Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si menyambut baik kedatangan Bapak Agus Toyib Bc. IP., S.H., M.H. selaku Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang baru beserta rombongan ke Mapolda Kalsel. Kedatangan Kakanwil Kemenkumham beserta staf merupakan kunjungan silaturahmi ke berbagai instansi sekaligus pembahasan permasalahan-permasalahan hukum yang ada di Provinsi Kalsel.
Dalam kunjungannya, Kakanwil Kemenkumham diterima langsung Kapolda didampingi Wakapolda, Irwasda dan Karo Ops Polda Kalsel.
Diterima di Ruang Kerja Kapolda Kalsel, Kakanwil Kemenkumham mengenalkan para Kepala Divisi yang ikut hadir pada kunjungan tersebut. Adapun beberapa yang hal yang dibahas, diantaranya penanganan over kapasitas di Lapas dan Rutan se-Kalsel, kerjasama penyuluhan hukum di Lapas dan Rutan bagi warga binaan pemasyarakatan dan pengembangan pelayanan publik berdimensi HAM dalam rangka menuju satuan kerja wilayah bebas korupsi. Hal tersebut disambut baik oleh Kapolda Kalsel yang siap membantu terutama dalam kegiatan-kegiatan penyuluhan hukum di Lapas dan Rutan.
Lebih lanjut, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si juga menyampaikan saran dan masukan kepada pihak Kanwil Kemenkumham Kalsel untuk melakukan distribusi warga binaan pemasyarakatan tiap bulannya untuk meminimalisir terjadinya gangguan keamanan sekaligus mencegah terbentuknya kelompok-kelompok di dalam Lapas dan Rutan.
“Terkait masalah pengawalan pada saat pemindahan WBP, kami siap membantu pengawalan”, ujar Kapolda. Hal tersebut dirasa perlu oleh Kapolda diterapkan Kanwil Kemenkumham Kalsel pada Lapas dan Rutan agar para WBP tidak berada di zona nyaman dan berpikir ulang untuk membuat gangguan keamanan di dalam Lapas dan Rutan.
Kepala Kanwil Kemenkumham menanggapi dengan baik saran dan masukan Kapolda Kalsel. “Terima kasih Pak Kapolda Kalsel atas sarannya, kami akan lakukan kajian bersama Kadiv Pemasyarakatan dan Insya Allah akan coba kami terapkan,” ujar Bapak Agus Toyib Bc. IP., S.H., M.H.. Hal tersebut diharapkan nantinya dapat menjadi pilot project penanganan WBP di Kalsel yang saat ini banyak dihuni oleh narapidana penyalahguna dan pengedar narkotika.
Selain itu, penanganan kasus orang asing di Kalimantan Selatan menjadi fokus bahasan dalam pertemuan tersebut.
Kapolda dan Kakanwil Kemenkumham Kalsel memerintahkan jajarannya untuk bersinergi melalui Tim Pengawasan Orang Asing yang telah terbentuk. Terlebih lagi Kalsel menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia yang banyak dikunjungi oleh warga negara asing baik dengan tujuan wisata maupun investasi.
Meningkatnya kunjungan orang asing ke Kalsel tidak terlepas dari tindakan kriminalitas yang juga dilakukan oleh oknum WNA. Hal tersebut menjadi salah satu agenda prioritas Polda Kalsel bersama Kanwil Kemenkumham Kalsel untuk saling bertukar informasi melalui wadah Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) untuk menciptakan Kalsel yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto