Semakin majunya peralatan di zaman era globalisasi ini, maka semakin kreatif dan inovatif juga manusia menciptakan terobosan, terlebih di bidang Informasi Technology (IT), tidak terkecuali Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan melalui Polres Kotabaru yang kali ini meluncurkan layanan yang memudahkan masyarakat. Layanan itu bernama ECC atau Electronic Command Center.
Peluncurkan layanan inovasi berbasis aplikasi IT milik Polres Kotabaru tersebut langsung diresmikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Brigadir Jenderal Polisi Drs. Rachmat Mulyana saat kunjungan kerja (Kunker) ke Polres Kotabaru, Rabu 20 September 2017.
Turut hadir dan menyaksikan pada kesemptan itu Bupati Kotabaru, Kapolres Kotabaru, TNI, Kepala Kejaksaan dan Furkopimda Kotabaru.
ECC atau Electronic Command Center mengintegrasikan semua kegiatan di Polres Kotabaru mulai dari perencanaan, operasi rutin, panggilan luar biasa untuk kebakaran hutan dan lahan hingga panggilan luar biasa untuk pengamanan obyek vital serta panggilan darurat bagi masyarakat.
Tentu saja inovasi ini tak sekedar program yang hanya dibuat untuk memenuhi harapan dan keinginan warga Kotabaru. Tapi ini adalah bukti nyata komitmen Polri sesuai dengan program prioritas Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk menjadikan Polri lebih profesional, moderen dan terpercaya (Promoter).
Polri khususnya Polda Kalsel dan Polres Kotabaru ingin benar-benar hadir dalam semua ruang publik. Kondisi alam dan geografis serta wilayah kepulauan Kotabaru yang membatasi ruang gerak dan mobilisasi anggota Polri kini tak lagi menjadi hambatan dengan hadirnya aplikasi ECC ini.
Aplikasi ini telah mengintegrasikan semua stakeholders dan komponen masyarakat untuk mengetahui keberadaan titik api serta sarpras dan personel terdekat yang bisa bergerak melakukan pemadaman. Sinergi yang tercipta dalam aplikasi ini merupakan salah satu bentuk mitigasi untuk meminimalisir dampak kebakaran hutan dan lahan.
Tak hanya itu, aplikasi ECC yang di dalamnya terdapat fitur PLB Karhutla ini juga memetakan posisi dan lokasi titik embung dan sumber air terdekat dengan titik api, sehingga upaya pemadaman bisa lebih cepat dan efisien tanpa harus mencari sumber air lagi.
Selain PLB Karhutla, aplikasi ECC juga menyediakan PLB untuk obyek vital bila ada ancaman atau gangguan terhadap bank, pegadaian, PLN, toko emas, bandara dan pelabuhan. Melalui fitur PLB, Ketua RT dan RW juga bisa melaporkan semua tindakan kejahatan dan kejadian di lingkungannya.
Sementara untuk masyarakat, fitur aplikasi PLB (Panggilan Luar Biasa) yang ada dalam ECC diperuntukkan bagi warga yang memerlukan bantuan keamanan cepat. Hanya dengan menekan tombolnya, maka Tim Macan Bamega akan turun membantu.
Fitur PLB menggunakan layanan GPS, sehingga ketika warga menekannya, maka anggota akan mendapatkan pemberitahuan. Prioritas akan diberikan kepada polisi terdekat dengan warga. Polisi terdekat ini kemudian akan mengabarkan lagi ke sistem, apakah dia bisa menangani atau perlu bantuan.
Sementara bagi anggota Polres Kotabaru, fitur PLB ini bisa berfungsi untuk meminta bantuan dengan sesama anggota lainnya bila memerlukan dukungan dalam keadaan darurat dan kondisi terdesak, seperti terjadinya penyerangan terhadap pos polisi atau polsek.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto