Polda Kalsel Ajak Seluruh Masyarakat Rajut Kembali Tali Persaudaraan Pasca Pemilu

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar-komentar

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) melalui Direktorat Intelkam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali menuai kebersamaan setelah pelaksanaan Pemilu 2019.

Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si mengatakan tidak ada hal indah lain seindah merajut kembali harmoni kebersamaan sebangsa dan setanah air. Dengan demikian, diharapkan agar masyarakat mengakhiri perbedaan yang dapat berakibat perpecahan.

Kapolda menegaskan bahwa selama pelaksaan Pemilu hingga saat ini proses rekapitulasi suara masih bergulir secara berjenjang, berjalan aman dan damai.

Jenderal bintang dua ini, menjamin kondusifitas di Kalsel akan tetap terjaga dibantu kekuatan TNI dan seluruh elemen masyarakat.

“Kampanye, Pemilu kemarin sudah selesai. Mari merajut kembali kebersamaan, mari kita ciptakan Banua yang aman dan damai. Karena itu, marilah saat ini kesampingkan perbedaan pandangan politik yang bisa menimbulkan ketegangan,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si saat Deklarasi Memelihara Tali Persaudaraan Masyarakat Banua, Selasa (30/4/2019) pukul 13.30 wita di Gedung Chandra Jalan Belitung Darat Banjarmasin.

Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Kalsel H. Sahirin Noor, Wakapolda Kalsel, Irwasda Polda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Forkopimda Kalsel, Ka Kanwil Kemenag Kalsel, Ketua FKUB Kalsel, Ketua MUI Kalsel, Ketua PWNU Kalsel, Tokoh Agama, Tokoh Politik, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Pimpinan Ormas se Kalsel.

 

Lebih lanjut dikatakan, keamanan dan ketertiban di masyarakat perlu di jaga agar stabilitas keamanan nasional aman dan terkendali.

Dalam acara itu Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si bersama Gubernur Kalsel H. Sahirin Noor, Forkopimda Kalsel, Ka Kanwil Kemenag Kalsel, Ketua FKUB Kalsel, Ketua MUI Kalsel, Ketua PWNU Kalsel, Tokoh Agama, Tokoh Politik, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Pimpinan Ormas se Kalsel melakukan deklarasi yang berisi :

  1. Untuk tetap menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian serta menjalin persatuan dan kesatuan bangsa.
  2. Memelihara tali persaudaraan sebagai masyarakat banua yang “Ruhui Rahayu”.
  3. Menentang segala bentuk Hoax, Ujaran kebencian dan upaya inkonstitusional yang memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.
  4. Kami mengajak seluruh komponen masyarakat Kalimantan Selatan untuk tetap tenang dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU sebagai lembaga yang berkopeten.

Kegiatan tersebut dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas dan mempererat tali silaturahmi antara Polri, TNI, Forkopimda dan masyarakat.

Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Polda Kalsel melalui Direktorat Intelkam yang berinisiatif menyelengggarakan Deklarasi ini. Sebab makna da pesan Deklarasi ini, menegaskan persaudaraan kita tetap terpelihara, meskipun sempat terbelah karena beda pilihan dan pandangan politik.

“Sekarang saatnya kita bersatu, kini saatnya kita merajut kembali tali persaudaraan, memperkokoh persatuan dan kesatuan demi membangun negeri Indonesia yang lebih baik,” ucap Gubernur Kalsel.

“Kita awali dengan semangat, bergerak! Dalam mengisi kehidupan ini. Semua kita bergerak untuk berkarya kembali, untuk menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tutupBirin sapaan akrab Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Berita Terkait

Tuliskan Komentar