Melalui Film, Polda Kalsel Sampaikan Penanganan Karhutla Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar-komentar

Warga Kalimantan Selatan khususnya Kabupaten Tanah Laut peduli terhadap bahaya ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Mereka membangun menara pantau.

Hal ini sejalan dengan apa yang diinginkan Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana agar semua elemen masyarakat melakukan antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan diwilayah Provinsi Kalimantan Selatan.

Kapolda Kalsel menghimbau kepada semua masyarakat Kalimantan Selatan agar sigap bila wilayahya terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Berbagai cara dilakukan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan beserta Jajaran Polres dan Polsek se Polda Kalsel hingga Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota untuk menjaga wilayahnya agar tidak terjadi kahutla, seperti menggelar Apel Personil Penanganan Karhutla.

Bukan itu saja, Polda Kalimantan Selatan juga berupaya lebih pasif lagi memberitahukan kepada semua elemen masyarakat Kalimantan Selatan tentang Penanganan Karhutla mulai dari diterbitkannya Maklumat Kapolda Kalimantan Selatan tentang Larangan Membakar Hutan dan Lahan, serta penyampaian melalui Video Tari Maumere Ala Polda Kalsel yang dikolaborasikan dengan peralatan Penanganan Karhutla, hingga penyampaian melalui film tentang penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Untuk hal terakhir itu Polda Kalimantan Selatan melalui Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol Budi Sapto didampingi Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifa’I S.I.K., Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot Adi Dharmawan, S.IK, MH, beserta Jajaran Polsek se Tanah Laut turun ke lokasi Pos Pantau Titik Api di wilayah hukum Polres Tanah Laut guna sebagai lokasi penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Dengan adanya menara Pos Pantau, titik api di hutan dan lahan milik masyarakat maupun yang bukan dapat terpantau, sehingga masyarakat yang melihat kebakaran hutan dan lahan dengan sigap memadamkan api yang muncul.

Selain peduli terhadap sesama, masyarakat juga mengantisipasi agar kebakaran tidak menjalar sejumlah wilayah lainnya, karena api di lahan jenis gambut memang cepat meluas.

Bukan hanya mendirikan menara pos pantau, peralatan pemadam api hingga membentuk tim relawan api tiap desa untuk penanggulangan Karhutla yang diisi oleh petugas pemadam kebakaran pun dipersiapkan dengan baik untuk memadamkan api yang muncul.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Berita Terkait

Tuliskan Komentar