Cegah Peredaran Gelap Narkoba Di Kalangan Generasi Muda, DiT Resnarkoba Polda Kalsel Beri Penyuluhan Kepada Pelajar

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar-komentar

Guna terus melakukan pencegahan peredaraan narkoba dikalangan generasi muda, Direktorat Reserse Narkoba (Dit Resnarkoba) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar penyuluhan bahaya narkoba kepada siswa SMA/Sederajat di Kota Banjarmasin, Senin (22/7/2019) pagi.

Kegiatan penyuluhan bahaya narkoba khususnya kepada siswa baru pada kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) kali ini dilaksanakan pada SMA Negeri 9 Banjarmasin.

Direktur Reserse Narkoba (Dir Resnarkoba) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) Kombes Pol Wisnu Widarto, SIK. diwakili Pembina Ardiannor, SH. selaku Kasubbag Anev Dit Resnarkoba dan Tim Penyuluh Bagbinopsnal Dit Resnarkoba Polda Kalsel membuka secara langsung kegiatan penyuluhan bahaya narkoba ini dan memberikan pemaparan tentang Situasi peredaran yang tengah marak terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kasubbag Anev Dit Resnarkoba juga menambahkan bahwa Kalimantan Selatan saat ini menjadi pintu masuk Pemasaran Narkoba dari luar daerah, melalui kegiatan inilah Direktorat Reserse Narkoba (Dit Resnarkoba) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) terus gencar melakukan penegakan hukum dan pencegahan.

Dijelaskan, ”penyuluhan anti narkoba ini perlu dilakukan karena bahaya narkoba sangat besar bagi masyarakat, dengan adanya penyuluhan ini masyarakat, khususnya generasi muda menjadi tahu tentang jenis maupun bahaya narkoba,” tutur Ardiannor, SH.

Dengan pengetahuan yang diterima sehingga mereka akan menjauhi narkoba, serta menjadi pelopor di lingkungannya dalam pemberantasan narkoba dan tidak terjerumus mengkonsumsi narkoba, disamping beratnya sanksi hukumnya.

Kasubbag Anev Dit Resnarkoba Ardiannor, SH. selaku pemberi materi bahaya narkoba menjelaskan tentang pengertian narkoba, golongan narkoba, dampak, Hukuman serta trik menjauhi narkoba agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjauhi segala jenis narkoba, apalagi para pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa,” kata Ardiannor, SH. saat memberikan materi.

Dijelakan, dampak negatif yang timbul akibat penyalahgunaan narkoba terhadap generasi muda diantaranya, perubahan dalam sikap dan kepribadian, menjadi mudah tersinggung dan cepat marah, sering mengantuk dan malas, tidak memperdulikan kesehatan bahkan bila sudah kecanduan akan melakukan tindak pidana untuk membeli narkoba.

Penanggulangan narkoba tidak hanya menjadi tangggung jawab Polri saja tetapi tanggung jawab semua pihak, termasuk orangtua bersama keluarga, guru dan seluruh masyarakat seluruh Indonesia.

Ditambahkan, tak kalah penting adalah dengan memberikan pendidikan moral dan keagamaan, karena salah satu penyebab generasi muda terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan.

Dengan penyuluhan bahaya narkoba yang dilakukan hari ini juga berupa upaya untuk meningkatkan pemahaman kepada siswa didik baru, pentingnya mengetahui dan mencegah bahaya Narkoba.

“Intinya adalah pencegahan penyalahgunaan Narkoba. Menghindari diri, keluarga, lingkungan kita dari dampak buruk peredaran gelap Narkoba. Mari bersama sama kita buang segala bentuk penyalahgunaannya, dan jangan sampai kita mencoba mendekati apa lagi memakai dan mengedarkan,” tandas Ardiannor, SH.

Usai memberikan materi, Ardiannor, SH. mengajak para siswa siswi SMA Negeri 9 Banjarmasin untuk bersama-sama mengucapkan IKRAR BERSAMA Anti Narkoba.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

Berita Terkait

Tuliskan Komentar