Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-65 tahun 2017, serta menekan angka kekerasan yang terjadi kepada anak, Pengurus Daerah Bhayangkari Kalimantan Selatan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.
“Ya, hari ini Bhayangkari Kalsel mengundang siswa-siswi perwakilan tingkat SD, SMP SMA/SMK se Kota Banjarmasin untuk memberikan sosialisasi, memberikan arahan, bimbingan, mengingatkan kepada orang tua untuk tidak lakukan kekerasan kepada anak-anak.” ujar Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Hj. Ati Rachmat Mulyana yang diwakili Wakil Ketua Bhayangkari Kalsel Ny. Lina Nasri saat membuka kegiatan di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeriu, Rabu (30/8/2017).
Selain dihadiri siswa-siswi perwakilan tingkat SD, SMP SMA/SMK se Kota Banjarmasin turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Evi Poerbo Hadijojo, para pengurus Bhayangkari Daerah Kalimantan Selatan, para personil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan Bagian Unit Perempuan dan Anak serta juga mengundang AKBP Jubaidah sebagai narasumber pada kesempatan tersebut.
Wakil Ketua Bhayangkari Kalsel Ny. Lina Nasri mengatakan peran orang tua sangat menentukan agar anak tidak menjadi korban kekerasan yang dapat merusak mental dan masa depan mereka.
“Orang tua menjadi sasaran penyuluhan anti kekerasan terhadap anak, karena pendidikan keluarga sangat menentukan dan mampu mencegah kekerasan terhadap anak,” ujar Wakil Ketua Bhayangkari Kalsel.
Wakil Ketua Bhayangkari Kalsel menerangkan, point penting yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah menumbuhkan rasa cinta kasih sayang orang tua terhadap anak, Memberikan pandangan, wawasan, serta membuka cakrawala anak dari usia dini untuk mengerti sebab akibat dari peristiwa kekerasan dengan materi yang mudah ditelaah dan mengerti.
Wakil Ketua Bhayangkari Kalsel menjelaskan, dalam memberikan materi, pihaknya tidak fokus hanya didalam ruangan saja, melainkan fleksibel, bahkan halaman tempat bermain di TK pun dapat menjadi tempat yang menyenangkan saat memberikan materi. “Tempat terbuka seperti halaman bermain dapat dimanfaatkan untuk memberikan materi, jadi, bukan lokasi yang diutamakan, tapi esensi dari pesan yang dapat tersampaikan dengan baik dan diserap oleh audiens.” Papar Wakil Ketua Bhayangkari Kalsel Ny. Lina Nasri yang di damping Wakil Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Evi Poerbo Hadijojo.
Sementara itu AKBP Jubaidah yang hadir sebagai narasumber pada kesempatan tersebut memberi pesan kepada para orang tua, perempuan dan pelajar khususnya anak dibawah umur, agar menghindari, jangan mau dan melawan apabila ada orang melakukan perbuatan pelecehan dengan menyentuh bagian badan kita seperti mulut, dada maupun bagian vital lainnya yang terlarang.
“Apabila hal itu terjadi kepada anak-anak maupun kepada para perempuan maka segera laporkan peristiwa tersebut kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan Bagian Unit Perempuan dan Anak atau ke kantor polisi terdekat,” himbau AKBP Jubaidah.
Pada ksempatan tersebut Wakil Ketua Bhayangkari Kalsel Ny. Lina Nasri yang di damping Wakil Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Evi Poerbo Hadijojo menyerahkan bingkisan kepada anak yang aktif memberikan pertanyaan dalam kegiatan Sosialisasi Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto