beserta bom bunuh diri.
Bukan hanya Tim Gegana namun ada juga Tim Inavis datang dengan kecepatan tinggi, lalu menurunkan sejumlah petugas kesehatan untuk menangani korban aksi terorisme bom bunuh diri.
Terlihat sejumlah dokter dan perawat dikumpulkan, lengkap bersama dengan peralatan untuk menggelar simulasi aksi teror dan bom bunuh diri tersebut.
Tak ayal lagi suasana pun berubah menjadi tegang, semua petugas kesehatan yang berada di lapangan itupun langsung menangani korban. Tanpa terlihat terburu-buru, korban yang melakukan aksi bom bunuh diri dan teror bom ditangani sesuai prosedur oleh petugas kesehatan.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto