Antisipasi Karhutla, Polres Balangan Ambil Langkah Pencegahan

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar-komentar

Polres Balangan – Provinsi Riau telah menetapkan status Siaga Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan selama tiga bulan ke depan, karena terjadi eskalasi kebakaran khususnya di lahan gambut dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menyikapi peristiwa tersebut, Polres Balangan melalui peran aktif Bhabinkamtibmas terus memberikan imbauan kepada warga binaannya untuk waspada dan turut mendukung program pemerintah meniadakan bencana kebakaran akibat membuka lahan pertanian dengan cara membakar.

Data yang diperoleh, pada awal tahun 2018 terjadi peningkatan jumlah titik panas (hotspot) dan Karhutla yang sangat signifikan. Sejak Januari, luas kebakaran lahan diperkirakan mencapai 549 hektare (ha) dengan 59 titik hotspot yang terjadi di Provinsi Riau.

Lokasi kebakaran terluas berada di Kabupaten Kepulauan Meranti, yakni mencapai 211,5 ha dan Indragiri Hulu mencapai 121,5 ha.

“Kita tidak ingin itu terjadi di Kalimantan Selatan Khususnya di kabupaten Balangan yang mayoritas penduduknya adalah petani, kita aktif berikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan membakar,” kata Kapolsek Paringin Iptu Cahyo Budi Widodo .

Kegiatan imbauan serupa juga dilakukan Polsek jajaran, selain itu, Pendataan embung dan normalisasi sekat kanal antisipasi kemungkinan bahaya kebaran juga terus dilakukan oleh satgas Karhutla bekerja sama dengan tiga Pilar di masing – masing kecamatan.

Kemarau pada tahun ini diprakirakan lebih panas karena beberapa faktor, salah satunya karena pengaruh angin Monsun dan posisi matahari berada di atas garis equator sehingga ada peningkatan kemarau.

Penulis : Achmad Wardana
Editor   : Drs. Hamsan
Publish : Yudha

Berita Terkait

Tuliskan Komentar