Penampilan personil Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) makin kekinian dan kasual. Tak melulu mengenakan seragam resmi. Terkadang, pakaian anggotanya pun kian mirip dengan para reporter yang sering ada di televisi nasional.
Penampilan itu ditunjukkan personil Bidang Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PID) Humas Polda Kalimantan Selatan. Bukan hanya pakaiannya yang mirip reporter namun tugasnya pun harus meliput berbagai kegiatan.
Dengan tidak kenal waktu bilamana sudah menerima surat perintah tugas maka para personil yang ditunjuk pun harus segera ke lapangan. Bedanya dengan wartawan yakni ruang lingkup yang terbatas. Misalnya peliputan Konferensi Pers Pengungkapan kasus, Pelatihan personil, dan sejumlah kegiatan seremonial lainnya.
“Tugas kami memang mirip-mirip dengan wartawan, rutinitasnya juga sama seperti Perencanaan dan pembagian tugas liputan, Menulis dan mengedit berita, hingga mengunggahnya ke situs resmi milik Polda Kalsel dan Polri,” kata Kasubid PID Polda Kalsel Drs. Hamsan.
Para personil Bid Humas Polda Kalsel ini jelas sudah dilatih. Perihal penguasaan peralatan dan teknik fotografi dan videografi. Termasuk juga penulisan karya jurnalistik. Hingga peran-peran public relations sebuah institusi.
PID Humas dihuni 8 (delapan) personil. Mereka adalah Penda I Budi Santosa, Brigadir Yudha Krisyanto, Brigadir Wendy Fauzan, Brigadir Amidi, Brigadir I Putu Gde Artawan, Bripda Abdul Aziz Pambudi dan Bripda Sanjoyo Setyo Prabowo. Ditambah bantuan tambahan dari Pegawai Lepas Harian (PLH).
Meski personilnya terbilang banyak, namun juga sering kelabakan apabila sejumlah agenda bentrok dalam waktu bersamaan. Ditambah lokasi liputan yang jauh dan sulit dicapai.
Jika sudah begitu, sambung Brigadir Yudha Krisyanto para personil harus pintar-pintar berkoordinasi. Baik dengan Humas Pemerintah atau media lokal setempat. “Harus bisa berkoordinasi dengan rekan kerja dan satker lain agar semua ter-cover,” tutur Brigadir Yudha Krisyanto.
Ditugaskan di satuan Humas, menurut Bripda Abdul Aziz Pambudi, tidak jauh berbeda dengan satuan lain. Jika sudah mendapat surat perintah tugas, kapan dan dimana pun harus siap grak. Perintah pimpinan harus dilaksanakan. “Tidak kenal waktu. Demi informasi, foto dan video yang harus tayang,” ucap Bripda Abdul Aziz Pambudi seraya tersenyum.
Ada satu hal yang membuatnya kerasan dan senang bertugas di Humas. Bukan hanya bisa meliput berbagai kegiatan pimpinan, tapi juga jadi lebih dekat dengan mereka. “Jadi lebih dekat dengan pimpinan,” pungkas Bripda Abdul Aziz Pambudi.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto