Kapolda Kalsel Buka Pelatihan UMKM Berbasis Digital Peringati 25 Tahun Pengabdian AKABRI 1996

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar-komentar

POLRI terus membuat terobosan dan terlibat aktif dalam upaya pemulihan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19. Berbagai terobosan dilakukan, di antaranya memberikan Pelatihan dan Pengembangan UMKM berbasis digital.

Di Kota Banjarmasin, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. membuka Pelatihan dan Pengembangan UMKM Berbasis Digital yang digagas Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Tahun 1996 Bharatasena atau Batalyon Wirasatya bertempat di Aula Mathilda Batlayeri Mapolda Kalsel, Kamis (16/9/2021) pukul 13.00 Wita.

Digelar secara zoom meeting, kegiatan ini turut dihadiri juga Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si., Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Turman Sormin Siregar, S.H., S.I.K., dan seluruh Pejabat Utama Polda Kalsel.

Menggandeng perusahaan unicorn Tokopedia dan Gojek, acara 25 tahun Pengabdian AKABRI 1996 Batalyon Wirasatya tersebut bertemakan “Akselerasi Transformasi Digital UMKM Dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional”.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum., mengatakan Pelatihan dan Pengembangan UMKM Berbasis Digital rintisan AKABRI 96 ini patut ditiru khususnya secara Nasional.

Sebab pengembangan UMKM berbasis digital, merupakan upaya memberdayakan potensi pejuang UMKM, guna pemulihan ekonomi masyarakat berkelanjutan.

Kapolda menyatakan upaya pelatihan UMKM ini adalah terobosan kreatif yang patut ditiru.

“Ini creative breakthrough bagi usaha kecil menengah. Pelatihan ini adalah trigger (pemicu) yang perlu dicontoh,” ucapnya.

Lebih lanjut dalam kesempatannya, Kapolda Kalsel menegaskan, Polri sebagai bagian dari masyarakat, secara langsung ikut terlibat dalam pemulihan ekonomi nasional.

“Sejumlah Polres-Polres juga sudah harus berinisiatif melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan,” ungkapnya.

Namun kegiatan pelatihan dan pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) ini, kata Kapolda Kalsel sangat diperlukan.

Menurutnya, pelaku ekonomi kecil menengah perlu mengenal tentang pemasaran di era digital. Termasuk, strategi memasarkan produk di situs penjualan atau market place yang tepat.

“Singkatnya, ini selaras dengan kebijakan Kapolri tentang pemulihan ekonomi nasional terutama di era Pandemi saat ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Jenderal bintang dua ini mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak lengah dalam menghadapi Pandemi Covid-19.

“Memang terjadi penurunan penularan Covid-19. Tapi protokol kesehatan (Prokes) ketat jangan dilupakan,” tegas Kapolda.

“Kami tidak ingin dengan bergeraknya ekonomi masyarakat dibukanya kran usaha berakibat pada longgarnya perhatian masyarakat terhadap protokol kesehatan,” pungkasnya.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

Berita Terkait

Tuliskan Komentar