Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD gelombang II tahun 2018 di Lapangan Rindam VI Mulawarman digelar Sabtu (13/4/2019) pukul 09.00 wita dan secara resmi ditutup oleh Panglima Kodam VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Subiyanto.
Upacara penutupan diikuti 310 siswa yang udah melewati masa pendidikan dan dihadiri Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si., Danrem 101 Antasari, Danlanud Syamsudin Noor, Danrindam VI Mulawarman, Kasat Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Ardiyansyah Daulay, SIK., MH., KA SPN Polda Kalsel Kombes Pol Didik Sudaryanto, S.H., M.H. dan Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya, S.I.K., M.H., para Pejabat Utama TNI, Orang Tua dan para tamu undangan.
Pada upacara itu siswa juga mempertontonkan keahlian mereka seperti bongkar pasang senjata, keterampilan beladiri, HR simulasi serta taktik serangan.
Dalam kesempatan tersebut Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto mengucapkan selamat dan sukses kepada para prajurit yang baru saja disumpah dan dilantik menjadi prajurit TNI AD.
“Saya mengharapkan kepada para orang tua mulai saat ini harus merelakan putra-putra Bapak atau Ibu untuk mengabdikan diri mereka sebagai seorang prajurit TNI dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara di seluruh wilayah NKRI,” kata Pangdam VI Mulawarman.
Pangdam VI Mulawarman mengatakan jadi peristiwa yang sangat penting bagi mantan Prajurit Siswa, karena adanya perubahan status dari sipil menjadi militer dan juga menjadi kebanggaan bagi keluarga. Para mantan Prajurit Siswa menjadi Prajurit TNI AD dengan pangkat Prajurit Dua.
“Kalian yang terpilih dari sekian banyak pemuda yang berkeinginan jadi prajurit, saya pesan jaga diri kalian, jaga kehormatan, dan nama besar dari Kodam VI Mulawarman dan TNI secara umum. Untuk jadi prajurit tidak mudah. Tanamkan sikap teritorial, senyum kepada masyarakat, taat aturan masyarakat, senantiasa perilaku positif,” pesan Pangdam VI Mulawarman.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto