Karo Kerma KL SOPS Polri Brigjen Pol Drs. Widiyarso Herry Wibowo, M.H. mendatangi Mapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (20/12/2017) siang. Kedatangan Karo Kerma KL SOPS Polri ini disambut langsung Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana.
Kedatangan Karo Kerma KL SOPS Polri dalam rangka Supervisi dan sekaligus melakukan pengecekan peralatan penanggulangan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kalimantan Selatan.
Salah satu peralatan penanggulangan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang dimiliki Polda Kalimantan Selatan yakni diciptakannya terobosan kreatif alat pemadam kebakaran yang praktis berupa Motal (Sepeda motor Alkon) untuk menangani terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Selatan.
Terobosan kreatif dari Polsek Banjarmasin Tengah dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) inilah yang kemudian menjadi perhatian dan mendapat apresiasi oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs. Putut Eko Bayuseno, SH, Asops Kapolri Irjen. Pol. Drs. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H, beserta beberapa pejabat Mabes Polri lainnya saat menyambangi Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.
Dan kali ini giliran Karo Kerma KL SOPS Polri Brigjen Pol Drs. Widiyarso Herry Wibowo, M.H. berkesempatan melihat langsung terobosan kreatif alat pemadam kebakaran yang praktis berupa Motal (Sepeda motor Alkon) tersebut.
Dalam kesempatan ini Karo Kerma KL SOPS Polri Brigjen Pol Drs. Widiyarso Herry Wibowo, M.H. mengatakan, kegiatan Supervisi dilakukan pihaknya untuk mengevaluasi apa yang sudah dilakukan Polda Kalimantan Selatan terkait penangulangan Karhutla. “Bagaimana penanggulangan saat ini dan seperti apa perencanaan Polda Kalimantan Selatan ke depannya, ” jelas Karo Kerma KL SOPS Polri.
Sementara itu Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana mengatakan, pihaknya menekankan ke seluruh jajaran, ketika ada informasi kebakaran jangan menunggu, harus langsung datang ke lokasi serta cepat melakukan pemadaman. “Jangan ada lagi menunggu kebakaran meluas baru dipadamkan, apalagi harus menggunakan helikopter itu biayanya mahal,” ungkap Kapolda Kalimantan Selatan.
Kapolda Kalimantan Selatan menambahkan, Pulau Kalimantan merupakan salah satu wilayah yang sangat rawan potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) nya, untuk itu pihaknya menekankan kepada anggota Polri Polda Kalimantan Selatan dan instansi terkait, agar benar-benar siap ketika terjadi Karhutla. “Kita harapkan mereka langsung datang ke lokasi dan cepat memadamkan api,” terang Kapolda Kalimantan Selatan, disela Pengecekan peralatan Karhutla Motal Polsek Banjarmasin Tengah.
Selain itu Kapolda Kalimantan Selatan juga meminta Polres/Ta dan Polsek di wilayah hukum Polda Kalimantan Selatan harus cepat turun ke lokasi jika mendapatkan informasi Karhutla. Pihaknya juga akan mendorong peralatan pemadaman api berada di Polsek agar bisa bergerak cepat.
“Jangan sampai api sudah membesar baru pada sibuk semua. Kita maunya cepat bertindak. Dan rata-rata peralatan yang ada sudah bagus semua,” tandas Kapolda Kalimantan Selatan.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto