Kapolri Jenderal Polisi Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D, mengirimkan Tim Irwasum Polri untuk menilai kinerja jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam menangani kebakaran hutan dan lahan. Penilaian itu baik upaya pemadaman maupun penegakan hukum terhadap pelaku pembakar lahan perorangan dan korporasi.
Tim Irwasum Polri tersebut pun pada hari Selasa (24/9/2019) pukul 09.15 Wita melakukan kunjungan ke Polda Kalsel dan diterima langsung oleh Kapolda Kalsel di Ruang Irwasda Polda Kalsel.
Pada kesempatan itu Kapolda Kalsel didampingi oleh Wakapolda, Irwasda, Karo Ops dan Kabid Humas Polda Kalsel.
Tim Irwasum Polri dalam kesempatan ini mengingatkan bahwa Kapolri meminta Jajaran Polda se Indonesia agar serius menangani musibah kebakaran hutan dan lahan yang terjadi saat ini.
Kapolri juga memberikan Pulling (daya tarik) dan Pushing (dorongan) pada jajaran agar lebih termotivasi dan serius dalam melaksanakan tugasnya. Artinya, Kapolri akan memberikan reward jika anak buahnya sukses mengatasi kebakaran lahan. Dan sebaliknya, jika gagal akan dicopot.
“Ya namanya manusia masalah manajemen. Bagaimana agar mereka tertarik melakukan aktivitasnya secara maksimal dan bagaimana agar mereka terpacu. Jadi seandainya di Polda itu dari penilaian kita ada yang tidak terkendali, dan tidak ada upaya maksimal apalagi tidak ada penangkapan, out (dicopot). Mau Kapolda, Kapolres, Kapolsek out,” Tim Irwasum Polri menyampaikan pesan Kapolri.
Selanjutnya jika Polda menjalankan tugas dengan maksimal dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan, maka akan diberikan reward atau hadiah.
“Seandainya mereka berhasil melakukan penangkapan, tangkap tangan, dan lain-lain. Sesuai dengan greatnya, setiap Polda, Polres, itu berbeda-beda, kita kasih reward sehingga mereka akan terpacu. Kita akan buktikan ini,” tandas Tim Irwasum Polri.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto