Optimalkan Pengamanan Pileg dan Pilpres 2019, Kapolri Gelar Vicon Dengan Polda Se Indonesia

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar-komentar

Bertempat di Ruang Rupatama Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (4/4/2019) pukul 08.30 Wita, Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si mengikuti kegiatan video conference (Vicon) yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D.

Vicon mengenai Evaluasi Pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 ini turut dihadiri Wakapolda, Irwasda, Pejabat Utama Polda Kalsel, Wakapolresta Banjarmasin, Kapolres Banjarbaru, Wakapolres Banjar dan Wakapolres Batola.

Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D pada kesempatan ini memberikan arahan dan penekanan kepada Polda se Indonesia perihal situasi Kamtibmas terkini terkait Pengamanan Tahapan Pemilu 2019.

Kapolri mengatakan kepada peserta vicon agar insiden di Garut terkait Netralitas Polri beberapa waktu lalu jangan sampai terulang lagi dengan melakukan pemetaan yang bertujuan untuk menentukan kerawanan dan rencana pengamanan. Berkaca dari hal tersebut Kapolri menghimbau agar Soliditas Internal Polri harus tetap dijaga jangan sampai merugikan institusi.

Selain itu rencana pengamanan harus di kaji dan di evaluasi lagi jangan sampai ada penghadangan seperti di wilayah Madura terkait kegiatan Capres dan Cawapres sehingga tidak jadi melakukan kegiatan.

Tangkap dan ungkap aksi penganiayaan oknum pendukung salah satu Calon terhadap pendukung lainnya agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Antisipasi intoleransi beragama mengingat pelaksanaan Pemilu 2019 berdekatan dengan hari Paskah. Serta antisipasi kegiatan “Rabu Putih” di Mesjid dengan melaksanakan Shalat Subuh berjamaah agar mengedepankan Bhabinkamtimas dan Polisi Berseragam, membuat Deklarasi dan Spanduk Penolakan Kampanye Dan Politisasi Mesjid.

Pertebal pengamanan pola TNI-Polri dengan patroli skala besar dan pergelaran pasukan di lapangan serta dirikan Posko TNI-Polri di daerah minoritas agar membuat para pemilih antusias dan merasa aman berangkat ke TPS.

Antisipasi Golput karena pelaksanaan Pemilu bertepatan dengan libur panjang, diperkiraan ada 13 juta warga Indonesia yang berlibur ke luar negeri.

Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D juga meminta kepada seluruh Bhabinkamtibmas untuk melakukan sosialisasi bahwa “Hari RABU tanggal 17 APRIL 2019” adalah hari Pemilihan Umum Capres dan Cawapres serta Calon Legislatif, karena sampai saat ini baru sekitar 65% rakyat Indonesia yang mengetahui “Hari RABU tanggal 17 APRIL 2019” adalah hari Pemungutan Suara.

Karena dengan partisipasi yang tinggi, siapapun Capres dan Cawapres yang menjadi pemenang nanti, pemerintahannya akan mendapat legitimasi, dipercaya dan mendapat dukungan dari masyarakat.

Kapolri juga menegaskan kepada Polda se Indonesia agar jangan sampai ada oknum Kasatwil yang memangkas anggaran Pengamanan Pemilu 2019.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Berita Terkait

Tuliskan Komentar