Spnbanjarbaru

Dengan tema “Peranan Tri Kaya Parisudha Dalam Meminimalisir Pengaruh Sadripu Untuk Menciptakan Kedamaian Hidup”, Kasat Brimob Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) Kombes Pol Ardiyansyah Daulay, SIK., MH melalui Bripka Ketut Sedemen, S.Ag menjadi narasumber dalam Siraman Rohani Hindu di Stasiun Televisi TVRI Kalsel, Minggu (10/2/2019).

Acara ini merupakan kerjasama TVRI Kalsel dengan BPH (Badan Penyiaran Hindu) Provinsi Kalsel dan PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Provinsi Kalsel.

Dalam pesannya, Bripka Ketut Sedemen, S.Ag menyampaikan bahwa kita dibekali kelebihan oleh Tuhan Yang Kuasa berupa pikiran sehingga harus bisa dimanfaatkan untuk peningkatan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

“Pikiran, perkataan dan perbuatan harus mampu mencerminkan sebagai manusia yang hakiki yakni manusia yang tahu benar dan tahu yang salah. Mana perbuatan yang dilarang dan mana perbuatan yang dianjurkan. Jangan malahan sebaliknya,” ucap Bripka Ketut Sedemen, S.Ag.

Lebih lanjut, dijelaskan oleh Bripka Ketut Sedemen, S.Ag “musuh yang sebenarnya bukanlah musuh yang ada di luar diri kita tetapi musuh yang di dalam diri kitalah yang harus kita kendalikan seperti amarah, hawa nafsu, kebingungan, mabuk karena kecantikan/ketampanan/kekayaan, rakus/lobha, dan irihati/dengki. Inilah yang harus kita kendalikan agar tercipta suasana hidup yang damai, rukun, tertib dan aman”.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan Ujian Penilaian Secara Nasional (PSN) Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun 2018.

Ujian PSN tersebut dipimpin oleh Brigjen Pol Noviantoro Paliman, S.H., M.B.A., AKBP Purwadi Wahyu Anggoro, S.I.K., M.H., AKP Dewi Ida Rochyanti, S.Pd dan dihadiri oleh KA SPN Polda Kalsel Kombes Pol Didik Sudaryanto, S.H., M.H dan seluruh Pejabat Utama SPN Polda Kalsel, Jum’at (8/2/2019).

KA SPN Polda Kalsel Kombes Pol Didik Sudaryanto, S.H., M.H menyampaikan bahwa dilaksanakannya Ujian Penilaian secara Nasional (PSN) Siswa Diktukba Polri Tahun 2018 bertujuan untuk menguji kualitas siswa secara Nasional untuk mendapatkan bibit seorang Bhayangkara yang teruji, dan juga untuk menguji kemampuan para siswa guna pelaksanaan tugas kedepan. Ujian PSN tersebut diikuti oleh seluruh siswa Pendidikan SPN Polda Kalsel yang merupakan siswa Diktukba Polri Tahun 2018.

Dalam kesempatan tersebut Brigjen Pol Noviantoro Paliman, S.H., M.B.A menyampaikan amanat kepada pada siswa serta memberi support kepada para siswa dalam menjalani pendidikan di SPN Polda Kalsel.

Usai pelaksanaan Ujian PSN (penilaian secara nasional) yang dilakukan serentak di seluruh SPN se Indonesia ini, soal soal ujian langsung dimusnahkan oleh panitia ujian.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Setelah berkunjung sejak Minggu (18/11/2018) Kalemdiklat Polri Komjen Pol Drs. Unggung Cahyono beserta rombongan akan meninggalkan Bumi Lambung Mangkurat dari Bandara Syamsuddin Noor, Senin (19/11/2018).

Sebelum meninggalkan Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalemdiklat Polri dan rombongan menyempatkan diri untuk mengunjungi SPN Banjarbaru guna memberikan arahan kepada Anggota SPN Banjarbaru dan Siswa Diktuk Brigadir TA.2018 setelah sebelumnya melakukan Supervisi Mako Polda Kalimantan Selatan (Kalsel).

Memasuki pukul 17.00 wita Kalemdiklat Polri beserta rombongan kemudian menuju Bandara Syamsuddin Noor Kalimantan Selatan untuk persiapan kembali ke Ibukota Jakarta.

Hadir dalam mengantar Kalemdiklat Polri yakni Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si yang disampaikan Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Aneka Pristafuddin, beserta para Pejabat Utama Polda Kalsel.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si didampingi Pejabat Utama Polda Kalsel dan Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Rinny Yazid Fanani beserta Pengurus Bhayangkari melaksanakan kunjungan kerja ke SPN Banjarbaru Polda Kalsel, Rabu (17/10/2018) pukul 10.30 Wita.

Kedatangan Kapolda Kalsel beserta rombongan disambut hangat Ka SPN Polda Kalsel AKBP Dr. Didik Sudaryanto, SH., MH beserta isteri dan seluruh personel SPN Banjarbaru.

Dalam kunjungan ini Kapolda Kalsel memberikan arahan kepada personel dan Siswa Diktukba Polri, bertempat di Aula SPN Banjarbaru Polda Kalsel.

Dalam sambutannya Kapolda Kalsel mengucapkan terima kasih atas kinerja dan pengabdian yang telah diberikan tenaga pendidik kepada Siswa Diktukba Polri.

Kapolda Kalsel menyampaikan bahwa lembaga pendidikan memiliki peran strategis sebagai garda terdepan Polri untuk menghasilkan lulusan yang mampu memasuki abad ilmu pengetahuan, dimana ilmu pengetahuan menjadi instrumen penting dalam dinamika masyarakat.

Lebih lanjut, Kapolda Kalsel berharap agar para Gadik selalu semangat dan tulus dalam melaksanakan kewajibannya untuk melahirkan calon-calon Polisi masa depan. Berikan contoh keteladanan yang baik bagi para Siswa.

“Buatlah generasi penerus kita ini memiliki Kecakapan kompetensi dan komitmen sehingga pada saat lulus nanti sudah menjadi anggota Polisi yang siap pakai,” kata Kapolda Kalsel.

”Tugas dan tanggung jawab sekalian sangat berat, karena warna masa depan Polri ditentukan dari pendidikan dan pelatihan yang diberikan oleh para pengajar dan pendidik,” tambah nya.

Kapolda Kalsel menuturkan pendidikan ilmu, keterampilan dan kompetensi menjadi elemen penting agar mampu menguasai dan memecahkan berbagai permasalahan yang berkembang saat ini. Polisi dilapangan merupakan representasi dari hukum yang hidup, sehingga tantangan tugas dan permasalahan masa depan hanya dapat dihadapi dengan ilmu, agar menghasilkan Polri yang mahir dan handal.

“Mapingkan kompetensi para siswa dimulai sejak dari masa pendidikan,sehingga siap melaksanakan tugas di lapangan secara professional,” Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si.

Sementara itu Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Rinny Yazid Fanani beserta Pengurus Bhayangkari Kalsel pada kesempatan ini juga memberikan arahan kepada Ibu-ibu Bhayangkari dan para Siswa Diktukba Polri.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Setelah melaksanakan Out Bound yang digelar selama 3 hari dari tanggal 3 s/d 3 Oktober 2018, hari ini SPN Polda Kalsel melaksanakan Upacara Penutupan Out Bound bagi Siswa Diktukba Polri Angkatan 43 yang bertempat di Lapangan Apel SPN Polda Kalsel, Rabu (3/10/2018).

Dalam Upacara Penutupan Out Bound ini turut hadir Ka SPN Polda Kalsel AKBP Dr. Didik Sudaryanto, SH., MH, seluruh Pejabat Utama SPN Polda Kalsel dan para personel SPN Polda Kalsel serta Siswa Diktukba Polri Angkatan 43 yang berjumlah 141 orang.

Bertindak selaku Irup yaitu Ka SPN Polda Kalsel AKBP Dr. Didik Sudaryanto, SH., MH sekaligus melepaskan penanggalan pita out bound, helm dan ransel sebagai beban selama masa dasbhara. Dalam upacara penutupan out bound ini Ka SPN Polda Kalsel dalam amanatnya mengatakan banyak terima kasih kepada para pelaksana kegiatan out bound, para instruktur, para pengasuh, pandamping serta semua unsur yang terlibat dalam kegiatan ini.

“Saya juga berterima kasih kepada siswa peserta latihan yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan penuh semangat, sehingga pelaksanaan giat penutupan masa dasbhara bagi siswa Diktuba Angkatan 43 yang selama 3 hari berada diluar kesatriaan SPN dapat terlaksana dengan baik, aman dan lancar,” ujar Ka SPN Polda Kalsel.

Dengan berakhirnya upacara penutupan out bound ini, Ka SPN Polda Kalsel AKBP Dr. Didik Sudaryanto, SH., MH memberikan cuti kepada para Siswa Diktukba Polri Angkatan 43 .

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kapolda Kalsel) Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Drs. Rachmat Mulyana menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri di SPN Banjarbaru T.A. 2018, Selasa (7/8/2018) pukul 08.30 wita.

Penyematan tanda Siswa, disematkan langsung oleh Inspektur Upacara Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rachmat Mulyana kepada perwakilan peserta didik, disaksikan Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Nasri, SIK., MH., Irwasda Polda Kalsel beserta Pejabat Utama Polda Kalsel, Ketua Bhayangkari Ny. Hj. Ati Rachmat Mulyana yang diwakili Wakil Ketua Bhayangkari Ny. Lina Nasri beserta Pengurus Bhayangkari Kalsel, KA SPN Polda Kalsel beserta Tenaga Pendidik, para Kapolres/Ta Jajaran Polda Kalsel beserta Ketua Bhayangkari Cabang, para Orangtua Calon Siswa Bintara Polri, serta tamu undangan lainnya.

Sebelum membacakan Amanat Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rachmat Mulyana lebih dulu mengucapkan selamat atas keberhasilan siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi, dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program Diktuk Bintara Polri T.A. 2018/2019, yang akan menempuh pendidikan di Sekolah Kepolisian Negara (SPN).

“Lembaga pendidikan Polri ini adalah tempat saudara di didik, di tempa dan di latih guna menjadi insan Tribrata yang profesional, modern, dan terpercaya (Promoter),” kata Kapolda Kalsel.

Untuk itu dirinya mengatakan maknai anugerah dan karunia Tuhan yang Maha Kuasa dengan penuh rasa syukur, disertai niat kesungguhan dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan oleh lembaga.

Kapolda Kalsel mengatakan perkembangan tantangan tugas Polri ke depan akan semakin berat. Era globalisasi yang terjadi dengan cepat, telah memunculkan berbagai dinamika kejahatan berdimensi baru, yang diiringi dengan potensi terjadinya gangguan Kamtibmas pada berbagai bidang kehidupan masyarakat.

Realitas tantangan tugas ke depan, harus mampu diatasi oleh institusi Polri, agar stabilitas keamanan dalam negeri dapat tetap terjaga. Untuk itu, Polri harus didukung oleh SDM Polri yang profesional, berintegritas, dan mampu menguasai bidang tugasnya.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rachmat Mulyana menyebut, salah satu upaya Polri, guna mewujudkan SDM Polri yang berkualitas adalah melalui penyelenggaraan Diktuk Bintara Polri yang dilaksanakan saat ini selama kurang lebih 7 (tujuh) bulan ke depan.

“Saudara akan mengikuti pendidikan yang dilaksanakan di Sepolwan, Lemdiklat Polri, Pusdik Sabhara, Pusdik Binmas serta pada 31 SPN Polda Jajaran,” ujar Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rachmat Mulyana.

Khususnya pada tahun 2018 ini, Polri menerima 8.400 peserta didik, terdiri atas 8.000 orang pria dan 400 orang wanita. Dari jumlah tersebut, Polda Kalsel pada hari ini melantik 141 Calon Siswa terdiri dari 136 orang Golongan Polisi Tugas Umum (PTU) dan 5 orang Polisi Khusus.

Lebih lanjut Kapolda Kalsel menuturkan, Bintara Polri menjadi salah satu etalase institusi Polri, selain karena jumlahnya yang mencapai 353.793 orang (79%) dari seluruh personel Polri yang berjumlah 448.083 orang, juga senantiasa bertugas di lapis terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

“Ingat selalu pesan Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo bahwa “Polisi bukan sekedar Profesi, tapi juga sebuah jalan untuk mengabdi,” tutur Kapolda Kalsel.

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan merupakan tahapan penting yang tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan upaya pembinaan personel. Melalui optimalisasi seluruh komponen pendidikan, disertai desain kurikulum berbasis kompetensi diharapkan dapat tercipta personel Polri yang berkualitas.

“Oleh karena itu, peran Lemdiklat Polri sangat signifikan dalam menyusun program pendidikan yang tepat guna, terlebih pada penyelenggaraan Diktuk Bintara Polri yang akan dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rachmat Mulyana.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Giat Sertifikasi Uji Kompetensi Tenaga Pendidik Sekolah Pendidikan Negeri Polda Kalimantan Selatan telah selesai dilaksanakan, sebanyak 42 (empat puluh dua) personil Gadik dan Gadikan mengikuti kegiatan tersebut.

Selama kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar sampai pelaksanaanya Team LSP dan Assesor kembali ke Jakarta.

Untuk mengetahui hasil dari kegiatan tersebut menunggu keputusan Sidang Komite Sertifikasi paling lama 2 (dua) bulan, dengan rekomendasi Assesor sebanyak 4 (empat) orang, dimana kesemua peserta dinyatakan kompeten.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto