Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Hoegeng Iman Santoso (HIS) Banjarmasin saat ini memiliki gedung dan ruang baru dalam pelayanan pengobatan mata dan penanganan batu ginjal.
Peresmian Gedung Medical Check Up (MCU), OK Mata dan Ruang Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) dilakukan langsung oleh Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si., Jumat (27/12/2019) pukul 09.00 Wita.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si. didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Rinny Yazid Fanani beserta Wakapolda, Pejabat Utama dan Pengurus Bhayangkari Daerah Kalsel langsung melakukan pengguntingan pita dipintu masuk Gedung MCU, tanda dimulainya operasional kegiatan gedung baru.
Usai melakukan pengguntingan pita, Kapolda Kalsel dan Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel beserta rombongan melakukan Peninjauan tempat fasilitas kesehatan. Selain itu Kapolda pada kesempatan yang sama juga melakukan penandatanganan Prasasti Peresmian Gedung dan Ruang Baru RS Bhayangkara TK.III HIS Banjarmasin.
Dalam peresmian ini, turut hadir juga Danlanal Banjarmasin, Pimpinan BRI Cabang A.Yani, Pimpinan Bank Mandiri, Pimpinan Bank Mandiri Syariah, Kepala BPJS Banjarmasin, dan Mitra Dokter Ahli dan Mitra Kesehatan.
Karumkit Bhayangkara TK.III HIS Banjarmasin AKBP dr Bambang Pitoyo Nugroho, Sp.S. dalam kesempatan ini menjelaskan ruangan per ruangan yang baru kepada Kapolda Kalsel beserta rombongan.
Kapolda pun mengungkapkan hari ini pihaknya meresmikan beberapa instalasi RS Bhayangkara Banjarmasin diantaranya terkait operasi mata, tembak batu ginjal, dan instalasi pengobatan lainnya.
“Kita harapkan melalui ketersedian fasilitas kesehatan ini akan menambah layanan RS Bhayangkara Banjarmasin kepada masyarakat,” ucap Jenderal bintang dua itu.
Sementara itu Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Erwinn Zainul Hakim, MARS, M.H.Kes., mengungkapkan fasilitas baru ini yakni medical check up (MCU), ruang operasi mata dan fasilitas ESWL untuk batu ginjal.
Sebelumnya operasi mata sudah dilaksanakan di sini seperti katarak dan lainnya tapi di ruang operasi bersama. “Sekarang dilaksanakan di ruang operasi terpisah, sehingga ada pasien sakit mata tidak di bawah tapi langsung di atas dan lebih nyaman. Kemudian untuk medical check up ada gedung tersendiri dan tidak campur dengan pasien lainnya,” papar Kabid Dokkes.
Untuk ESWL atau batu ginjal, Kombes Pol dr. Erwinn Zainul Hakim, MARS, M.H.Kes., mengatakan ada ruangan dan alat timbal untuk pemecahan batu dan diharapkan awal tahun, alat datang dari Pusdokes sehingga langsung bisa operasional guna untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto