Proses seleksi penerimaan anggota Polri T.A 2020 untuk Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Perawat dan Bidan Polri Panda Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah sampai tahap akhir.
Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Drs. Djoko Poerbohadijojo, M.Si didampingi Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Ari Wahyu Widodo, S.I.K. selaku Ketua Pelaksana dan Kabid Propam Polda Kalsel Kombes Pol Vendra Riviyanto, S.I.K. selaku Ketua Tim PMK dan Keamanan memimpin pelaksanaan Sidang Terbuka Penetapan Kelulusan Akhir Seleksi Rekrutmen Bakomsus Perawat dan Bidan Polri, Kamis (30/4/2020) pukul 17.00 Wita.
Bertempat di Rupatama Polda Kalsel acara tersebut dihadiri Direktur Reskrimum Polda Kalsel, Kabid Dokkes Polda Kalsel, Kabagdalpers Biro SDM Polda Kalsel, para Waka Tim, Pengawas Internal dan Eksternal, Perwakilan Orang tua/Wali beserta Peserta seleksi.
Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Ari Wahyu Widodo, S.I.K. dalam keterangannya mengatakan, seleksi penerimaan anggota Polri melalui Bakomsus Perawat dan Bidan tersebut dilakukan lebih awal mengingat adanya Pandemi Virus Corona (Covid-19). Dari 10 peserta yang mendaftar, hanya dua orang yang dinyatakan Lulus.
“Dua orang peserta yang bertahan pada tahap akhir ini dan nilainya memenuhi standar sehingga dinyatakan Lulus Terpilih ialah Tri Wahyuni N dan Muhammad Faiz Haikal Abdi. Mereka membuktikan bahwa siapapun bisa masuk Polisi tanpa harus bayar,” ungkap Kombes Pol Ari Wahyu Widodo, S.I.K.
Menurutnya, penerimaan Calon Bintara Polri kini dilakukan secara transparan dan menutup praktik para oknum yang menjanjikan kelulusan dengan bayaran tertentu.
“Polri saat ini telah menutup rapat praktik para oknum yang selalu menjanjikan kelulusan dan siap memberikan hukuman terberat kepada para pelakunya jika terbukti,” ujarnya.
Sementara itu Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Drs. Djoko Poerbohadijojo, M.Si yang memimpin langsung Sidang Terbuka Penetapan Kelulusan Akhir Seleksi Rekrutmen Bakomsus Perawat dan Bidan Polri tahun 2020 mengucapkan selamat kepada peserta yang dinyatakan Lulus Terpilih serta terima kasih kepada Panitia yang telah menerapkan prinsip Betah (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis).
Ia pun menegaskan, hasil akhir seleksi penerimaan anggota Polri melalui kompetensi khusus ini murni usaha peserta tanpa rekayasa dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis), Obyektif serta Clean and Clear.
“Bagi yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan, jangan berkecil hati. Kalian sudah menunjukan prestasi yang terbaik dan apabila umur masih mencukupi dan masih berkeinginan menjadi anggota Polri agar menyiapkan diri untuk mengikuti seleksi tahun depan,” ujar Kombes Pol Drs. Djoko Poerbohadijojo, M.Si.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto