Antisipasi Virus Corona, Kapolda Kalsel, PJU dan Bhayangkari Periksa Suhu Tubuh

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar-komentar

Untuk mencegah dan mendeteksi penyebaran Virus Corona atau Covid-19 bagi anggota Polri, di lingkungan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si dan sejumlah Pejabat Utama (PJU) beserta Bhayangkari melaksanakan pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan Thermometer Infrared yang berlangsung di Lobby Mapolda Kalsel, Selasa (17/3/2020) pagi.

Kapolda mengatakan, saat ini kita harus fokuskan untuk menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sehingga tidak mudah untuk terkena virus mematikan itu. ”Kebersihan diri dan lingkungan merupakan hal yang sangat utama dalam mencegah virus tersebut. Jangan sampai kita lalai untuk menjaga kebersihan dan stamina tubuh kita,” kata Kapolda, sesaat usai pemeriksaan suhu tubuh tersebut.

Orang nomor satu di Polda Kalsel ini juga memerintahkan, seluruh personilnya untuk rutin mengecek dan mamantau kesehatan tubuhnya. “Mari kita cegah penyebaran virus itu selain dengan menjaga kebersihan kita juga harus rutin mengecek kondisi kesehatan kita,” imbuh Jenderal Polisi bintang dua ini.

Alumnus Akpol 1988 itu menambahkan, perintah dan himbauan dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. sudah sangat jelas untuk dilaksanakan oleh seluruh jajaran Kepolisian termasuk di Polda Kalsel. ”Menyediakan alat pengukur suhu tubuh di setiap pintu masuk gedung/kantor dan melakukan pengecekan suhu tubuh setiap orang yang masuk serta berkoordinasi dengan rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat bila ditemukan adanya orang yang dicurigai (suspect) terpapar Virus Corona,”paparnya.

Kemudian, Menyediakan cairan antiseptik (hand sanitizer/sabun cuci tangan) dan mewajibkan setiap anggota secara berkala mencuci tangannya.

Selalu menggunakan penutup mulut terutama saat batuk maupun bersin dan segera buang ke tempat sampah, membersihkan barang-barang yang sering tersentuh banyak orang/rentan terkontaminasi.

Membiasakan atau menjadikan protap dalam memberi atau menerima salam tidak melakukan kontak fisik secara langsung seperti bersalaman, cium pipi kanan-kiri, dan bentuk kontak fisik lainnya. Sebagai contoh salaman yang dianjurkan tanpa kontak fisik salam dengan menyatukan telapak tangan di depan dada, salam dengan menyentuh dada kiri dengan tangan kanan, hormat sesuai pud. Agar satker atau satwil menyiapkan rencana kontingensi dalam mengantisipasi perkembangan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 dan melakukan pelatihan berdasarkan protokol WHO.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

Berita Terkait

Tuliskan Komentar