Pelaksanaan operasi untuk memberantas aksi kriminalitas di wilayah hukum Polda Kalimantan Selatan terus dilakukan dengan menggelar operasi dengan sandi “Sikat Intan II 2017”. Pelaksanaan operasi dengan sandi “Sikat Intan II 2017” berlangsung sejak Senin 27 November 2017. Targetnya adalah memberantas aksi kriminalitas meliputi curas (pencurian dengan kekerasan), curat (pencurian dengan pemberatan) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) atau dikenal dengan C3. Selain itu, kegiatan operasi dilakukan untuk memberikan cipta kondisi keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Dalam pelaksanaanya di hari kedua Operasi Kepolisian Kewilayahan “Sikat Intan II 2017” ini Selasa (28/11/2017) malam, Tim Satgas Ops Intan ll 2017 terdiri dari telah berhasil mengamankan 6 pelaku beserta barang bukti 2 sajam (senjata tajam), Lemfox, 100 butir Obat Daftar G jenis Carnophen/Zenith, 80 butir Destro dan 1 unit kendaraan bermotor.
Operasi ini dilakukan melibatkan berbagai unsur di Kepolisian di antaranya Dit Sabhara, Dit Intelkam, Dit Reskrimum, Dit Lantas, Dit Pamobvit, Bid Propam, Bid Dokkes dan Bid Humas Polda Kalsel untuk menciptakan Kamtibmas di masyarakat.
Dalam operasi yang dilakukan pada jam-jam rawan dan di titik-titik rawan tersebut juga dilengkapi dengan kelengkapan personel berupa rompi antipeluru, senjata api laras panjang, borgol, senter, dan peralatan lain.
“Pola-pola pengamanan dengan melibatkan masyarakat, termasuk tokoh-tokoh, selalu dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di masyarakat, selain itu guna menciptakan Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kalimantan Selatan,” ucap KA Tim Satgas Ops Intan ll 2017 Polda Kalsel.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto