Kompleks Pemakaman Datu Syekh Abdussamad Marabahan, Barito Kuala (Batola), Kamis (2/5/2019) pagi, dipenuhi massa. Ribuan warga baik laki-laki maupun perempuan berkumpul sejak pagi.
Mereka yang datang bukan saja dari Marabahan dan sekitarnya namun juga dari Banjarmasin. Di tengah-tengah masyarakat terlihat pula kehadiran Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si, Danrem 101 Antasari, Habaib, Ulama, Tokoh Agama, para Pejabat baik dari Provinsi maupun Kabupaten/Kota, serta tamu udangan lainya.
Kehadiran Kapolda Kalsel beserta ribuan massa ini dalam rangka mengikuti Haul ke-4 Ayahanda Almarhum H Abdussamad Sulaiman bin H Basirun. Haulan Almarhum yang dikenal dengan sebutan H Leman ini juga dihadiri pihak keluarga, kerabat, sanak famili, hingga anak dan cucu almarhum.
Prosesi haulan tokoh terkenal Kalsel itu selain berisi pembacaan Surah Yassin, Tahlil, dan Do’a juga diisi Tausyiah dari Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf.
Sebelumnya, salah satu anak almarhum, Hasnuriyadi menyampaikan, semasa hidup mendiang ayahnya sangat mencintai Banua yang diwujudkan dalam bentuk pengabdian.
Sebagai bentuk rasa cinta dan sayang kepada sang ayah, selaku anak Hasnur menyatakan, ingin melanjutkan kebaikan dan pengabdian tersebut kepada Banua serta Kabupaten Batola.
Atas nama keluarga besar Almarhum HA Sulaiman HB, Hasnur juga mohon doa agar Almarhum kedua orangtuanya diberikan tempat yang terbaik dan mulia di sisi Allah SWT.
Pada kesempatan ini Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si didampingi Kabid Propam Polda Kalsel, Kabid Humas Polda Kalsel, dan Kapolres Batola mengatakan, Almarhum H Abdussamad Sulaiman bin H Basirun bukan hanya putra terbaik tetapi juga seorang tokoh yang dihormati dan disegani serta menjadi panutan bagi masyarakat Kalsel.
Semasa hidup, sebut Kapolda, Almarhum banyak dedikasi untuk memajukan dan mensejahterakan serta memaslahatkan masyarakat Banua.
Karenanya, melalui momentum haulan tersebut gubernur mengajak semua untuk bersama-sama mendoakan agar almarhum mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT serta apa-apa yang telah berikan dan korbankan mendapat ganjaran berlipat serta menjadi amal zariah.
Kapolda mengatakan, Haul yang dilaksanakan ini merupakan momentum yang baik untuk mengenang segala kebaikan sekaligus bisa dijadikan sebagai inspirasi dan motivasi Almarhum semasa hidup.
Jenderal bintang dua ini mengatakan, semasa hidup Almarhum dikenal sebagai tokoh yang disegani dan dihormati lantaran kegigihan dan kebaikannya.
Almarhum, sebut Kapolda, juga dikenal sebagai pekerja keras. Karena itulah banyak keberhasilan atas kiprah Almarhum selama hidup baik yang bisa dipetik dan diteladani mulai bidang usaha, politik, pembangunan, pendidikan dan lainnya.
Karena itulah, kata Kapolda, apa yang telah diberikan Almarhum baik yang berwujud nyata maupun dari segi kepribadian hendaknya dapat terus dipelihara dan teruskan kemanfaatannya agar menjadi amal zariah.
Di kesempatan haulan ini Kapolda juga mengajak para hadirin untuk sama-sama mendoakan Almarhum agar mendapatkan rahmat dan ampunan, serta mendapatkan balasan pahala berlipat atas segala kebaikan dan amal ibadah yang dilakukan semasa hidup.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto