Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) Polri Tahun 2020 berlangsung di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK – PTIK), Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2020).
Dengan tema “Polri Siap Mengamankan Pilkada Serentak 2020 dan PON XX 2020 Untuk Menjaga Stabilitas Keamanan Dalam Negeri Guna Mengawal Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Maju”, Rapim Polri dimulai pukul 07.00 Wib dengan dihadiri Wakapolri, Pejabat Utama Mabes Polri, Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si beserta para Kapolda jajaran Mabes Polri, para Karo Ops, Karo Rena, Dir Intelkam, Dir Reskrimum dan Dansat Brimobda jajaran Polda seluruh Indonesia.
Rapim ini diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan pengamanan sejumlah kegiatan nasional di tahun 2020 ini diantaranya Pilkada Serentak dan PON XX di Papua.
Dalam arahannya, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. mengatakan Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2020 ini berfokus pada 3P. Pertama adalah pengamanan Pilkada yang akan dilaksanakan di 270 lokasi.
Kemudian P kedua yang jadi fokus Polri dalam Rapim ini adalah pelaksanaan PON ke-20 tahun 2020 di Papua. Lalu P ketiga adalah pengamanan seluruh proses pembangunan yang dilakukan pemerintah.
Dia pun berharap di dalam pengamanan Pilkada Serentak serta PON di Papua nanti, dan beberapa program pemerintah, siap diamankan bersama dengan TNI.
Masalah terorisme juga menjadi perhatian Jenderal bintang empat ini kepada seluruh pimpinan kepolisian se-Indonesia. Berdasarkan materi tertulis kepolisian ihwal Indeks Potensi Kerawanan (IPK) Pilkada Provinsi Tahun 2020, ada 9 (Sembilan) daerah masuk kategori rawan yakni Provinsi Sulawesi Tengah (55,72), Sulawesi Utara (38,09), Kalimantan Selatan (37,12), Kepulauan Riau (34,58), Sumatera Barat (27,57), Bengkulu (25,06), Kalimantan Utara (22,14), Jambi (21,81), dan Kalimantan Tengah (10,44).
Sementara IPK di level Kota yaitu Tomohon (38,09), Bitung (37,12), dan Tangerang Selatan (34,58), sedangkan untuk level Kabupaten yakni Nabire (80,37), Timor Tengah Utara (79,85), Keerom (78,52), Manggarai Barat (75,57), Sumba Barat (72,08), Tojo Unauna (70,00), dan Musi Rawas Utara (67,28).
Kapolri berpesan kepada para Kapolda untuk mengajukan anggaran tepat waktu serta mengoptimalkan sarana dan prasarana, dana dan kekuatan personil.
Berkaitan dengan PON ke-XX di Papua, Polri, kata Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. harus mampu menjaga keberlangsungan acara tersebut sehingga memiliki nilai strategis sebagai simbol persatuan bangsa, serta penanda pemerintah mampu menjamin keamanan di seluruh Indonesia.
Dalam Rapat Pimpinan kali ini, Kapolri juga membahas perihal pembinaan personil kepolisian dan penanganan kasus-kasus yang sedang dikerjakan oleh Bareskrim Polri.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto