Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan (Ditlantas Polda Kalsel) yang dipimpin Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol E.Zulpan S.I.K., M.Si. terus mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas kepada seluruh lapisan masyarakat, baik dari sejak dini hingga dewasa. Terkini, sosialisasi tertib berlalu-lintas dan peragaan safety riding diberikan kepada sejumlah pengendara Grab di Kalimantan Selatan khususnya di Kota Banjarmasin, Minggu (31/12/2017) pukul 09.00 – 10.00 wita bertempat di Lapangan Kamboja.
Meski hanya berlangsung singkat, sosialisasi tersebut mendapat sambutan dan dukungan penuh kalangan pengendara Grab. Sosialisasi tertib berlalu lintas dan safety riding ini dipimpin Dirlantas Polda Kalsel Kombes Pol E.Zulpan S.I.K., M.Si. diwakili Kanit Dikyasa Polresta Banjarmasin Aipda Budiono.
Dalam pengarahannya, Kanit Dikyasa Polresta Banjarmasin Aipda Budiono mengajak agar seluruh pengendara Grab untuk mematuhi UU Lalu Lintas No 22 tahun 2009 sehingga angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat ditekan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas.
“Meningkatkan kesadaran untuk tertib Lalu lintas tentunya dapat mengurangi jumlah kecelakan Lalulintas terutama yang disebabkan karena Human Error, dan juga memahami arti rambu rambu lalulintas yang berlaku di jalan raya,” ujar Aipda Budiono.
Dalam sosialisasi itu, petugas Satlantas mengurai sejumlah materi tertib berlalu lintas. Mulai kelengkapan berkendara seperti SIM dan STNK hingga kelengkapan kendaraan. Diantaranya penggunaan helm standar, penyalaan lampu pada siang hari termasuk lampu sen saat berbelok juga diingatkan, serta ketaatan terhadap rambu lalu lintas dan marka jalan.
Setelah diberikan sosialisasi para pengendara Grab juga juga dibekali pengetahuan mengenai safety riding yang diperagakan oleh Kanit Dikyasa Polresta Banjarmasin Aipda Budiono. Dalam peragaan tersebut menunjukkan bagaimana cara berkendara dengan baik dan benar seperti cara berboncengan, teknik pengereman, faktor penyebab kecelakaan, hingga etika berlalu-lintas, cara memarkir motor, slalom, papan kesimbangan (narrow plank), jalan bergelombang (bumpy road), dan angka delapan (figure eight). Hal ini dilakukan agar para pengendara Grab tidak mengerti teorinya saja tetapi juga dalam prakteknya di lapangan.
“Saya berharap para peserta yang mengikuti sosialisasi ini merasa terbantu. Mudah-mudahan informasi yang kami diberikan bisa bermanfaat dan meningkatkan kesadaran peserta akan pentingnya keselamatan dan tertib berlalu lintas,” terang Kanit Dikyasa Polresta Banjarmasin Aipda Budiono juga berharap, setelah mendapatkan sosialisasi ini para pengendara Grab bisa menjadi contoh dalam bersiplin berlalu lintas sehingga tidak ada lagi kecelakaan.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto