Kapolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menjadi satu di antara inisiator gelaran Deklarasi Kampanye Damai dan Kampanye Jalan Kaki dalam rangka Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk.
Dalam Deklarasi ini hadir berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si, Danrem 101/Antasari, Kabinda, Ketua KPU Kalsel, Ketua Bawaslu Kalsel dan Forkopimda Kalsel.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si yang turut hadir di dampingi beberapa Pejabat Utama Polda Kalsel diantaranya Direktur Sabhara, Direktur Pam Obvit, Direktur Intelkam, Direktur Reskrimum, Direktur Polairud, Direktur Lalu Lintas, Kasat Brimob, Kabid Humas, Kabid Propam dan Kapolresta Banjarmasin.
Deklarasi dilaksanakan di Taman Siring 0 kilometer Banjarmasin dengan tema “Kampanye Anti Sara dan Hoax Untuk Menjadikan Pemilih Berdaulat Agar Negara Kuat”, Minggu (23/9/2018) dengan diikuti ratusan peserta deklarasi dari partai-partai politik dan para tim sukses serta caleg.
Tujuan diadakannya deklarasi ini sebagai upaya komitmen para Caleg, Tim Kampanye Capres dan Wapres, serta seluruh komponen agar bersama menjaga suasana menjadi aman, damai dan sejuk.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si mengatakan, dengan dilangsungkannya deklarasi ini, diharapkan pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2019 berlangsung sejuk dan kondusif.
“Perlu peran aktif dari semua pihak untuk mendukung terselenggaranya ‘hajatan’ nasional ini. Mari jaga persatuan dan kesatuan, soliditas serta kerja samanya untuk mewujudkannya,” ungkap Kapolda Kalsel.
“Acara ini diharapkan agar semua stakeholder dapat membangun dan saling bersinergitas dalam membangun pemilu yang aman dan kondusif nantinya. Maka diperlukan komitmen awal dari semua pihak,” pungkas Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto