Rosdm

Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., mengunjungi Kolam Renang Antasari di Banjarbaru, guna memantau langsung pelaksanaan tes renang penerimaan Taruna/Taruni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2023, Senin (12/06/2023) pukul 10.00 WITA.

Dalam kunjungan tersebut, Wakapolda Kalsel didampingi sejumlah Pejabat Utama Polda Kalsel dan para instruktur renang yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan tes renang bagi para calon Taruna/Taruni Akpol. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memastikan bahwa tes renang berjalan dengan lancar dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha menyampaikan pentingnya tes renang sebagai salah satu tahap seleksi calon Taruna/Taruni Akpol. Ia menekankan bahwa kemampuan berenang yang baik sangat diperlukan dalam menjalankan tugas sebagai anggota kepolisian yang profesional.

“Dalam tugas sehari-hari, anggota kepolisian seringkali dihadapkan pada situasi darurat di perairan, seperti penyelamatan korban tenggelam, operasi di sungai, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kemampuan berenang yang baik menjadi hal yang mutlak harus dimiliki oleh para calon Taruna/Taruni Akpol,” ujar Wakapolda.

Selama kunjungan tersebut, Wakapolda turut melihat secara langsung proses pelaksanaan tes renang yang diikuti oleh calon Taruna/Taruni Akpol. Ia mengamati dengan seksama teknik berenang dan ketangguhan para calon dalam menghadapi tantangan di kolam renang.

Wakapolda Kalsel juga memberikan apresiasi kepada para instruktur renang yang bertanggung jawab atas pelaksanaan tes renang tersebut. Ia meminta agar proses seleksi calon Taruna/Taruni Akpol tetap berlangsung dengan transparan, obyektif, dan profesional.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda juga memberikan semangat kepada para calon Taruna/Taruni Akpol yang sedang mengikuti tes renang. Ia mengatakan bahwa tahap ini adalah kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan dan dedikasi dalam mempersiapkan diri menjadi anggota Kepolisian yang berkualitas.

Dirinya berharap bahwa tes renang penerimaan Taruna/Taruni Akpol 2023 dapat berjalan sukses dan menghasilkan calon-calon Taruna/Taruni yang berkualitas untuk masa depan Kepolisian yang lebih baik.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K.

Publish : Bripka Yudha Krisyanto, S.Kom.

Sidang terbuka menuju Rikkes (Pemeriksaan Kesehatan) Tahap II dalam rangka penerimaan Taruna/Taruni Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara, dan Tamtama TA.2023 Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) dilaksanakan hari ini Jumat (09/06/2023) pukul 21.00 Wita di markas besar Polda Kalsel. Sidang yang dipimpin oleh Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., ini merupakan bagian dari tahapan seleksi ketat dalam proses penerimaan calon anggota Kepolisian.

Kegiatan ini dihadiri oleh Karo SDM Polda Kalsel, Auditor Madya TK III Itwasda Polda Kalsel, para Panitia Seleksi Penerimaan, Pengawas Eksternal dan Internal, serta Perwakilan Peserta Penerimaan Terpadu calon Taruna/Taruni Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri TA.2023.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi, S.I.K., M.H. dalam sambutannya yang dibacakan Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha mengatakan, untuk menjadikan institusi Polri yang unggul dan berkelas dunia, Polri melakukan transformasi menuju Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan).

Konsep transformasi menuju Polri yang Presisi itu, dilaksanakan pada 4 (empat) bidang, yaitu Transformasi Organisasi, Transformasi Operasional, Transformasi Pelayanan Publik, dan Transformasi Pengawasan.

Salah satu program prioritas yang dilaghirkan dari keempat transformasi Polri itu dijabarkan melalui proses seleksi penerimaan terpadu Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama Polri TA.2023 yang saat ini telah berjalan sampai dengan tahap Sidang Menuju Rikkes Tahap II.

“Sidang terbuka Rikkes Tahap II ini merupakan tahapan krusial dalam seleksi calon anggota Kepolisian. Kesehatan fisik dan mental yang baik sangat penting bagi setiap calon Taruna/Taruni, Bintara, dan Tamtama. Kami berharap para calon dapat melalui tahapan ini dengan baik dan siap menghadapi pendidikan di Akademi Kepolisian nantinya,” ucap Wakapolda Kalsel.

Seleksi calon anggota Kepolisian di Polda Kalsel ini mengacu pada prinsip dasar penerimaan yaitu BETAH (bersih, transparan, akuntabel dan humanis), serta sangat kompetitif, dengan jumlah pendaftar yang banyak. Hanya calon-calon terbaik dapat melanjutkan ke tahapan berikutnya. Para calon yang lolos Rikkes Tahap II akan melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.

Selain itu proses seleksi yang ketat ini dilakukan secara Clear and Clean yang bertujuan untuk memastikan bahwa calon yang diterima di Akademi Kepolisian memiliki kualitas dan kompetensi yang tinggi. Mereka akan menjadi calon pemimpin masa depan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kalimantan Selatan.

Para calon Taruna/Taruni, Bintara, dan Tamtama yang dinyatakan lolos Memenuhi Syarat diingatkan untuk menjaga kesehatan mereka dan memberikan yang terbaik dalam setiap tahap seleksi. Karena Polda Kalsel berkomitmen untuk melahirkan anggota Kepolisian yang berkualitas dan profesional untuk melayani masyarakat dengan baik.

Sementara bagi peserta yang belum berkesempatan menuju tahap selanjutnya diminta untuk tidak berkecil hati, karena masih ada kesempatan untuk mempersiapkan diri pada tes penerimaan Polri berikutnya.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K.

Publish : Bripka Yudha Krisyanto, S.Kom.

Tercatat sebanyak 75 orang Calon Siswa (Casis) Bintara Polri tahun anggaran 2023 Panda Polda Kalsel mulai mengikuti tes psikologi di Politeknik Negeri Banjarmasin, Senin (15/5/2023). Ujian psikologi dilaksanakan selama tiga hari mulai 15 s/d 17 Mei 2023 mendatang.

Pelaksanaan ujian digelar dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) dan berlangsung di tiga lokasi yakni Politeknik Negeri Banjarmasin, SMKN 1 dan SMKN 2 Banjarmasin.

Setiap hari ujian dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang I dimulai pukul 06.30 Wita dan gelombang II mulai pukul 13.00 Wita. Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.H., S.I.K., M.H. memantau langsung pelaksanaan ujian psikologi.

Saat mendatangi lokasi ujian di Politeknik Negeri Banjarmasin, Wakapolda Kalsel didampingi Karo SDM Polda Kalsel, Kabag Dalpers Ro SDM Polda Kalsel, Kabag Psikologi Ro SDM Polda Kalsel, Pengawas eksternal dan internal memasuki satu per satu ruangan ujian.

Wakapolda pun minta panitia maupun peserta tertib dan taat pada aturan yang ada. “Ikuti aturan yang ada sehingga pelaksanaan rekrutmen ini benar-benar clear and clean,” tandas Wakapolda Kalsel.

Pelaksanaan ujian juga diawasi secara ketat oleh pengawas internal dari Itwasda Polda Kalsel dan Bid Propam Polda Kalsel juga pengawas eksternal.

Untuk ujian psikologi ini, panitia dari Biro SDM Polda Kalsel bekerjasama dengan sejumlah Universitas dan Sekolah di Kota Banjarmasin yang memiliki laboratorium komputer dan perangkat komputer yang memadai untuk pelaksanaan ujian psikologi.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K.

Publish : Bripka Yudha Krisyanto, S.Kom.

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mencatat animo pendaftar seleksi calon Bintara Polri hampir tembus 2.000 orang pada penerimaan tahun ini yang dibuka sejak 4 hingga 17 April 2023 mendatang.

“Ada juga Tamtama Brimob pendaftarnya 81 orang dan Taruna Akpol 76 orang, namun jumlah ini belum final karena pendaftaran masih dibuka,” kata Karo SDM Kombes Pol Muhammad Arif Sugiarto, S.I.K., M.P.P., M.H., di Banjarmasin, Jumat (14/04/2023).

Di tengah tingginya animo pemuda-pemudi di Kalsel mendaftarkan diri mengikuti seleksi Bintara Polri tugas umum, khusus Bintara Kepolisian Perairan (Polair) justru peminatnya sangatlah minim.

Kombes Pol Arif mengakui sejumlah persyaratan khusus misalnya harus lulusan sekolah navigasi dan sebagainya mungkin tidak banyak orang yang memiliki kualifikasi tersebut di daerah ini.

Untuk kuota yang tersedia, dijelaskan Karo SDM ditentukan Mabes Polri yang biasanya diketahui ketika pada tahap akhir pengumuman hasil tes penentuan kelulusan.

Berkaca tahun lalu untuk Akpol, Polda Kalsel mendapatkan jatah pengiriman 10 orang dan sembilan orang lulus terpilih terdiri dari tujuh taruna dan dua taruni.

Sedangkan untuk Bintara Polri diperkirakan Arif kuotanya sekitar 420 orang yang direkrut menjalani pendidikan.

Rekrutmen anggota Polri tahun 2023 mengusung prinsip BETAH yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis serta  clean and clear (CnC).

Sehingga Kombes Pol Arif mengingatkan masyarakat agar tidak terbujuk rayu atau tertipu dengan segala modus operandi yang menawarkan kelulusan bagi peserta seleksi.

Dia menyebut seluruh tahapan tes dilaksanakan secara terbuka agar tidak ada celah untuk kecurangan ataupun manipulasi.

Seperti tes akademik menggunakan Computer Assisted Test (CAT) sehingga nilainya seketika keluar usai rampung mengerjakan soal.

Oleh karena itu, peserta diminta mempersiapkan diri secara sungguh-sungguh jika ingin lulus dan terpilih tanpa mengharapkan bantuan orang lain.

“Ingat, panitia saja tidak bisa membantu kelulusan apalagi orang di luar, waspada penembak di atas kuda yang berpura-pura menguruskan padahal tidak berbuat apa-apa alias kelulusan hasil tes peserta sendiri,” tegasnya sembari menyampaikan bahwa tes jasmani dan kesehatan juga digelar transparan lantaran bisa disaksikan semua orang.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K.

Publish : Bripka Yudha Krisyanto, S.Kom.

Mendekati hari raya Idul Fitri 1444 H, Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi, S.I.K., M.H. membagikan bingkisan lebaran kepada seluruh jajaran. Hal ini untuk memberikan semangat tambahan sekaligus apresiasi kepada seluruh anggota.

Penyerahan simbolis bingkisan lebaran ini berlangsung di Rupatama Polda Kalsel dihadiri Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K, S.H., M.H., Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Turman Sormin Siregar, S.H., S.I.K., M.H. dan Pejabat Utama Polda Kalsel, Selasa (18/04/2023) pukul 10.45 Wita.

Tak hanya anggota Polri dan PNS Polri, bingkisan lebaran ini juga diberikan kepada Pegawai Harian Lepas (PHL) Polda Kalsel, Warakauri, Panti Asuhan, dan rekan-rekan wartawan yang selama ini telah menjadi mitra dalam memberitakan kegiatan Kepolisian agar diketahui masyarakat.

“Kita berikan ini sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh anggota Polri, PNS Polri, PHL, Warakauri, Panti Asuhan, serta rekan-rekan wartawan,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian.

Lebih lanjut, dia mengatakan, “jangan dinilai dari nominalnya, tapi inilah bentuk perhatian kami. Mudah-mudahan memberikan berkah dan manfaat untuk rekan-rekan semua,” lanjutnya.

“Selamat hari raya Idul Fitri 1444 H, mohon maaf lahir dan bathin, semoga lebaran tahun ini menjadi berkah bagi kita semua,” tutup Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K.

Publish : Bripka Yudha Krisyanto, S.Kom.

Polda Kalimantan Selatan menggelar Sosialisasi Pencegahan Intoleransi dan Radikalisme dalam beragama, berbangsa dan bernegara bagi Pegawai Negeri Pada Polri Polda Kalsel TA.2023, Selasa (07/03/2023) pukul 10.00 Wita.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri itu dihadiri Kapolda Kalsel, Wakapolda Kalsel, Irwasda Polda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, serta para narasumber yakni Dr. H. Ahmad Shagir, M.Ag. (UIN Banjarmasin), Drs. Aliansyah Mahadi, MAP. (FKPT Kalsel), Drs. H. Bahran Noor Haira, M.Ag. (MUI Kalsel), dan Drs. H. Ilham Masykuri Hamdi, M.Ag. (FKUB Kalsel).

Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi, S.I.K., M.H. menuturkan bahwa Keberagaman tentunya tidak bisa dipisahkan dari ciri Khas Negara kita ini. Indonesia merupakan Negara majemuk yang memiliki beragam suku, agama, ras, dan budaya.

Keberagaman yang begitu besar ini, merupakan potensi strategis untuk mewujudkan pembangunan dan sekaligus sebagai Rahmat dari Allah SWT, sehingga perlu kita kelola dengan baik melalui sistem yang dapat menjamin koeksistensi atau kerjasama dalam kemajemukan, salah satunya melalui moderasi beragama.

Selain itu, keberagaman juga merupakan kekuatan yang dimiliki Indonesia, namun dalam implementasinya, dinamika ekspresi keberagamaan di era demokrasi terkadang berpotensi memunculkan ketegangan dan konflik antar masyarakat, antar umat beragama atau bahkan internal umat beragama.

Dalam Bidang keagamaan, fenomena saat ini, masyarakat kita lebih banyak yang belajar atau mendapat asupan – asupan keagamaan secara instant melalui media dibandingkan belajar secara langsung dari Kyai, Ustadz maupun Tokoh Agama.

Menurut Kapolda Kalsel, jika dicermati bersama, selama ini media online maupun media sosial didominasi oleh media yang menyediakan pemahaman agama yang sempit dan cenderung menebarkan kebencian terhadap sesama pemeluk agama maupun yang berbeda agama, bahkan kebencian terhadap negaranya.

Cara pandang dan sikap moderat dalam beragama sangat penting bagi masyarakat Indonesia, karena hanya dengan cara itulah keragaman dapat disikapi dengan bijak, serta toleransi dan keadilan dapat terwujud demi kemajuan Indonesia.

Pada kesempatan ini, Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian berpesan kepada seluruh personil Polda Kalsel, agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh – sungguh, manfaatkan momen ini semaksimal mungkin sehingga diperoleh pengetahuan serta pemahaman mencegah timbulnya intoleransi dan radikalisme di dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K.

Publish : Bripka Yudha Krisyanto, S.Kom.

Tiga puluh delapan Bintara Polda Kalsel dinyatakan lulus terpilih dalam seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan ke-52 tahun anggaran 2023.

Hal tersebut diketahui dalam pengumuman Sidang Kelulusan Akhir Seleksi Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tingkat Panitia Daerah (Panda) Polda Kalsel yang digelar di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel, Banjarmasin, Kamis (02/03/2023) pukul 21.20 Wita.

Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. didampingi Karo SDM Kombes Pol Muhammad Arif Sugiarto, S.I.K., M.P.P., M.H., memimpin langsung Sidang Kelulusan Akhir SIP angkatan ke-52 diikuti Panitia dan Peserta seleksi.

“Selamat bagi yang lulus terpilih, jaga kesehatan, karena masih ada tes kesehatan ditingkat pusat,” ucap Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi, S.I.K., M.H. dalam sambutannya yang dibacakan Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha.

Ia menyebutkan, bagi yang belum lulus terpilih, dipersiapkan kembali, intropeksi apa menjadi kekurangannya untuk seleksi tahun depan.

“Karena mereka yang lulus terpilih juga berusaha untuk menutupi apa menjadi kekurangannya,” pesannya.

Sementara itu Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Arif menambahkan, mereka yang dinyatakan lulus terpilih sebanyak 38 orang terdiri dari 37  Polki dan 1 Polwan.

Kombes Pol Arif Sugiartoberpesan, bagi yang lulus terpilih, waktu untuk menghadap di Setukpa Lemdiklat Polri tanggal 4 Maret, pendidikan ditempuh selama 7 bulan, pembukaan pendidikan tanggal 8 Maret dan penutupan pendidikan 3 Oktober 2023.

“Selamat dan jaga nama baik Polda Kalimantan Selatan,” pungkas Karo SDM Kombes Pol Arif Sugiarto.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K.

Publish : Bripka Yudha Krisyanto, S.Kom.