Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) dan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Kalimantan Selatan melakukan Dokkes Klinik pemeriksaan kesehatan kepada para tahanan rutan Mapolda Kalimantan Selatan, Senin (6/11/2017).
Menurut Kabid Dokkes AKBP dr. Erwin Zainul Hakim MARS,MH., diwakili Ipda Supriadi (Paur Doksik) pemeriksaan kesehatan ini dilakukan agar petugas bisa mengetahui kondisi fisik para tahanan.
“Harapannya, jika ada tahanan yang mengalami sakit atau gangguan kesehatan lainnya, dapat segera diberikan tindakan medis,” kata Paur Doksik Ipda Supriadi mewakili Kabid Dokkes AKBP dr. Erwin Zainul Hakim MARS,MH.
Ipda Supriadi menjelaskan, dalam kesempatan itu sebanyak 102 orang tahanan dilakukan pemeriksaan meliputi pengambilan darah dan urine, pemeriksaan fisik, Ondotogram/gigi, Tredmil/ECG dan juga kesehatan jiwa.
Pemeriksaan tersebut berguna apabila suatu saat tahanan tersebut melakukan aksi kejahatan, misalnya bom bunuh diri atau meninggal dunia karena sesuatu hal tanpa membawa identitas, maka akan bisa diidentifikasi.
Ipda Supriadi menambahkan, pada pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, ditemukan adanya 3 orang sakit , diantaranya 1 orang tahanan sakit TBC tahap II sehingga dilakukan pemberian suntikan dan obat serta vitamin, gatal 1 orang, post op curet 1 orang. Dalam kesempatan itu juga Tim Biddokkes Polda Kalimantan Selatan memberikan masker kepada tahanan TBC serta melakukan kontroleng ke sel tahanan.
“Pemeriksaan kesehatan tahanan semacam ini akan rutin kami laksanakan setiap waktu,” tutup Paur Doksik Ipda Supriadi mewakili Kabid Dokkes AKBP dr. Erwin Zainul Hakim MARS,MH.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto