Pemeriksaan seluruh pasukan dan peralatan oleh Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Sahbirin Noor menandai Apel Siaga Bencana Banjir, Tanah Longsor, Angin Puting Beliung dan Gelombang Pasang, di Kalimantan Selatan, Jumat (17/1/2020) pukul 08.00 wita, di Kantor Setda Provinsi Kalsel, Banjarbaru.
Dalam Apel Siaga tersebut Nampak hadir Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol Isdiyono, SH., Wadir Samapta AKBP Leo Joko Triwibowo, SIK., Kapolres Hulu Sungai Utara (HSU) AKBP Ahmad Arif Sopiyan, SIK., dan Kapolres Tanah Bumbu (Tanbu) AKBP Sugianto Marweki, SIK., M.Si.
Gubernur Kalsel mengatakan Penanggulangan bencana harus dengan kekompakan yang solid dari semua unsur agar bisa dilakukan dengan baik dengan sebaik baiknya.
“Mari kita jaga kekompakan untuk menangani bencan yang terjadi bersama sama agar penanggulangan bencana yang terjadi bisa di tangani sebaik baiknya,” kata Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel.
Apel Siaga Banjir ini kata Paman Birin mencerminkan sifat kesadaran, kewaspadaan dan kesiapan kita untuk turun ke medan bencana membantu masyarakat yang terkena musibah.
“Medan yang sulit dan cuaca apapun bukan suatu halangan untuk kita membantu masyarakat yang terima musibah,” ucapnya.
Paman Birin mengungkapkan bahwa dua siklus alam yang terjadi di semua Kabupaten/Kota di Kalsel berpotensi terjadinya banjir, seperti wilayah pinggiran sungai yakni asam-asam dan sungai danau juga kemungkinan akan terdampak banjir jika hujan yang tinggi dan baru saja terjadi di wilayah Cempaka Kota Banjarbaru yang cukup besar.
“Saya minta kepada semua pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana, mematangkan langkah langkah dan tindakan yang efektif dalam menghadapi bencana banjir baik untuk pencegahan maupun penanggulangan bencana,” tegasnya.
Menurut Gubernur sering kali ditemukan kendala dan hambatan yang membuat penanggulangan bencana menjadi lambat bukan hanya soal koordinasi tetapi juga soal siapa melakukan dan apa yang dilakukan dari instansi pemerintah adalah tanggung jawab bersama dan harus dipastikan penangulangan bencana berlangsung cepat dan tepat serta sesuai sasaran.
“Jangan sampai rakyat terlalu lama menderita akibat musibah bencana dan menimbulkan kerugian yang lebih besar,” tegas Paman Birin.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto