Ditlantas Polda Kalsel Rangkul Tenaga Pendidik Guna Tekan Angka Laka Lantas

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar-komentar

Berawal dari kegalauan Ditlantas tentang banyaknya kecelakaan yang terjadi di Indonesia dimana mayoritas korbannya adalah para pelajar, pemuda, dan karang taruna, maka Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan bersama Dinas Pendidikan mencantumkan Pendidikan Lalulintas pada kurikulum di tingkat SD/SMP/SMA/sederajat. Harapannya adalah terciptanya generasi yang tertib lalulintas sehingga angka kecelakaan bisa menurun.

Menanggapi hal tersebut Korlantas Polri melalui Ditlantas Polda Kalimantan Selatan menggelar Diseminasi Model Integrasi Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA tahun 2017, bertempat Ballroom Neptunus Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Rabu (6/13/2017) pukul 08.00 – 13.00 wita.

Sambutan dari Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana yang diwakili Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol E.Zulpan S.I.K., M.Si, mengawali kegiatan Kegiatan yang dihadiri ratusan Guru se Kalimantan Selatan, dilanjutkan sambutan Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Royke Lumowa, M.M. diwakili Anjak Bid Gakkum Korlantas Polri Kombes Pol K. Rahmadi, S.H, M.H. sekaligus membuka langsung kegiatan ini dengan Pemukulan Gong dan Penyematan Tanda peserta oleh Anjak Bid Gakkum Korlantas Polri Kombes Pol K. Rahmadi, S.H, M.H., dan Dit Lantas Polda Kalsel Kombes Pol E.Zulpan S.I.K., M.Si, dan Ka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan M.Yusuf. MPd kepada perwakilan 3 (Guru) SD, SMP, SMA.

 

Usai dibuka oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Royke Lumowa, M.M. diwakili Anjak Bid Gakkum Korlantas Polri Kombes Pol K. Rahmadi, S.H, M.H., kegiatan dilanjutkan dengan Pembagian Door Prize berupa 20 buah helm.

Kegiatan ini diselenggarakan karena rendahnya kesadaran berlalu lintas hingga memicu tingginya jumlah pelanggaran yang berakibat bertambahnya jumlah kecelakaan Lalu Lintas bahkan hilangnya nyawa terutama di kalangan pelajar mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK

Dan untuk menekan rendahnya jumlah pelanggaran dan kecelakaan Lalu Lintas bagi para remaja salah satunya memberikan pendidikan tentang disiplin berlalu lintas bagi pelajar.

Dalam kegiatan ini para peserta yang terdiri dari para guru SD, SMP dan SMA/MA ini juga berkesempatan bertanya, mendengarkan dan menyimak materi dari narasumber yang hadir diantaranya Anjak Bid Kamsel Korlantas Polri Kombes Pol Drs. Edy Junaidi, SIK, Kemendiknas RI Amy Fajar tentang Mewujudkan Pendidikan Berlalu Lintas dalam Pendidikan Nasional, dan Ketua MGP PPKN Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Noor Baytie, SH, M.Pd tentang Evaluasi Pelaksanaan PPL ke Mapel PPKn di wilayah hukum Polda Kalimantan Selatan, sebelum diakhiri dengan Pernyataan Komitmen dan penandatangan Komitmen.

Guru sebagai agen pembentuk karakter generasi penerus bangsa diharapkan mampu menjadi pelopor keselamatan berlalulintas yang dapat membimbing siswanya untuk senantiasa menaati peraturan lalulintas demi kebaikan dirinya sendiri dan orang lain. Siswa diarahkan untuk selalu tertib lalu lintas secara sadar bukan karena rasa takut terhadap peaturan. Baik ada atau tidaknya polisi tertib lalu lintas harus selalu dijalankan agar dalam berkendara bisa lancar dan aman. Contohnya seseorang tidak lagi memakai helm dan kelengkapan berkendara lainnya karena takut dengan polisi, tetapi dikenakannya atribut berkendara secara lengkap demi keamanan dirinya sendiri dan orang lain. Seseorang tidak harus tergantung pada polisi agar dapat menaati peraturan namun sebaiknya dapat mempolisikan dirinya sendiri agar bisa secara sadar menaati rambu-rambu dan peraturan yang ada.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Berita Terkait

Tuliskan Komentar