Anggota Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan diantaranya AKBP Mochamad Rifa’I, S.I.K., (Kabid Humas Polda Kalsel), AKBP Daryanto, S.H., S.I.K. (Kabag Bin Opsnal Dit Res Narkoba Polda Kalsel), Kompol Parwita (Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Kalsel), dan Ardiannoor, S.H., (Kasubbag Anev Dit Res Narkoba Polda Kalsel) hadir sebagai narasumber dalam acara Panderan di Gardu BANJAR TV, Minggu (10/12/2017) pukul 20.00 wita.
Dengan tema “Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja dan Pelajar”, Polda Kalsel mengharapkan para generasi muda penerus bangsa ini dapat mengukir prestasi tanpa sedikit pun menyentuh Narkoba, seperti selogan “Katakan No pada Narkoba dan katakan Yes pada Prestasi”.
Dalam kesempatan itu Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifa’I, S.I.K., menghimbau kepada seluruh masyarakat apabila memberikan informasi kepada personel Kepolisian sekiranya informasi itu valid/jelas sehingga bisa ditindaklanjuti dengan baik oleh anggota Kepolisian.
Selain itu Kabid Humas Polda Kalsel juga juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat khususnya kepada generasi muda penerus bangsa agar jangan berani coba-coba pada Narkoba, sebab apabila terjerumus dengan barang haram tersebut maka akan merusak kesehatan dan beresiko besar bagi masa depan.
Pada sesi Tanya jawab, menanggapi pertanyaan dari masyarakat melalui pesawat telepon dan SMS yang menanyakan apakah tes urine juga dilakukan di saat para pelajar mendaftar sekolah / di saat masa pelajaran baru??? “Kita telah melakukan pemeriksaan di Kantor-kantor Pemerintah di Kalimantan Selatan dan terakhir dilakukan di Bandara Syamsuddin Noor, tidak menutup kemungkinan juga akan dilakukan pemerikaan pada sekolah-sekolah,” ucap Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifa’I, S.I.K.
Sementara itu Kabag Bin Opsnal Dit Res Narkoba Polda KalselAKBP Daryanto S.H., S.I.K., mengatakan khusus pada sekolah, diharapakan kepada Kepala Sekolah, Dewan Guru maupun para Guru apabila di lingkup sekolah terjadi tindak kejahatan khususnya Narkoba, agar segera memberitahukan/melaporkan kepada petugas Kepolisian baik melalui Bhabinkamtibmas maupun anggota terdekat guna penindakan cepat.
Lebih lanjut AKBP Daryanto S.H., S.I.K.,juga menjelaskan sebelum peristiwa/kejadian di Kendari, Polda Kalsel melalui Polresta Banjarmasin dan Polres Banjar telah lebih dulu berhasil mengungkap penyalahgunaan obat-obatan terlarang jenis PCC sebanyak 8100 butir.
Diakhir acara, Kabid Humas Polda KalselAKBP Mochamad Rifa’I, S.I.K., menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bekerja sama menindak tegas Narkoba, dan kepada generasi muda diharapkan dapat berkomitmen melawan Narkoba.
Sementara itu Kabag Bin Opsnal Dit Res Narkoba Polda Kalsel AKBP Daryanto S.H., S.I.K., berpesan kepada Kepala Sekolah, Dewan Guru maupun para Guruagar jangan sampai kecolongan dengan anak didiknya yang menggunakan narkoba, karena Polri 1×24 selalu siap terima laporan.
SedangkanKasubbid Penmas Bid Humas Polda Kalsel Kompol Parwita mengharapkan kepada generasi penerus bangsa agar jangan terjerumus dengan menyentuh dan menggunakan narkoba yang dapat merusak kesehatan dan pendidikan.
“Kita harus hidup sehat karena dengan hidup sehat maka dapat mengukir prestasi yang baik, hidup sehat tanpa narkoba,” tegas Kasubbag Anev Dit Res Narkoba Polda Kalsel Ardiannoor, S.H. mengakhiri dialog dimalam itu.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto