Kategori:

Spnbanjarbaru

Pasca Musibah Kebakaran, Kapolda dan Ketua Bhayangkari Kalsel Lakukan Pengecekan di SPN Polda Kalsel

oleh Humas Polda Kalsel
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Pasca kebakaran yang menghanguskan Aula Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) dan bangunan Sekolah TK Bhayangkara 02 Banjarbaru, Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si. meninjau lokasi kebakaran yang berada di Jalan Ir. P M Noor, Guntung Paikat Banjarbaru Selatan, Minggu (10/11/2019) pukul 17.00 Wita.

Setibanya di SPN Polda Kalsel, Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si. didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel, Wakapolda Kalsel, Dir Reskrimum Polda Kalsel, Dir Reskrimsus Polda Kalsel, KA SPN Polda Kalsel, Kabid Humas Polda Kalsel dan Kapolres Banjarbaru langsung berkeliling untuk melihat langsung kondisi tempat yang terbakar.

Kapolda juga memberikan arahan dan petunjuk kepada KA SPN Polda Kalsel Kombes Pol Didik Sudaryanto, S.H., M.H. untuk mengambil langkah terhadap Aula dan Sekolah TK yang terbakar.

“Siang ini kita di kejutkan dengan terbakarnya Aula SPN Polda Kalsel dan bangunan Sekolah TK Bhayangkara 02 Banjarbaru yang berada satu atap, makanya kami putuskan untuk langsung mendatangi langsung lokasi kejadian untuk memantau pasca musibah kebakaran,” ujar Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si. saat berkunjung ke SPN Polda Kalsel.

Dikatakannya, untuk penanganan darurat ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Biro Logistik Polda Kalsel guna mengambil langkah-langkah untuk membantu pembangunan lokasi yang terbakar.

“Untuk langkah selanjutnya, sesegera mungkin kita akan bangun kembali Aula SPN Polda Kalsel dan Sekolah TK Bhayangkara 02 Banjarbaru,” tutur Jenderal bintang dua tersebut.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

0 komentar-komentar

Pagi ini Polda Kalsel Gelar Upacara Pendidikan Bintara Polri

oleh Humas Polda Kalsel
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kalimantan Selatan (Kalsel) Brigjen Pol Drs. Aneka Pristafuddin membuka Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri TA.2019.

Diktukba itu digelar di SPN Polda Kalsel, Banjarbaru, Selasa (6/8/2019) pukul 09.00 Wita.

Sebanyak 199 siswa Diktukba Polri yang berasal dari penerimaan di Polda Kalsel sebelumnya, mengikuti upacara pembukaan.

Mereka terdiri dari 179 Bintara tugas umum, 10 Bintara talent scouting, 8 Bintara TI dan 2 Dakwah Islam.

“Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa, pada hari ini Selasa, 6 Agustus 2019 pukul 09.00 Wita, pembukaan Diktukba TA.2019 dengan resmi saya nyatakan dibuka,” ucap Wakapolda Kalsel yang bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup).

Pernyataan pembukaan tersebut dilanjutkan dengan penyematan tanda pangkat siswa, menandai dibukanya pendidikan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Drs. Djoko Poerbohadijojo, M.Si., Kepala SPN Polda Kalsel Kombes Pol Didik Sudaryanto, S.H., M.H., para Pejabat Utama Polda, para Kapolres Jajaran, Danrindam VI/Mulawarman, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel beserta Pengurus, FKPD Provinsi Kalsel serta tamu undangan lainnya.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

0 komentar-komentar

SPN Polda Kalsel Terima 189 Casis Bintara Untuk di Didik

oleh Humas Polda Kalsel
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan tahun 2019 / 2020 akan mendidik 189 Calon Bintara Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalsel. Setelah melalui proses seleksi yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis (Betah), akhirnya hari Minggu (4/8/2019) telah diserahterimakan Calon Siswa (Casis) Bintara Polri.

Kegiatan serah terima Ccasis dari Biro Sumber Daya Manusia (Ro SDM) Polda Kalsel oleh Karo SDM Kombes Pol Defrian Donimando, SIK., MH. diwakili Kabag Dalpers Ro SDM Polda Kalsel AKBP D. Hadi Santoso, SIK., MH. kepada Kepala Korps Siswa (Kakorsis) SPN Polda Kalsel AKBP Wiji, S.Pd. ini dilaksanakan di Lapangan SPN Polda Kalsel.

KA SPN Polda Kalsel Kombes Pol Didik Sudaryanto, S.H., M.H. diwakili Kakorsis SPN Polda Kalsel AKBP Wiji, S.Pd. menyampaikan bahwa nantinya 189 Casis Bintara Polri ini, setelah pembukaan pendidikan, akan menjadi siswa Bintara Polri dan akan menempuh pendidikan selama 7 bulan.

“Rencana Pendidikan Bintara Polri Tahun Anggaran 2019 / 2020 ini akan dibuka pada tanggal 6 Agustus 2019 dan akan dilaksanakan selama 7 bulan,” jelas AKBP Wiji, S.Pd.

Ia menambahkan, dalam mendidik calon ujung tombak Polri ini akan menggunakan pola pengasuhan yang dapat meningkatkan mental, kepribadian dan potensi profesional peserta didik ke arah sikap dan mental ke-Bhayangkaraan.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

0 komentar-komentar

Wasrik Hari Ketiga, Sembilan Satker Polda Kalsel Jalani Pemeriksaan Itwasum Polri

oleh Humas Polda Kalsel
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri melaksanakan Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Rutin Itwil III Tahap II TA.2019 yang dipusatkan di Aula Rupatama Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu pagi (31/7/2019).

Kegiatan Wasrik Itwasum Polri Tahap II Tentang Aspek Pelaksanaan Dan Pengendalian di Polda Kalsel dan Jajaran tersebut dipimpin Kombes Pol Drs. Suharsono, S.H., M.Hum. sebagai Ketua Tim Wasrik Itwasum Polri beserta anggota terdiri dari Kombes Pol Eko Trisnanto, SH., Kombes Pol Hendriarto, Kombes Pol Bambang Pristiwanto, SH., MM., dan Kombes Pol Asep Ahdiatna, SIK., MH.

Di hari ketiga pelaksanaannya kegiatan Wasrik Itwasda Polri Tahap II tersebut diikuti oleh 9 (Sembilan) satuan kerja (Satker) Polda Kalsel yakni Dit Reskrimsus, Ditlantas, Dit Samapta, SPN, Sat Brimob, Bid TI, Bid Keu, Bid Dokkes, dan Rumkit.

“Prinsip dari setiap pengawasan dan pemeriksaan oleh Itwasum Polri adalah pembinaan. Jadi bukan untuk mencari-cari kesalahan. Sehingga jangan jadikan Wasrik sebagai momok yang harus ditakuti, karena Wasrik pada dasarnya hanya bertujuan untuk memotret kinerja satuan wilayah untuk melihat apakah program kerja sudah berjalan dengan baik dan lancar atau tidak juga Setiap kegiatan sekecil Apapun harus dicatat, ” ujar Pengawas Tim Wasrik.

Dalam pelaksanaan Wasrik kali ini, sasaran Aspek Perencanaan meliputi Rengiat Satuan Kerja/Sub Satuan Kerja, Realisasi Penggunaan Dan Pertanggung jawaban Anggaran, Produk Administrasi, Penyelesaian dan Tunggakan Kasus serta Program Peningkatan Pelayanan  Masyarakat.

Sedangkan Aspek Pengorganisasian meliputi Laporan Pelaksanaan Program dan Kegiatan Satuan Kerja, Anev Pelaksanaan Supervisi dan Operasi Kepolisian, Anev Anggota Bermasalah, serta Analisa Pengaduan Masyarakat yang berkaitan dengan kinerja Polri dilapangan.

Dengan adanya Wasrik ini diharapkan dapat mendorong masing-masing Satuan Kerja (satker) untuk dapat memahami lebih jauh lagi tentang kewajiban administrasi yang harus dikerjakan sesuai dengan rengiat tahun berjalan. Disamping itu, Wasrik ini sifatnya untuk perbaikan, bukan untuk mencari-cari kesalahan.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

0 komentar-komentar

SPN Polda Kalsel Vicon Bersama Lemdiklat Polri

oleh Humas Polda Kalsel
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Lemdiklat Polri melakukan video conference (Vicon) dengan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda seluruh Indonesia, Kamis (25/7/2019) pukul 09.00 wita.

Vicon tersebut juga turut diikuti oleh SPN Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dipimpin Kepala SPN Polda Kalsel Kombes Pol Didik Sudaryanto, S.H., M.H dan Perwira SPN Polda Kalsel.

Dalam kesempatan ini disampaikan bahwa Lemdiklat dan seluruh jajaran Satuan Pendidikan hingga Sekolah Polisi Negara (SPN) memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan masa depan Polri. Oleh karena itu tugas sebagai pendidik merupakan tugas mulia dan tak dapat diremehkan.

Pusdik adalah pusat pembangunan budaya profesionalitas Polri. Harus bisa melahirkan, mengubah, dan membentuk personel Polri yang berintegritas, berpengetahuan, dan terampil dalam tugasnya,” jelas Kalemdikpol Polri.

Kalemdikpol Polri menjelaskan, dalam setiap proses diklat harus dilakukan internalisasi nilai-nilai moralitas untuk mengubah perilaku menjadi lebih baik. Proses peningkatan kemampuan profesionalitas sehingga menjadi lebih mahir dan terampil.

“Kalau masalah ini tidak bisa dilaksanakan maka Pusdik telah gagal menjalankan misinya. Akan percuma dilakukan modernisasi peralatan kalau sumber daya manusianya tidak dimodernisasi cara berpikir dan perilakunya yang sesuai dengan tuntutan perubahan. Ujung-ujungnya masyarakat yang jadi korban,” beber Kalemdikpol Polri.

Aspek penting lainnya, adalah leadership dan kemampuan manajerial. Para pimpinan yang amanah dan bisa memberi teladan kepada bawahan, sangat menentukan.

“Sebaik dan sepandai apa pun anggota tetapi kalau pemimpinnya nggak beres maka kebaikan anggota itu akan terkooptasi oleh buruknya leadership pimpinannya,” kata Kalemdikpol Polri.

Karena itu, di sinilah peran penting Lemdiklat Polri untuk mampu menyusun pola pendidikan yang tidak saja pada level pendidikan pembentukan dan pendidikan teknis tetapi juga pendidikan kepemimpinan bagi calon pemimpin Polri masa depan, yaitu Sespimmen dan Sespimti.

“Oleh karena itu saya gelorakan semangat kepada jajaran Lemdiklat bahwa masa depan Polri di tangan kita. Sehingga mereka akan tumbuh motivasi dan kebanggaan menjadi guru, instruktur dan pembina di Lemdik Polri. Inilah perubahan yang harus saya lakukan dalam menetapkan Paradigma Baru Lemdiklat Polri,” ujar Kalemdikpol Polri.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

0 komentar-komentar

Polda Kalsel Gelar Gladi Kotor Persiapan Upacara HUT Bhayangkara ke-73

oleh Humas Polda Kalsel
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda) menggelar gladi kotor atau persiapan, peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-73 di Lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalsel, Senin (8/7/2019).

Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si diwakili Kabag Watpers Ro SDM Polda Kalsel AKBP Dani Humardani, SH., M.Med.Kom. memimpin langsung kegiatan gladi tersebut.

Tampak Karo Ops, Dansat Brimob, Kabid Propam dan Kabid Humas Polda Kalsel juga turut hadir dalam kesempatan tersebut dengan peserta gladi kotor terdiri dari personel Polri dan PNS Polda Kalsel, TNI, Basarnas, Satpol PP, Senkom, dan Santri Ponpes Alfallah Banjarbaru juga turun langsung mengikuti jalannya kegiatan gladi.

Saat di temui, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, SIK mewakili  Kapolda Kalsel mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kegiatan upacara Hari Bhayangkara ke-73 yang akan di selenggarakan pada tanggal 10 Juli nanti.

“Serta mengecek kesiapan dan kelengkapan personel, kelengkapan musik dan posisi personel yang akan ditempatkan serta persiapan lainya,” tutup Kabid Humas.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

0 komentar-komentar

Kapolda Kalsel Tutup dan Lantik 141 Siswa Bintara Polri TA.2018/2019

oleh Humas Polda Kalsel
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Bertempat di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) Banjarbaru, telah digelar Upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri tahun anggaran 2018/2019, Senin (4/3/2019).

Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si, dengan dihadiri Gubernur Kalsel yang diwakili Kesbangpol, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Aneka Pristafuddin, Pejabat Utama, Kapolres Jajaran Polda Kalsel, Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Rinny Yazid Fanani beserta Pengurus Bhayangkari, Ka SPN Polda Kalsel beserta Tenaga Pendidik, Rohaniawan, Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin diwakili Kasilog, Danlanud Syamsuddin Noor diwakili Kasipers, Kabinda Kalsel yang diwakili, Ka BNNP Kalsel yang diwakili, serta para orang tua dan siswa Diktuk Bintara Polri.

Selain menutup Diktuk, Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si juga melantik dan mengambil sumpah Bintara Remaja yang telah dinyatakan lulus pendidikan. Kemudian, Kapolda juga menanggalkan tanda siswa, memasangkan tanda pangkat definitif dan penyerahan ijazah kepada perwakilan Bintara Remaja.

Diktuk Bintara Polri di SPN Polda Kalsel ini diikuti oleh 141 orang siswa. Mereka sudah melewati masa pendidikan Bintara Polri selama tujuh bulan.

Kapolri Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D dalam amanatnya yang dibacakan Kapolda Kalsel Drs. Yazid Fanani, M.Si mengucapkan selamat kepada 8.389 Bintara remaja, terdiri dari 7.991 pria dan 398 wanita, yang telah berhasil menyelesaikan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri yang berlangsung selama 7 (tujuh) bulan dan berhak menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua.

Dikatakan Polri selaku penanggung jawab pemeliharaan keamanan dalam negeri, terus berupaya untuk merebut kepercayaan publik melalui peningkatan profesionalisme dan modernisasi. Upaya tersebut diterapkan melalui 3 (tiga) Kebijakan Utama Promoter, yaitu peningkatan kinerja, perbaikan kultur, serta manajemen media.

Berkaitan hal tersebut, para Bintara Polri TA. 2018 / 2019 akan langsung dihadapkan kepada tugas pengamanan Pemilu Tahun 2019, yang tahapan pelaksanaannya tengah berlangsung saat ini. Pemilu Tahun 2019 memiliki karakteristik yang khas dengan segenap potensi kerawanan yang menyertainya. Polri bersama dengan TNI dan seluruh pemangku kepentingan, bekerja keras dan mengerahkan segenap sumber daya yang dimiliki, untuk mewujudkan Pemilu Tahun 2019 yang aman, lancar, dan damai.

Oleh karena itu, para Bintara remaja sebagai salah satu elemen terdepan dalam pengamanan Pemilu Tahun 2019, harus mampu melaksanakan tugas dengan optimal. Persiapkan diri dengan baik, tanamkan disiplin dan tekad yang kuat, serta implementasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh di lembaga.

“Bintara Polri merupakan Garda terdepan dalam pelaksanaan tugas Polri, untuk itu kinerja dan perilaku bintara Polri akan memberikan pengaruh besar terhadap citra dan penilaian masyarakat terhadap organisasi Polri, Jadilah teladan bagi masyarakat serta hindari perbuatan yang dapat menjatuhkan kehormatan diri, keluarga dan organisasi Polri,” tegas Kapolda Kalsel Drs. Yazid Fanani, M.Si.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

0 komentar-komentar

Wakapolda Kalsel Pimpin Sidang Kelulusan Siswa Diktukba Polri TA.2018

oleh Humas Polda Kalsel
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Memasuki hari-hari berakhirnya pendidikan pembentukan Bintara Polri, Selasa (26/2/2019) pukul 08.00 Wita Dewan Pendidikan dan Latihan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) melaksanakan Sidang dalam rangka menentukan kelulusan siswa.

Kapolda Kalsel Irjen pol Drs. Yazid Fanani, M.Si diwakili Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Aneka Pristafuddin selaku Ketua Dewan Penyantun memimpin Sidang Kelulusan Siswa Diktukba Polri TA.2018 dengan jumlah siswa sebanyak 141 orang.

Pada kesempatan ini Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Aneka Pristafuddin didampingi Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Defrian Donimando, S.I.K., MH dan KA SPN Polda Kalsel Kombes Pol Didik Sudaryanto, S.H., M.H selaku Pimpinan Sidang memimpin Sidang yang dihadiri para Dewan Sekolah, Pengasuh dan Perwakilan Siswa Diktukba Polri Tugas Umum TA.2018 bertempat di Aula SPN Banjarbaru Polda Kalsel.

Ada 3 aspek yang menjadi pertimbangan dalam menentukan kelulusan, antara lain Akademik, Mental dan Kesehatan jasmani. Nantinya hasil sidang tersebut akan dilaporkan kepada Kapolda Kalsel Irjen pol Drs. Yazid Fanani, M.Si.

“Sidang akhir ini yang menentukan siswa didik SPN Polda Kalsel dan nantinya mereka yang dinyatakan lulus akan dilantik pada tanggal 4 Maret 2019 mendatang di SPN Banjarbaru Polda Kalsel,” tutup Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Aneka Pristafuddin.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

0 komentar-komentar

Siraman Rohani Rutinitas Bripka Ketut Sedemen, S.Ag Disela Tugasnya Sebagai Anggota Polri

oleh Humas Polda Kalsel
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Dengan tema “Peranan Tri Kaya Parisudha Dalam Meminimalisir Pengaruh Sadripu Untuk Menciptakan Kedamaian Hidup”, Kasat Brimob Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) Kombes Pol Ardiyansyah Daulay, SIK., MH melalui Bripka Ketut Sedemen, S.Ag menjadi narasumber dalam Siraman Rohani Hindu di Stasiun Televisi TVRI Kalsel, Minggu (10/2/2019).

Acara ini merupakan kerjasama TVRI Kalsel dengan BPH (Badan Penyiaran Hindu) Provinsi Kalsel dan PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Provinsi Kalsel.

Dalam pesannya, Bripka Ketut Sedemen, S.Ag menyampaikan bahwa kita dibekali kelebihan oleh Tuhan Yang Kuasa berupa pikiran sehingga harus bisa dimanfaatkan untuk peningkatan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

“Pikiran, perkataan dan perbuatan harus mampu mencerminkan sebagai manusia yang hakiki yakni manusia yang tahu benar dan tahu yang salah. Mana perbuatan yang dilarang dan mana perbuatan yang dianjurkan. Jangan malahan sebaliknya,” ucap Bripka Ketut Sedemen, S.Ag.

Lebih lanjut, dijelaskan oleh Bripka Ketut Sedemen, S.Ag “musuh yang sebenarnya bukanlah musuh yang ada di luar diri kita tetapi musuh yang di dalam diri kitalah yang harus kita kendalikan seperti amarah, hawa nafsu, kebingungan, mabuk karena kecantikan/ketampanan/kekayaan, rakus/lobha, dan irihati/dengki. Inilah yang harus kita kendalikan agar tercipta suasana hidup yang damai, rukun, tertib dan aman”.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

0 komentar-komentar

SPN Polda Kalsel Selenggarakan Ujian Penilaian Secara Nasional (PSN) Bagi Siswa Diktukba Polri TA.2018

oleh Humas Polda Kalsel
ditulis oleh Humas Polda Kalsel

Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan Ujian Penilaian Secara Nasional (PSN) Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun 2018.

Ujian PSN tersebut dipimpin oleh Brigjen Pol Noviantoro Paliman, S.H., M.B.A., AKBP Purwadi Wahyu Anggoro, S.I.K., M.H., AKP Dewi Ida Rochyanti, S.Pd dan dihadiri oleh KA SPN Polda Kalsel Kombes Pol Didik Sudaryanto, S.H., M.H dan seluruh Pejabat Utama SPN Polda Kalsel, Jum’at (8/2/2019).

KA SPN Polda Kalsel Kombes Pol Didik Sudaryanto, S.H., M.H menyampaikan bahwa dilaksanakannya Ujian Penilaian secara Nasional (PSN) Siswa Diktukba Polri Tahun 2018 bertujuan untuk menguji kualitas siswa secara Nasional untuk mendapatkan bibit seorang Bhayangkara yang teruji, dan juga untuk menguji kemampuan para siswa guna pelaksanaan tugas kedepan. Ujian PSN tersebut diikuti oleh seluruh siswa Pendidikan SPN Polda Kalsel yang merupakan siswa Diktukba Polri Tahun 2018.

Dalam kesempatan tersebut Brigjen Pol Noviantoro Paliman, S.H., M.B.A menyampaikan amanat kepada pada siswa serta memberi support kepada para siswa dalam menjalani pendidikan di SPN Polda Kalsel.

Usai pelaksanaan Ujian PSN (penilaian secara nasional) yang dilakukan serentak di seluruh SPN se Indonesia ini, soal soal ujian langsung dimusnahkan oleh panitia ujian.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

0 komentar-komentar