Komjen Pol Drs. Unggung Cahyono Pimpin Supervisi Ops Mantap Brata 2018 di Polda Kalsel

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar-komentar

Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdiklat Polri) Komjen Pol Drs. Unggung Cahyono selaku Kepala Operasi Pusat Operasi Mantap Brata 2018 melaksanakan Supervisi serta Asistensi di Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (19/11/2018).

Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si diwakili Wakapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Drs. Aneka Pristafuddin bersama dengan Pejabat Utama Polda Kalimantan Selatan mendampingi Kaops Pusat Ops Mantap Brata dalam kunjungan tersebut.

Kegiatan Supervisi ini merupakan rangkaian kegiatan dari Manajemen Operasi Kepolisian khususnya di Polda Kalsel dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang ada.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan pengecekan di lingkungan Mapolda Kalsel dan Posko Operasi Mantap Brata 2018 Polda Kalsel, dan dilanjutkan Supervisi bertempat di Aula Rupatama Mapolda Kalsel, Senin (19/11/2018) pukul 09.45 wita.

Menurut pemaparan Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si yang disampaikan Wakapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Drs. Aneka Pristafuddin, beberapa kegiatan awal terkait Pemilu 2019 ini sudah dilaksanakan Polda Kalsel seperti, pelaksanakan Gelar Simulasi Sispamkota, kegiatan Pelatihan khusus Penyelidik dan Penyidik Tindak Pidana Pemilu, Sosialisasi kampanye dan Rapat Koordinasi Persiapan Deklarasi Kampanye Damai sampai mengagas beberapa kegiatan Deklarasi Pemilu Damai di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sementara itu Kaopspus OMB-2018 Komjen Pol Drs. Unggung Cahyono mengatakan “Secara umum menilai langkah yang dilakukan Polda Kalsel dan jajarannya ini sudah sangat bagus. Sehingga apa yang di inginkan pimpinan Polri sudah dilaksanakan.

Jenderal Bintang Tiga ini menambahkan untuk para Kasatwil dapat bersinergitas dengan KPU dan Bawaslu untuk lebih aktif sebagai inisiator kegiatan Deklarasi Pemilu Damai dan utamakan berdayakan Kepolisian Sektor agar Deklarasi Pemilu Damai dapat sampai di tingkat Kecamatan, Desa atau Kelurahan.

Harapan pimpinan Polri agar kegiatan Operasi ini dapat berjalan dengan sukses, begitu juga administrasinya dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.

Dalam arahannya kepada Pejabat Utama Polda Kalsel dan Kapolres jajaran Polda Kalsel disampaikan untuk Karo Ops, Dir Sabhara dan Kasat Brimob untuk Pergelaran pasukan agar dipertebal guna melakukan langkah langkah antisipasi sebagaimana paparan Komisioner KPU RI bahwa waktu pungutan dan perhitungan suara akan memerlukan waktu 16 jam 30 menit.

Untuk personil berpakaian Dinas setiap hari Kamis agar dikumpulkan dan melaksanakan latihkan Dalmas Awal sehingga personil siap dalam menghadapi perubahan situasi di lapangan.

Komjen Pol Drs. Unggung Cahyono dalam arahannya juga meminta agar TNI dilibatkan dalam pengamanan sejak awal, yaitu sejak dari patroli gabungan dalam mengantisipasi perkembangan situasi kamtibmas dan Pam Posko sampai selesai pentahapan.

Selain itu Kaopspus OMB-2018 juga menghimbau agar mengantisipasi konflik sosial dengan mengedepankan Polsek dan Koramil sebagai ujung tombak, mengedepankan deteksi dini sehingga bisa menetukan langkah antisipasi.

“Bangun komunikasi dan kerjasama yang baik dengan seluruh pihak meliputi Pemerintah, TNI, Tokoh Agama, Tokoh Adat serta seluruh elemen masyarakat agar Pemilu berjalan damai dan aman sehingga tercipta kamtibmas yang kondusif,” tutur Komjen Pol Drs. Unggung Cahyono

Kaopspus OMB-2018 Komjen Pol Drs. Unggung Cahyono juga meminta kepada Fungsi Intelkam agar lakukan Identifikasi Indeks Potensi Kerawanan Pemilu dan Indeks Potensi Kerawanan di masing-masing Dapil.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Berita Terkait

Tuliskan Komentar