Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) dan instansi teknis lainnya memantapkan pola pengamanan Haul KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau yang lebih dikenal Guru Sekumpul dan kedatangan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo.
Pemantapan dilakukan dengan Gelar Pasukan dan Tactical floor game (TFG) di Mako Brimob Polda Kalsel dengan dihadiri oleh Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana diwakili Waka Polda Kalsel Kombes Pol Nasri., S.I.K., M.H. para Pejabat Utama Polda Kalsel, para Kapolres jajaran Polda Kalsel, Forkopimda dan SKPD Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru, personel Polres Banjar, Polres Banjarbaru, Polres Tanah Laut, Polresta Banjarmasin, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Relawan dll, Kamis (22/3/2018).
Diprediksi 1 juta umat muslim dari berbagai penjuru akan menghadiri Haul Ulama Kharismatik asal Kabupaten Banjar tersebut. Itu sebabnya, Polda Kalsel menghimpun 14.173 orang petugas gabungan untuk mengamankan 2 (dua) kegiatan tersebut.
Waka Polda Kalsel Kombes Pol Nasri., S.I.K., M.H. merinci, petugas sebanyak itu terdiri dari 2.000 lebih personel Kepolisian, 100 orang TNI Kodim Martapura, 230 orang Satpol PP Kabupaten Banjar, 88 orang Dinas Perhubungan Banjar, 10.850 orang Relawan, dan 583 Petugas medis.
Lebih lanjut Waka Polda Kalsel Kombes Pol Nasri., S.I.K., M.H. menuturkan pengamanan dimulai pada H-3 sampai H+1 Haul Guru Sekumpul atau tanggal 23-26 Maret 2018. “Petugas harus antisipasi peningkatan kunjungan dan ada potensi kriminalitas yang bisa mengganggu acara tersebut. Maka perlu kesigapan pengamanan acara keagamaan ini,” kata Waka Polda Kalsel.
Menurut Waka Polda Kalsel Kombes Pol Nasri., S.I.K., M.H., rangkaian Haul ke-13 Guru Sekumpul dimulai pada Kamis (22/3/2018) dengan agenda pengajian rutin di Musalla Ar Raudah Sekumpul. Agenda pada Jumat (23/3/2018) diisi kegiatan khusus keluarga internal di Kediaman mendiang Guru Sekumpul.
Selanjutnya di hari Sabtu (24/3/2018), kegiatan Khusus Alim Ulama, Kerabat, dan Murid-murid Guru Sekumpul bertempat di Kubah atau Makam Almarhum. Adapun puncak rangkaian Haul dipusatkan di Musalla Ar Raudah pada Minggu malam (25/3/2018). “Puncak Haul dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo,” kata Waka Polda Kalsel.
Sementara itu Kapolres Banjar Ajun Komisaris Besar Polisi Takdir Mattanete, S.H., S.H., M.H., mengatakan Polisi telah menyiapkan 66 panel atau titik pengaturan lalu lintas di Kota Martapura, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Tanah Laut.
Menurut Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, S.H., S.H., M.H. atau yang akrab disapa Nette Boy itu pengaturan lalu lintas menyentuh luar Kota Martapura untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di pusat kota. “Ada 66 panel, kami antisipasi mulai Minggu pagi. Arus masuk Kota Martapura dari Tapin bisa diarahkan ke jalan alternatif,” kata Nette Boy saat tactical floor game (TFG).
Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) memang mengantisipasi pergerakan jemaah ketika puncak Peringatan Haul Guru Sekumpul, Minggu (25/3/2018). Petugas gabungan sudah menyiapkan kantong-kantong parkir jemaah Haul Guru Sekumpul. Menurut Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, S.H., S.H., M.H., petugas memprioritaskan kendaraan yang masuk Kota Martapura bermaksud menghadiri Haul Guru Sekumpul. Adapun kendaraan yang tidak ada kepentingan dengan Haul bisa mencari jalan alternatif.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto