Polres Batola, Polda Kalsel – Ratusan pengungsi yang didominasi anak-anak korban banjir di Kabupaten Barito Kuala (Batola) mendapat pemulihan trauma atau trauma healing dari personel Polres Batola Polda Kalsel.
Hal tersebut dilakukan untuk membantu mengembalikan kondisi mental dan bisa menghilangkan rasa takut pasca kejadian.
“Mereka cukup senang saat kami datang dengan memberi trauma healing, mereka punya harapan ketika kami datang, mereka punya rasa bahagia saat diberi trauma healing,” kata Kapolres Batola AKBP Lalu Moh Syahir Arif, S.I.K., S.H., M.M. melalui Kasat Binmas Polres Batola Iptu H Sukarjan, S.Pd, Selasa (9/2/2021).
Menurutnya, materi yang diberikan berupa permainan Badut, Game dan Sulap, serta memberikan himbauan protokol kesehatan Covid-19 di lokasi pengungsian Halaman Gedung Serbaguna Desa Bahalayung Kecamatan Bakumpai.
“Guna menghilangkan trauma aktivitas ringan dan penuh kegembiraan dapat mengalihkan stres dan trauma yang mereka rasakan selama di pengungsian,” ucapnya.
Kasat Binmas Polres Batola Iptu H Sukarjan, S.Pd. menambahkan, dalam bentuk pendampingan lain, dilakukan dengan berbagi cerita tentang bagaimana mereka saat mengalami kesulitan.
“Dengan seperti itu, mereka mengungkapkan perasaannya saat mengalami kesulitan dan dengan mengungkapkan perasaan setidaknya kita bisa membantu trauma mereka walaupun tidak semuanya bisa hilang,” ujar Kasat Binmas.
Dalam kegiatan Trauma Healing ini diikuti juga Bripka Akh. Arie Sandy, S.Sos., Relawan Kecamatan Bakumpai, Komunitas Upin Bhadut Banjarmasin dan Saka Bhayangkara Polres Batola.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang yang terjadi akibat meluapnya 2 anak Sungai Barito yakni Sungai Martapura dan Sungai Nagara.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto