Memantau secara langsung setiap pelaksanaan seleksi adalah bukti Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Brigadir Jenderal Polisi Drs. Rachmat Mulyana bahwa setiap pelaksanaan ujian dilakukan secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.
Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana yang memantau langsung tes psikologi di Kamis (23/11/2017) pagi itu, didampingi para Pejabat Utama Polda Kalimantan Selatan memberikan arahan kepada para peserta sebanyak 45 Pamen dan Pama jajaran Polda Kalimantan Selatan yang mengikuti Pembinaan Psikologi dalam rangka Persiapan menghadapi Seleksi Dikbang Sespimmen dan Sespimma Polri TA.2018, di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Mapolda Kalimantan Selatan.
Pembinaan Psikologi (Binpsi) ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang tes psikologi agar pada saat pelaksanaan tes psikologi peserta bisa lebih siap dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Dalam kesempatan Pembinaan Psikologi bagi calon peserta Sespimmen dan Sespimma Polri TA.2018 terdiri dari 3 item tes yakni Kecerdasan, Kepribadian dan Sikap kerja.
45 Pamen dan Pama jajaran Polda Kalimantan Selatan terdiri dari Sespimmen 26 orang dan Sespimma 19 orang dan kegiatan dibuka oleh Kabag Dalpers AKBP Bagus Suseno, S.I.K.
Sebagaimana diketahui Sekolah Staf dan Pimpinan tingkat Menengah (Sespimmen) Polri, merupakan lembaga pendidikan tertinggi Polri yang menyelenggarakan pendidikan calon staf dan pimpinan Polri tingkat menengah sebagai penegak hukum yang profesional, bermoral dan modern yang berwawasan kepemimpinan strategi serta memiliki komitmen kuat terhadap integritas moral sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Seorang anggota Polri yang telah menempuh pendidikan pada Sespimmen nantinya dipersiapkan untuk menjadi calon staf dan pemimpin tertinggi di lembaga Polri dan tentunya menjadi pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat. Untuk mewujudkan visi tersebut, seharusnya siswa Sespimmen Polri adalah para perwira Polri pilihan, yang tentunya harus mempunyai kecerdasan, kompeten di bidangnya, integritas tinggi serta memiliki jiwa kepemimpinan. Karena itu adalah modal dasar yang harus dimiliki oleh para pemimpin dan petinggi di Polri dan menjadi “harga mati” untuk diperjuangkan oleh lembaga Polri melalui para pelaksananya di lembaga pendidikan tersebut.
Untuk mewujudkan anggota Polri sesuai kriteria di atas, tidak terlepas dari proses seleksi yang dilaksanakan oleh Staf SDM Polri dalam rangka menjaring Perwira Polri yang pantas dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan pengembangan pada Sespimmen Polri dengan output hasil didik yang memenuhi kriteria sebagai pimpinan tingkat menengah yang memiliki kemampuan manajerial memadai.
Dengan giat Pembinaan Psikologi (Binpsi) ini diharapkan calon peserta Sespimmen dan Sespimma Polri dapat lebih siap dalam menghadapi tes yang sesungguhnya nanti pada tahun 2018.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto