Tim Trauma Healing Polda Kalsel Percepat Proses Pemulihan Trauma Korban Gempa dan Tsunami Sulteng

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar-komentar

Pada Jum’at (28/9/2018) lalu gempa 7,4 SR mengguncang Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada pukul 17.02 WIB atau 18.02 WITA. Selang beberapa menit, bencana tsunami pun muncul dan meluluh lantahkan Palu, Sigi dan Donggala maupun wilayah Sulteng sekitarnya.

Situasi panik yang mencekam ini pun meninggalkan bekas trauma di hati dan pikiran banyak orang termasuk anak-anak.

Di tengah situasi mencekam, penting bagi anak-anak dan orang dewasa untuk mendapat pelayanan pemulihan trauma atau trauma healing.

Disinilah Tim Kemanusiaan berperan penting menghilangkan trauma yang dialami anak-anak maupun orang dewasa korban gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Seperti yang terlihat di Desa Wanisatu Kecamatan Tanamtopea, Kabupaten Donggala Provinsi Sulteng saat sejumlah anggota Polri dan Bhayangkari memberikan bantu penanganan psikis korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (14/10/2018). Mereka memiliki tugas untuk membantu pemulihan trauma khususnya bagi anak-anak dan orang dewasa.

Tim yang dipimpin AKBP Novian Susilo, S.Psi., MM dan Mayang Sari beserta anggota AKBP Elvi Yunita Welong, SS, AKBP Ipur Handayani, SH, AKP Sri Mining, Ipda Rosmalina, Ipda Tri Lestari, SE (Bhayangkari), Kompol Tri Menti, SAP., MAP, AKP Amalia Afifi, SH, AKP Irmina Indaryanti, Ipda Yara Ulfa Riyani, S.Tr.K, Brigadir Halimatus Saniah, SH, Bripda Okky Rosmalinda, Bripda Nitinoor, Bripda Diah Sekar Ayu Meiristia Putri (Polwan), Brigadir Yudha Krisyanto, Brigadir I Putu Gede Artawan, Bripda Mega Karmila (Bid Humas), Aipda Didi Hartono, Bharada Hayatullah, dan Bharada Alfin Apriyanto (Sat Brimob) tergabung dalam Tim Trauma Healing Polwan Satgas RI dan Bhayangkari Indonesia.

Kabag Psikologi Ro SDM Polda Kalsel AKBP Novian Susilo, S.Psi., MM mengatakan, kegiatan pemulihan trauma dilaksanakan di sejumlah posko darurat di pengungsian korban gempa, khususnya bagi anak-anak yang berasal dari daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Dalam menjalan tugasnya, Tim Trauma Healing Polda Kalsel ini mengajak anak-anak bernyanyi, bermain, menggambar, serta penanaman kemandirian jiwa untuk penguatan mental. Sehingga melalui program pemulihan trauma, korban bencana baik orang tua maupun anak-anak bisa tetap semangat menjalani aktivitasnya.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Berita Terkait

Tuliskan Komentar