Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) mengadakan pelatihan untuk meningkatan kemampuan konselor bagi personil Polda Kalsel dan Jajaran T.A. 2019, Kamis (25/7/2019) pukul 08.00 Wita yang berlangsung di Aula Mathilda Batlayeri Polda Kalsel.
Kegiatan dibuka oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si, dan dihadiri oleh Wakapolda, Irwasda dan Pejabat Utama Polda Kalsel serta para Kabag Sumda Jajaran Polda Kalsel.
Kapolda Kalsel mengharapkan setelah pelatihan tersebut para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dan memberikan pelayanan personil di satker dan satwil masing-masing, serta dapat diaplikasikan untuk penanganan anggota bermasalah, pendampingan keluarga Polri dan kegiatan sosial di kesatuan wilayah masing-masing.
Lanjut Kapolda, Pelatihan kemampuan konselor ini sangat perlu dilakukan karena merupakan upaya kepolisian dalam membantu permasalahan di negara Indonesia yang saat ini sangat rentan dengan adanya bencana, baik bencana alam maupun bencana lain yang disebabkan faktor teknis dan human error yang berakibat pada banyaknya korban jiwa sehingga ada suami kehilangan istri, anak kehilangan ayah, ibu kehilangan anak, kehilangan materiil dan lain sebagainya.
“Pendampingan psikologis ini dapat mengurangi penderitaan batin, rasa kehilangan dan membangkitkan kembali motivasi keluarga yang ditinggalkan sangat diperlukan guna memperoleh kestabilan mental dan dorongan untuk menghadapi kenyataan,” tutur Kapolda.
Kapolda menyebutkan bahwa kaitannya dengan tugas pokok dari anggota Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat sekaligus penegak hukum. Permasalahan yang memicu terjadinya gangguan psikologis oleh personil Polri dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sangat rentan mengalami tekanan stress baik fisik maupun psikologis sehingga permasalahannya dihadapi sendiri dan tidak ada tempat bernaung dalam mencurahkan permasalahan. Hal ini menyebabkan personil Polri melakukan pelanggaran disiplin, pelanggaran kode etik bahkan tindak pidanan yang berujung pada PTDH.
“Oleh karena itu perlu dibentuk tim yang ditugaskan sebagai ujung tombak untuk mengatasi trauma berkepanjangan akibat bencana bagi masyarakat dan sebagai konselor untuk mengatasi masalah anggota Polri agar dapat meringankan beban masyarakat dan sumber daya manusia internal Polda Kalsel. Dan tidak menutup kemungkinan tim ini juga dapat membantu saudara kita diluar wilayah Kalsel yang terkena bencana,” ujar Kapolda.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto