Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. dan Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si., Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Dr. Heri Armanto Sutikno, S.H., M.Si., beserta para Pejabat Utama Polda Kalsel menghadiri Commander Wish Kapolri secara virtual di Rupatama Polda Kalsel yang turut diikuti para Kapolres/ta Jajaran Polda Kalsel.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. yang baru saja dilantik oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dengan tujuan untuk menyamakan persepsi serta langkah Polri baik Mabes maupun Polda jajaran dengan program prioritas Kapolri yakni Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).
Kapolda menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah terkait pelaksanaan tugas Kepolisian dalam memelihara Kamtibmas yang selaras dengan Program Prioritas Kapolri
“Dengan jargon PRESISI, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. menyampaikan bahwa personel Polri harus terus berusaha mengubah Citra Polri kearah yang positif,” ujar Kapolda Kalsel, Kamis (28/1/2021) pukul 11.00 Wita.
Dalam penyampaian terkait Commander Wish, Kapolri telah membuat program-program yang akan dijalankannya kedepan. Yakni Program 100 Hari. Diantaranya :
- Tingkatkan kesejahteraan Personel melalui program perumahan dan kesehatan
- Laksanakan sistem point dalam pembinaan karier personel sehingga semua anggota mendapat kesempatan dan panggung yang sama sesuai prestasi yang di miliki.
- Tingkatkan sinergitas TNI – POLRI melalui kegiatan bersama sampai pada level pelaksana.
- Minimalisir komplain masyarakat terkait pelayanan kepolisian.
- Segera berlakukan layanan kepolisian dengan nomor tunggal ( 110 ) yang terkoneksi pada Command center.
- Layanan publik yang cepat, mudah, dan terukur berbasis teknologi informasi agar segera direalisasikan dalam pelayanan SIM, STNK, dan SKCK.
- Segera Persiapkan sarana dan prasarana bagi masyarakat kelompok rentan dan berkebutuhan khusus di tingkat Polres dan Polsek.
- Maksimalkan rekrutmen proaktif, penambahan kuota pada daerah yang belum ada Bhabinkamtibmas dan Bakomsus ( Teknologi informasi dan Kesehatan).
- Transformasi Polsek sebagai basis resolusi harus sudah berjalan dan realisasikan Bhabinkamtibmas sebagai pusat informasi dan problem solver.
- Segera bentuk Virtual Police yang berperan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat dalam pemanfaatan media sosial pada ruang siber.
- Laksanakan perluasan etle, bagi wilayah yang belum bisa menerapkan etle, lakukan proses tilang sesuai prosedur, tidak ada istilah titip sidang dan awasi pelaksanaannya secara penuh.
- Terapkan restoratif justice sebagai bentuk penyelesaian perkara untuk menciptakan penegakan hukum yang berkeadilan.
- Percepat penyelesaian penanganan kasus-kasus yang menjadi perhatian publik seperti perkara penyerangan FPI di km 50 dan pelanggaran proses MRS.
- Tingkatkan dan kembangkan program kampung tangguh untuk penanganan COVID-19 di seluruh daerah.
- Lakukan pendampingan pada setiap program pemerintah terkait pemulihan ekonomi nasional
- Segera berlakukan sistem pengaduan online yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana kontrol.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto