Polda Kalsel Resmi Tipe A, Wakapolri: Tuntut Peningkatan Pelayanan Publik

oleh Humas Polda Kalsel
0 komentar-komentar

Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D.diwakili Wakapolri Komjen. Pol. Drs. Syafruddin, M.Si. meresmikan pengukuhan status Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan(Polda Kalsel) dari Tipe B menjadi Tipe A, Kamis (24/5/2018) di Lapangan Mako Sat Brimob Polda Kalsel. Peresmian ini nantinya akan disusul dengan kenaikan pangkat Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana menjadi Irjen serta pejabat lainnya.

Dalam Kunjungan Kerja ini Wakapolri Komjen. Pol. Drs. Syafruddin, M.Si., didampingi Asrena Kapolri Irjen Pol Drs. Bambang Sunarwibowo, Karo Binkar SSDM Polri Brigjen Pol Drs. Eko Indra Heri, Karo Paminal Polri Brigjen Pol Teddy Minahasa, SIK., Wadankor Brimob Polri Brigjen Pol DRS. Abdul Rakhman Baso, SH., Kaurmin SEKPRI Polri Kompol Danang Setiyo, SIK., AKP M. Fadli Amri, SH., SIK., AKP Agus Adi W, Brigadir Kuntoro, Bripda Heriza Ditya, Bripka Anton Tonapa, dan Brigadir Wawan.

Menandai Pengukuhan Tipe A Polda Kalsel, Wakapolri Komjen. Pol. Drs. Syafruddin, M.Si., lebih dulu melakukan pemeriksaan pasukan dilanjutkan Penyerahkan Bendera Kesatuan atau Pataka Tuah Sakti Hamba Negeri kepada Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana.

Pada Pengukuhan Polda Kalsel menjadi Tipe A ini, hadir Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya, S.E., M.M., Kajati Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, para Pejabat Utama Polda Kalsel, Kapolres/Ta Jajaran Polda Kalsel, Ketua Bhayangkari beserta Pengurus Bhayangkari Kalsel, Perwira, Brigadir, Tamtama dan PNS Jajaran Polda Kalsel, Tokoh Agama, Tokoh Adat serta Tokoh Masyarakat.

Meski Polda Kalsel sudah dinaikan statusnya menjadi Tipe A, namun Wakapolri Komjen. Pol. Drs. Syafruddin, M.Si., mengingatkan agar personil di Mapolda Kalsel tidak sumringah. Wakapolri menekankan agar personil Polda Kalsel lebih profesional dan meningkatkan pelayanan masyarakat.

“Sesuai dengan cita-cita reformasi birokrasi ditubuh Polri, setiap anggota Polri wajib menunjukkan profesionalnya di tengah masyarakat,” sebut Wakapolri.

Meski saat ini Polda Kalsel kekurangan 9000 personil, namun Wakapolri menuturkan Polda Kalsel harus tetap mampu memberikan pelayanan publik yang lebih mudah dan berbasis IT, kinerja penegakan hukum harus profesional, penanganan Kamtibmas tetap optimal guna memberikan rasa aman di seluruh wilayah Kalimantan Selatan.

Wakapolri juga berterimakasih kepada Polda Kalsel karena telah bekerja nyata dengan menginplementasikan informasi layanan berbasis online antara lain SKCK. Selain itu Zona Integritas sudah diterapkan dengan diraihnya WBK dan WBBM oleh 3 (tiga) Polres Jajaran Polda Kalsel, meraih peringkat 2 (dua) Satgas Pangan Terbaik, peringkat 1 (satu) Satgas Nusantara Terbaik, dan berhasil mengungkap Jaringan Internasional Narkoba dengan barang bukti sebanyak 18 Kg.

Pada kesempatan yang sama Wakapolri memberikan pedoman kepada seluruh personil untuk dilaksanakan yakni Tingkatkan soliditas internal, Dukung dan kawal berjalannya RKP melalui pencapaian Nasional, Stabilitas keamanan Nasional serta Kesuksesan Pemilukada dan Pemilu Nasional.

Ditambahkan, lakukan penanganan segera kasus menonjol yang menjadi atensi publik antara lain Konflik sosial, Jaga dan tingkatkan sinergi kepolisian dengan mengaktifkan peran dan unsur Forkopimda. Demikian juga dengan sinergitas TNI Polri, serta Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta stakeholder lainnya untuk mendukung keamanan.

Sementara itu Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana mengatakan dengan kenaikan Tipe A Polda Kalsel ini maka banyak tugas yang harus dikerjakan seperti yang disampaikan oleh Wakapolri saat Pelaksanaan Upacara Pengukuhan mengenai kekurangan personil. Untuk mensiasati hal itu maka Polda Kalsel meningkatan pelayanan publik menggunakan teknologi dan informatika, apalagi dengan program prioritas Kapolri yang Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya).

Pelayanan itu lanjut Kapolda Kalsel, berupa pelayanan modern yang mudah dijangkau oleh masyarakat sehingga masyarakat tidak kesusahan dan ribet manakala ada aduan-aduan tentang kepolisian.

Mengenai Aplikasi yang dimiliki Polda Kalsel yakni Aplikasi Sasirangan, Jenderal bintang satu ini mengatakan bahwa saat ini 2 folder yakni mengenai Laporan Polisi Model A dan Model B telah diadopsi oleh Mabes Polri bidang TI untuk digunakan secara nasional.

Aplikasi Sasirangan ini sendiri saat ini sangat efektif digunakan oleh masyarakat Kalimantan Selatan, seperti Pelayanan SKCK, Laporan Kehilangan, hingga Laporan Masyarakat mengenai Narkoba.

Masih dalam kesempatan yang sama Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana menargetkan dan mengutamakan pengajuan ke Mabes Polri pada tahun depan untuk perpindahan lokasi Mapolda Kalsel yang saat ini ada di Kota Banjarmasin pindah ke Kota Banjarbaru. Hal ini dikarenakan saat ini Mapolda Kalsel yang ada di Kota Banjarmasin sudah terlalu sempit sedangkan di Kota Banjarbaru telah tersedia area 10 Hektare untuk fasilitas kantor dan perumahan Polri.

“Dengan resminya Polda Kalsel menjadi Tipe A ini, diharapkan personil mendukung dengan kerja yang lebih profesional lagi, dengan mengurangi pelanggaran dan tingkatkan profesionalitas dalam bekerja jangan sampai masyarakat tidak terlindungi dan tidak terayomi,” harap Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana.

Pada kesempatan ini Wakapolri Komjen. Pol. Drs. Syafruddin, M.Si., didampingi Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana melakukan Penandatangan Prasasti Peresmian Pengukuhan Polda Kalsel menjadi Tipe A, Peresmian Gedung Media Center Atmani Wedhana Polda Kalsel, dan Mess Polwan Polda Kalsel.

 

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Brigadir Yudha Krisyanto

Berita Terkait

Tuliskan Komentar