Kapolda Kalsel : Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Jadi Fokus Utama

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar-komentar

Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si menyatakan antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalsel dan daerah lainnya merupakan tanggung jawab bersama.

Hal itu disampaikan Kapolda saat memimpin Apel pagi personil di Lapangan Mapolda Kalsel, Senin (12/8/2019) pagi. Apel pagi yang dihadiri Irwasda, Pejabat Utama (PJU), dan seluruh anggota Polri serta PNS Polri itu, Kapolda mengingatkan bahwa pada Khotbah Shalat Idul Adha 1440 Hijriyah kemarin telah disampaikan nilai-nilai Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Kepedulian terhadap sesama, hal tersebut harus dijadikan sebagai landasan pada tugas dan pengabdian kepada Bangsa dan Negara.

Lanjut Kapolda Kalsel, menjelaskan, kebakaran lahan yang terjadi sangat berdampak pada kehidupan manusia terutama pada anak-anak, hilangnya keragaman hayati, terganggunya aktivitas ekonomi karena terjadinya pembatalan penerbangan, baik internasional maupun domestik, yang terjadi hampir di sebagian pulau besar Indonesia khususnya Sumatera, Jawa dan Kalimantan.

“Kita mengetahui bahwa Kalsel memiliki kondisi geografis yang sangat luas, serta terdapat lahan perkebunan dan pertanian, dan juga hamparan lahan gambut, sehingga menjadi tanggung jawab semua pihak untuk saling mengingatkan agar kembali siaga dan tanggap terhadap kemungkinan terjadinya Karhutla, salah satunya tidak membakar lahan,” katanya.

Menurut Jenderal bintang dua tersebut, TNI-Polri telah melakukan langkah-langkah konkret dalam melakukan penanggulangan Karhutla, baik secara preemtif maupun preventif dengan mengedepankan personil-personil Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta Kades/Lurah sebagai kekuatan tiga pilar yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

“Ketiganya diberdayakan secara intensif untuk membangun pemahaman dan kesadaran masyarakat akan bahaya dan dampak Karhutlah serta melakukan pencegahan dan pemadaman dini di lingkungan masing-masing,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda menerangkan bahwa saat ini kita dihadapkan kepada dinamika tantangan yang berulang, jangan kita anggap sebagai rutinitas, melainkan kita jadikan tantangan baru dalam pelaksanaan tugas.

“Selain berita Hoax yang masih sering terjadi, penanggulangan Karhutla harus menjadi perhatian kita bersama. Upaya pencegahan, penanggulangan dan penegakan hukum harus terus di tegakkan. Semua itu merupakan esensi penting yang harus kita hadapi bersama stakeholder lainnya, sehingga kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi lagi di wilayah kita,” tutur Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto

Berita Terkait

Tuliskan Komentar