Pemerintah, Polri dan TNI serta seluruh instansi dan pihak sangat konsen menyikapi segala bentuk isu-isu radikalisme dan terorisme. Hal ini sangat perlu dilakukan sebab dengan adanya radikalisme dan terorisme dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Namun Polda Kalsel melalui Bidang Penerangan Masyarakat (Penmas) Humas Polda Kalsel yang dipimpin Kasubbid Penmas Humas Polda Kalsel Kompol Ana Setiani, melakukan upaya pencegahan paham radikalisme dan terorisme melalui kegiatan Sosialisasi dan Diklat Teknis Substantif Penyuluh Agama Islam kepada Non PNS Angkatan IX, X, XI dan XII se Kalimantan Selatan, Tengah, Timur dan Utara, yang dimulai sejak tanggal 10 – 16 Juni 2017 bertempat di Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Banjarmasin, Landasan Ulin.
Banyak hal yang dibincangkan dalam kegiatan Sosialisasi dan Diklat tersebut, selain soal paham radikalisme dan terorisme juga upaya menangkal budaya barat yang semakin menggerus kearifan budaya lokal sekarang ini.
Karena itu, lewat kegiatan ini tentu diharapkan semakin membangkitkan semangat masyarakat khususnya para pemuda untuk melawan segala bentuk ancaman, termasuk paham radikalisme dan terorisme yang seolah-olah mulai mengisi ruang-ruang di berbagai pelosok daerah.
Kasubbid Penmas Humas Polda Kalsel Kompol Ana Setiani menyebutkan kegiatan ini juga telah mendapat dukungan langsung dari Kantor Wilayah Kemenag Banjarmasin.
Kasubbid Penmas Humas Polda Kalsel Kompol Ana Setiani juga memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya para pemuda, bahwa ideology Pancasila dan NKRI itu harga mati. Selain bertujuan melatih wawasan bela negara, juga untuk menangkal paham-paham radikal yang saat ini banyak muncul.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto