Berlokasi di Desa Pandan Sari Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut, salah satu kawasan pertambangan batubara yang terindikasi rawan aksi premanisme, dilaksanakan kegiatan yang dimulai sejak 11 s/d 14 Desember 2018.
Kegiatan yang dilakukan oleh Tim dari Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan dipimpin Ipda Agung Kadi Ananto dalam kesempatan ini memberikan himbauan serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah aksi premanisme dan kejahatan lainnya di wilayah Desa Pandan Sari.
Dalam himbauan tersebut, Ipda Agung Kadi Ananto menekankan kepada para masyarakat yang terindikasi sebagai preman pertambangan untuk berhenti melakukan aktivitas premanisme yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat lainnya.
Kegiatan yang dilakukan oleh Polda Kalsel kali ini, lebih dikonsentrasikan pada pencegahan aksi Premanisme guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif dalam menghadapi Pileg dan Pilpres tahun 2019 mendatang.
Pada kegiatan tersebut Tim dari Polda Kalsel menggandeng Kepala Desa Pandan Sari Syahmani, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan Tokoh Masyarakat untuk memberikan himbuan kepada masyarakat, serta menyerahkan bantuan kepada masyarakat Desa Pandan Sari yang di terima oleh Kepala Desa. Adapun bantuan tersebut berupa buku materi hafalan dan Al – Qur’an yang kemudian akan di serahkan di 3 TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) di Desa Pandan Sari yaitu TPA AN-NUR, TPA NURUL FALAH dan TPA RIYADHUL JANAH.
Di beberapa lokasi di wilayah Desa Pandan Sari juga di pasang spanduk yang berisi pesan himbauan bertuliskan “Warga Desa Pandan Sari Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut, Anti Premanisme dan mendukung terciptanya Pemilu 2019 aman, damai dan sejuk.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto