Menindaklanjuti Program Quick Wins Polri poin ke-empat yang berbunyi “Pembentukan dan Pengefektifan Satuan Tugas Operasi (Satgas Ops) Polri Kontra Radikal dan Deradikalisasi.” Dit Binmas Polda Kalimantan Selatan melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang kontra radikal dan deradikalisasi khusus ISIS dengan mengundang para Kasat Binmas, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, akademisi, dan pimpinan ormas Provinsi Kalsel.
Kegiatan yang dipimpin langsung Wadir Binmas Polda Kalsel AKBP Tri Wahyudi, SIK, MN didampingi Kasi Tibsos Korbinmas Baharkam Polri AKBP Dadang Sutrasna dan Pamen Densus 88 AKBP Kurnia Wijaya, memberikan masukan ke tokoh-tokoh yang ada di wilayah hukum Polda Kalimantan Selatan, maka dijelaskan apa sebenarnya paham itu, supaya masyarakat mengerti dan tidak terpengaruh, serta tidak mengikuti ajaran yang tidak sesuai dengan ajaran Islam yang sebenarnya.
Wadir Binmas Polda Kalsel mengatakan, bahwa pantauan yang dilakukan oleh pihaknya sebagai tim penyuluh dan pembina masyarakat terkait deradikalisasi, sampai sejauh ini kegiatan terorisme di wilayah hukum Polda Kalsel tidak terlalu signifikan namun tetap akan memantau dan berkoordinasi dengan tim Densus 88 AT (anti teror).
“Untuk kegiatan radikal, sampai saat ini ya Alhamdulillah, sebagai tim penyuluh dan pembina beberapa tahun ke belakang tidak terlalu signifikan, jika memang ada masukan-masukan dan laporan dari masyarakat, kita sebagai tim pre-emtif preventif dan dari Densus 88 pun akan terus memonitor,” ucap Wadir Binmas Polda Kalsel.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto